Anda di halaman 1dari 23

Makalah Geografi

DINAMIKA LITOSFER

Disusun oleh:
Ilham Fikriansyah. G
Alfian Fahri Dwi Cahyo
Dea Amanda Br Ginting
Ananda Br Bangun
Dui Rahayu Nursalimah
Kevin Juliansyah
Viona Ceri Wahyuni
Nazwa Syafira
Nesiya Aulia Trinikita

MADRASAH ALIYAH NEGERI KARO


2022-2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat Rahma
t d a n  pertolongannya tugas makalah ini dapat
terselesaikan.k a m i   m e n y a d a r i   b a h w a   M a k a l a h   y a n g   k a m i   b e r i   j u d u l
“ Dinamika Litosfer “
ini masihterdapat banyak kesalahan dan kekurangan mulai dari bahasa yang
digunakan dan tatac a r a   p e n u l i s a n .   O l e h   k a r e n a i t u m o h o n
d i m a k l u m   k a r e n a k a m i m a s i h   d a l a m t a h a p  pembelajaran dalam
pelaksanaan penyusunan makalah ini . Kami mengharapkan saran dan
kriti knya terutama kepada guru kami terhadap makalah ini, untuk perbaikan
dimasa yang akan datang. K a m i   m e n g h a r a p k a n   m u d a h -
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian
untuk menambah wawasan yang lebih luas mengenai Pengerti an
Litosfer dan pengaruhnya.
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A.Latar Belakang Masalah
B.Tujuan Masalah

Bab II Pembahasan

C. Pengaruh Bentuk Muka Bumi Terhadap Kehidupan


D. Pemanfaatan muka bumi
E. Lembaga penyedia dan pemanfaatan data geologi di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan barisfer, lapisan
antara,dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi yang
tersusun dari lapisannife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah
lapisan yang terletak di atasnife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan cair dan
berpijar. Adapun litosfer adalahlapisan paling luar yang berada di atas lapisan
antara.Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat
ti nggalm a k h l u k h i d u p ,   b a i k   o l e h   m a n u s i a ,   h e w a n   d a n   t a n a m a n .   S
e m u a   a k i f i t a s   m a n u s i a d i l a k u k a n   d i   l a p i s a n   l i t o s f e r .   M a n u s i a   ti
n g g a l ,   b e r k e m b a n g   b i a k ,   b e k e r j a   d a n  berinteraksi dengan lingkungan
sekitar di
lapisanini.L a p i s a n   l i t o s f e r   m e m i l i k i   b e r a g a m   b e n t u k ,   a d a   y a n g   b e r u p a   p
e g u n u n g a n , dataran ti nggi, dataran rendah, maupun sungai. Perbedaan
bentuk ini dipengaruhi oleh beberapa faktor alam yaitu tenaga endogen dan eksogen
bumi. Perbedaan bentuk
muka  b u m i   i n i   m e n y e b a b k a n   p e n g a r u h   y a n g   b e r b e d a   t e r h a d a p   k e h i d u p
a n   m a n u s i a .   O l e h sebab itu, kita perlu mengkaji lebih dalam mengenai litosfer,
bahan-bahan penyusunnyaserta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
B. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
· Memenuhi tugas geografi

. Mengetahui lapisan tempat tinggal manusia yaitu litosfer, struktur dan

Komposisinya, dan

. Mengetahui pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan manusia


BAB II PEMBAHASAN

Permukaan bumi adalah bagian teratas dari bumi. Bentuk permukaan bumi tidak rata dan
bergelombang.
Ada bagian permukaan bumi yang tinggi menjulang. Ada bagian permukaan bumi yang rendah dan
dalam.
Ada bagian permukaan bumi yang berisi air. Inilah yang disebut sebagai kenampakan permukaan bumi.
Berikut ini adalah macam-macam bentuk permukaan Bumi yang terbagi menjadi daerah daratan dan
daerah perairan.

Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Daerah Daratan

1. Dataran

Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan menjadi dua,
yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.

Dataran tinggi berada di daerah yang tinggi. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan.
Contohnya Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah.

Adapun dataran rendah berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk pemukiman dan
areal pertanian.
2. Gunung

Gunung merupakan permukaan bumi yang paling tinggi. Gunung yang berjajar membentuk
pegunungan.

Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Pegunungan tertinggi adalah Pegunungan Himalaya.

Ada dua jenis gunung. Gunung berapi dan gunung mati.

Gunung berapi bisa meletus sewaktu-waktu. Gunung berapi yang meletus mengeluarkan lahar panas.
Lahar ini keluar dari dapur magma.
Gunung mati merupakan gunung yang sudah tidak aktif. Gunung ini tidak memiliki dapur magma. Itu
artinya gunung mati tidak bisa mengeluarkan lava.

3. Bukit
Bukit adalah bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari sekelilingnya. Akan tetapi
ketinggiannya lebih rendah dari gunung. Rangkaian bukit yang berjajar disebut perbukitan.

4. Lembah
Lembah adalah dataran yang berada di antara dinding-dinding gunung yang landai. Di lembah biasanya
terdapat sungai yang mengalir deras.

5. Jurang
Jurang adalah daerah menurun dengan dinding yang curam. Dinding jurang selain curam juga licin. Hal
ini disebabkan tumbuhnya lumut pada dinding jurang.
Terkadang di tepi jurang ditemukan air terjun.

6. Gurun
Gurun terbagi menjadi dua jenis. Gurun panas dan gurun dingin. Contoh gurun panas adalah Gurun
Sahara. Gurun ini terletak di Afrika.Adapun gurun dingin berada di daerah kutub. Gurun dingin juga
terdapat di pegunungan yang tanahnya membeku. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi. Gurun ini
berada di wilayah Asia.

Macam-Macam Bentuk Permukaan Bumi di Daerah Perairan

1. Laut

Laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada wilayah perairan laut
terdapat laut, selat, teluk, dan samudra.

Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat.
Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat Sunda.

Lautan yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Contohnya Teluk Kumai, Teluk Air Hitam,
Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi.

2. Sungai

Sungai merupakan kumpulan air mengalir di daratan. Aliran ini membentuk jalur panjang dan berliku-
liku.

Sungai mengalir dari tempat yang tinggi seperti dari atas bukit atau gunung.

Tempat awal aliran sungai disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa mata air. Aliran air sungai
akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan air sungai disebut muara atau hilir
sungai

Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
G .Pengaruh Bentuk Muka Bumi bagi Kehidupan

Pengaruh Bentuk Muka Bumi terhadap Kehidupan. Keanekaragaman relief muka bumi mempunyai
pengaruh yang sangat penting pada kehidupan. Adanya keragaman bentuk muka bumi ini
menyebabkan perbedaan berbagai aspek, antara lain : iklim, kesuburan tanah, tata air, dan unsur-unsur
lainnya. Perbedaan semua aspek tersebut tentu saja berpengaruh terhadap mahluk hidup (tumbuhan,
hewan, dan manusia) di sekitarnya.
Pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan dapat berpengaruh di segala bidang, diantaranya:
1. Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Indonesia adalah bertani dan nelayan. Berikut ini adalah
mata pencaharian yang ada di Indonesia
Bentuk permukaan bumi yang berbeda-beda akan menimbulkan pengaruh
bagikehidupan manusia. Macam-macam bentuk muka bumi diantaranya pantai, dataran
rendah,dataran tinggi, serta pegunungan.
a. Pantai

1.0 Contoh gambar pantai

Pantai adalah suatu bentang daratan yang masih terpengaruh oleh keadaan
laut.Sejak kecil penduduk pantai telah mengenal laut, sehingga mereka sering bermain di
lautdan sudah ti dak asing lagi dengan gelombang laut. Hal ini mengakibatkan
penduduk yang hidup dekat laut memanfaatkan laut sebagai sumber
kehidupannya. Sehingga ada  p e n d u d u k   y a n g   b e k e r j a   s e b a g a i   n e l a y a
n ,   p e t a n i   i k a n   b a n d e n g ,   p e n c a r i   m u ti a r a ,  pemelihara rumput laut,dll.

b.Dataran rendah
1.1 Contoh gambar dataran rendah

Menurut
 Junghun
wilyah dataran rendah terletak antara 0-700m diatas 
permukaan laut. Daerah ini merupakan pusat berbagai macam 
a k t i f i t a s   s e p e r t i transportasi, perdagangan, perusahaan, dan industri. Hal
ini disebabkn tranportasi dankomunikasi lebih murah dan lancar di daerah dataran
rendah. Jenis tanaman yang cocok ditanam pada daerah ini adalah kelapa, padi, tebu dan
jagung.

c.Dataran Tinggi
1 . 2 C o n t o h g a m b a r d a t a r a n ti n g g i
W i l a y a h   d a t a r a n   ti n g g i   t e r l e t a k   p a d a   k e ti n g g i a n   s e k i t a r   7 0 0 m .   S a n g a t  
c o c o k   untuk tanaman kopi dan karet. Sistem pertanian yang sering digunakn
adalah sistem pertanian lahan kering (holtikultura) seperti sayuran, buah-buahan
dan tanaman hias.

d. Daerah pegunungan

1.3 Contoh gambar pegunungan


Didaerah yang belum maju, keadaan di daerah pegunungan
sangat menyulitkan transportasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan
perkembangan penduduk di
daerah  p e g u n u n g a n   c e n d e r u n g   s t a ti s .   B i a s a n y a   p e m u k i m a n   p e n d u d u k  
b e r p u s a t   d i   l e m b a h - lembah mendekati sumber air.

2. Bentuk Rumah
Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, dan tentunya memiliki ciri khas dari suku-
suku tersebut. Ciri khas yang dimiliki dapat dilihat dari bentuk rumah, pakaian yang
dikenakan, dan kebiasaan sehari-hari yang menunjukkan keadaan yang berbeda-beda.
Misalnya, bentuk rumah di pantai biasanya tinggi-tinggi dan berventilasi besar, kadang
tidak memakai langit-langit dan banyak memiliki serambi atau beranda. Sedangkan, untuk
rumah di dataran tinggi rumahnya pendek pendek, rapat, dan berventilasi kecil.

3. Alat Transportasi
Alat transportasi, terutama yang masih bersifat tradisional akan berbeda antara yang di
pantai, dataran rendah ataupun yang di dataran tinggi (pegunungan). Perbedaan ini dapat
kamu lihat dari alat transportasi yang digunakan. Misalnya, di daerah pegunungan alat
transportasi yang digunakan berupa hewan, seperti kuda atau sapi.

4. Adat Kebiasaan, cara bicara dan cara pakaian


Adat kebiasaan dalam berbicara, bertatakrama, dan berpakaian antara penduduk pantai,
dataran rendah, dan dataran tinggi tidak akan sama. Orang pantai biasanya berpakaian
terbuka, seperti menggunakan kaus, celana pendek. Hal ini disebabkan karena suhu di
daerah pantai panas. Sedangkan, di dataran tinggi biasanya orang berpakaian tertutup.
Hal ini disebabkan karena suhu di dataran tinggi atau daerah pegunungan dingin. Cara
berbicara orang daerah pantai biasanya keras seperti berteriak, hal ini karena mereka
harus mengatasi suara ombak.

H .Pemanfaatan Muka Bumi


Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang penghuni bumi selalu berusaha untuk
bertahan hidup.Dengan memanfaatkan kekayaan alam di muka bumi. Dalam
memanfaatkan kekayaan alam di muka bumi manusia berusaha menyesuaikan diri
dengan keadaan alam disekitarnya. Berikut ini adalah usaha manusia dalam
memanfaatkan kekayaan alam berdasarkan topografinya
1.Daerah Pantai
Pantai merupakan daerah yang menjadi batas antara daratan dan air laut. Menurut Sandy
dalam Pantai dan Wilayah Pesisir (1996) pantai adalah bagian muka bumi dari muka air
laut rata-rata terendah sampai muka air laut rata-rata tertinggi.

Pantai merupakan salah satu landskap geografis bumi yang memiliki banyak sumber daya.

Hutan bakau
Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, sekitar 24 juta
hutan mangrove terdapat di sepanjang wilayah pesisir negara-negara subtropis dan tropis
di dunia.

Hutan bakau terdiri dari pohon bakau atau mangrove yang berfungsi mencegah intrusi air
laut dan mencegah terjadinya pengikisan daratan.
Hutan bakau juga merupakan rumah bagi berbagai krustasea sepert kepiring, udang,
teritip, dan juga berbagai spesies kerang dan ikan. Selain krustasea, hutan bakau juga
menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan monyet.
Garam laut
Air laut asin karena mengandung garam. Dilansir dari Natural History Museum, natrium
klorida merupakan konstituen utama garam yang membentuk lebih dari 90 persen dari
semua ion yang ditemukan di air laut.Bumi terdiri dari 70 persen air laut, artinya air laut
menyediakan sumber daya garam yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan
manusia.

Rumput laut dan padang lamun


Pantai yang luas, terutama perairan dangkal menyediakan rumput laut dan juga lamun
dalam jumlah yang sangat banyak. Walaupun merupakan tumbuhan yang berbeda,
keduanya menyediakan tempat berlindung bagi beberpa hewan laut dan sumber
makanan bagi hewan-hewan lainnya.

Rumput laut dan padang lamun biasanya terbentuk di antara hutan bakau dan juga
terumbu karang. Mereka menyediakan nutrisi dalam jumlah besar, tempat perlindungan
bagi telur ikan, dan juga mengikat sedimen untuk mengurangi polutan air laut. Selain
fungsi tersebut, rumput laut juga dijadikan sebagai bahan pangan dengan berbagai
manfaat.

Pohon kelapa
Salah satu sumber daya alam yang berlimpah di pantai adalah pohon kelapa. Dilansir dari
Encyclopedia Britannica, pohon kelapa dengan nama latin Cocos nucifera adalah anggota
keluarga palem Arecaceae dan juga satu-satunya anggota marga Cocos.

Pohon kelapa di pantai dimanfatkan daging buahnya untuk dimakan, airnya untuk
diminum, kayunya untuk dijadikan bahan furnitur, dan sabut, daun, serta batoknya untuk
kerajinan.Ikan
Ikan merupakan sumber daya alam pantai yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan.
Dilansir dari World Atlas, para ilmuan memperkirakan jumlah ikan yang berada di lautan
adalah 3,5 miliyar ekor. Dan pantai merupakan penyambung antara lautan juga daratan,
di mana manusia bisa mendapatkan ikan.
Selain ikan liar, pantai juga memungkinkan manusia untuk melakukan budidaya ikan air
asin seperti ikan kerapu, ikan kakap, ikan makare, dan juga ikan kembung. Selain ikan,
pantai juga menyediakan budidaya kerang mutiara, kerang, lobster, kepiting, dan juga
udang.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai garis pantai terpanjang di dunia
selain Kanada. Pantai yang panjang tersebut mempunyai potensi alam yang dapat
dimanfaatkan dengan baik. Pantai Indonesia terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut
a.Pantai berlumpur dan tergenang waktu air pasang. Pantai seperti ini tersebar mulai dari
utara Jawa, bagian Timur Sumatera ,Kalimantan, bagian selatan Papua, dan berbagai
tempat lainnya. Lahan di pantai ini dapat dimanfaatkan untuk areal tambak. Bila musim
kemarau yang panjang terjadi di Jawa Timur maka lahan di pantai ini dijadikan
penambangan garam. Di samping itu juga dapat dimanfaatkan untuk persawahan pasang
surut
b.Pantai berpasir pantai ini cocok untuk budidaya kelapa seperti di Sulawesi Utara dan
Sumatera Barat. Disamping itu,industri pariwisata juga akan tumbuh dengan baik karena
pantainya yang indah dan berpasir putih.
c. Pantai curam dan bertanah kapur, seperti banyak terdapat di Selatan Jawa. Lahan
seperti ini hanya dapat dimanfaatkan untuk pembudidayaan kayu jati
d.Pantai Dataran rendah yang kering, cocok dikembangkan untuk perkebunan seperti
tebu, karet, kopi, dan padi. Jika daerah pantai berombak besar maka perlu dipelihara
hutan bakau untuk menahan abrasi. Hutan bakau juga dapat dijadikan sebagai tempat
ikan bertelur dan menghasilkan nener.
e.Pantai yang curam dan berteluk, dapat dimanfaatkan untuk pelabuhan alam seperti
Teluk Bayur(Sumatera Barat), Sibolga (Sumatera Utara), Sabang (Nanggroe Aceh
Darussalam), Ambon dan Jayapura

2.Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang ketinggiannya sampai batas 600 meter dari muka laut
dengan kemiringan lereng 3-15 derajat.
Dataran rendah adalah hamparan tanah luas yang berada pada ketinggian relatif rendah.
Dataran rendah juga dapat disebut sebagai dataran aluvial.
Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi sungai. Dataran rendah berada di dekat
pantai dan hilir sungai yang mengakibatkan rentan terkena banjir

 Ciri - ciri dataran rendah


a. Tanahnya relatif datar.
b. Biasanya di daerah sekitar pantai, namun terdapat juga di daerah pedalaman.
c. Terjadi akibat proses sedimentasi.
d. Memiliki tanah yang subur dan dijadikan pemukiman.
e. Memiliki tekanan udara yang tinggi dibandingkan dataran tinggi

 Manfaat Dataran Rendah


a. Sebagai Jalur Transportasi
Dataran rendah merupakan daerah yang bermanfaat sebagai jalur transportasi untuk
mendukung manusia dalam menjalankan kehidupannya.
Hal ini dikarenakan penduduk membangun pemukiman dan pusat aktivitas mereka
mengikuti alur transportasi yang berbentuk linier.
b. Pusat Aktivitas Penduduk
Dataran rendah bermanfaat sebagai pusat aktivitas penduduk seperti pusat
pemerintahan, pusat komunikasi, pusat pendidikan, dan pusat industri.
Keanekaragaman aktivitas penduduk menunjukkan adanya heterogenitas mata
pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk di daerah dataran rendah adalah
petani, pedagang, buruh, pegawai kantor, dan lain sebagainya.
c. Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Hal tersebutlah yang membuat dataran
rendah memiliki tanah yang subur.
Tanah yang subur tersebut dapat dijadikan sebagai lahan pertanian misalnya dapat
membuat sawah irigasi dan sawah tadah hujan.
Selain itu karena tanahnya subur, rumput menjadi mudah tumbuh. Wilayah rerumputan
tersebut cocok untuk dijadikan peternakan. Sedangkan untuk lahan perkebunan tidak
semua daerah dataran rendah cocok untuk dijadikan perkebunan bergantung pada
lokasinya.
Usaha peningkatan produksi pertanian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
-Intensifikasi,yaitu peningkatan produksi tanpa memperluas lahan.
-Ekstensifikasi,yaitu peningkatan produksi dengan memperluas lahan.
-Diversifikasi,yaitu memahami lahan dengan berganti-ganti jenis tanaman
-Rehabilitasi,yaitu penggantian tanaman yang sudah tua atau tidak produktif.Usaha ini
dilakukan agar produksi tetap stabil
 Lokasi Dataran Rendah di Indonesia
Sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan: Salah satunya di Banjarmasin, Papua, Bali,
dan Nusa Tenggara
3.Daerah Pegunungan
- Dataran tinggi adalah bentuk wilayah dataran bumi yang relatif datar. Dataran tinggi
disebut juga dengan plateau atau plato.
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi berbentuk padat, dan tidak
digenangi oleh air.

Dataran tinggi terbentuk dari adanya desakan dari dalam bumi. Berdasarkan Ensiklopedia
Britannica, pembentukan dataran tinggi membutuhkan salah satu proses tektonik yang
akan menciptakan pegunungan vulkanisme, pemendekan kerak dengan melipat lapisan
batuan, dan ekspansi termal (penggantian litosfer mantel dingin oleh astenosfer panas).

Ketika litosfer di bawah dipanaskan dengan cepat, maka konsekuensi pemanasan, dan
ekspansi termal dari mantel atas akan menyebabkan pengangkatan permukaan di
atasnya.
Permukaan yang terangkat awalnya rendah relief yang menonjol, ketika diangkat ke
ketinggian yang relatif seragam akan berelief datar.
Wilayah daratan di Indonesia memiliki ciri-ciri, dan kenampakan yang berbeda-beda.

Ciri-ciri dataran tinggi


1. Memiliki ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.
2. Beriklim sejuk dengan udara yang dingin, dan segar
3. Daerah dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh
bukit-bukit, sehingga hal tersebut membuat iklim di daerah tersebut sejuk.
4. Curah Hujan Rendah,selain sejuk, ternyata daerah dataran tinggi juga
memiliki udara yang terasa kering. Sifat udara yang kering pada dataran
tinggi berpengaruh pada jarangnya hujan yang turun.
5. Area pertaniannya dibuat dengan berterasering.
Terasering dikenal juga dengan istilah sengkaend atau tanah bertingkat.
Ketika detikers berkunjung ke wilayah dataran tinggi, tentu saja kalian akan
melihat pemandangan sawah-sawahnya yang dibentuk berterasering
bukan?Tujuan dari penggunaan terasering adalah untuk menjaga
kestabilan dan memaksimalkan lahan yang miring di lereng gunung/bukit,
agar tanaman bisa tumbuh di tempat tersebut. Adanya penggunaan
terasering juga dapat mengurangi erosi di daerah dataran tinggi.
6. Memiliki Amplitudo.Dataran tinggi cenderung memiliki amplitudo yang
cukup besar. Amplitudo atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang
terjadi, karena adanya kenaikan dan penurunan rata-rata suatu tempat.

Manfaat Dataran Tinggi


Daerah dataran tinggi di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian
hortikultura seperti lahan perkebunan teh, kopi, kina (obat untuk malaria), bunga,
sayuran, dan sebagainya. Selain dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, daerah dataran
tinggi juga sering dimanfaatkan sebagai pilihan tempat persinggahan untuk beristirahat
sekaligus banyak dijadikan objek wisata oleh masyarakat.
Daerahnya yang beriklim sejuk, membuat aktivitas dan pekerjaan penduduk di dataran
tinggi cocok untuk usaha pertanian, perkebunan, perternakan, properti villa, dan hotel,
hingga kuliner.
Beberapa contoh dataran tinggi yang terdapat di Indonesia adalah:
- Dataran tinggi Alas di Aceh
- Dataran tinggi Bandung di Jawa Barat
- Dataran tinggi Puncak Bogor di Jawa Barat
- Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah
- Dataran tinggi Bone di Sulawesi Selatan
- Dataran tinggi Kapuas Halu di Kalimantan Barat
- Dataran tinggi Charles Louis di Papua

Untuk daerah pegunungan dan dataran tinggi,selain digunakan untuk permukimantanah


juga digunakan untuk usaha berikut ini.

a.Pertanian
Walau belahan terlentang dilereng tetapi dapat diusahakan dengan pembuatan sawah
berpetak dengan sistem terasering. Disamping menghindari erosi pada lahan ini, padi pun
dapat tumbuh dengan baik karena tanahnya subur . Bila air kurang tersedia maka dapat
dilaksanakan sistem huma atau padi ladang.
b.Perkebunan
Pada lahan ini dapat diusahakan tanaman perkebunan seperti teh, kopi, coklat ,dan
sayuran. Namun perlu dijaga kelestarian tanahnya karena mudah tererosi .Untuk itu perlu
dibuat terasering atau sengkedan dan cara penanaman yang sejajar dengan garis kontur

c.Peternakan
Dataran tinggi dan pegunungan sangat baik untuk usaha peternakan karena mudahnya
penanaman rumput dengan kondisi tanah yang subur
d.kehutanan
Hampir seluruh dataran tinggi dan pegunungan di Indonesia tertutup hutan walaupun
banyak yang diubah menjadi areal pertanian dan perkebunan .Dari seluruh wilayah
Indonesia, 70% terdiri atas hutan kecuali hutan di Jawa yang hanya terdapat di sekitar
gunung .Padahal Hutan berfungsi sebagai hidrosfer ,orologis, klimatologis ,strategis ,dan
estetis.

e.Hortikultura
Daerah dataran tinggi dan pegunungan dengan udara yang dingin sangat baik untuk
membudidayakan berbagai jenis sayur. Kegiatan ini berfungsi untuk mengurangi erosi
tanah karena kebanyakan tanahnya lereng dan curam

I.Lembaga Penyedia dan Pemanfaatan Data Geologi di Indonesia

Ilmu geologi merupakan ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi beserta
isinya. Hasil kajian atau penelitian dari pakar-pakar geologi disebut sebagai
data geologi.
Data geologi memiliki perananan yang cukup penting dalam kehidupan.
Biasanya, data-data geologi digunakan sebagai referensi dalam hal
perencanaan pembangunan.
Selain itu, data geologi juga bisa digunakan sebagai acuan untuk mengetahui
potensi perubahan yang terjadi di bumi.

Karena begitu pentingnya data geologi, tidak mengherankan jika ada


beberapa lembaga pemerintah yang menyediakan informasi data geologi
untuk kepentingan bersama.

Selain menyediakan, ada juga lembaga pemerintah yang menggunakan data


geologi untuk kepentingan tugasnya. Berikut penjelasan lembaga-lembaga
yang menyediakan dan memanfaatkan data geologi:

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)


LAPAN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui menteri
yang membidangi urusan pemerintah di bidang riset dan teknologi.

Dilansir dari laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional,


tugas utama LAPAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta
penyelenggaraan keantariksaan.

LAPAN merupakan salah satu lembaga pemerintah yang memanfaatkan data


geologi untuk kepentingan tugasnya.

Data geologi digunakan LAPAN untuk menyusun dan melaksanakan


kebijakan nasional di bidang penelitian dan pengembangan sains antariksa
dan atmosfer, teknologi penerbangan dan antariksa, serta penginderaan
jauh dan pemanfaatannya.

Badan Geologi
Badan Geologi merupakan lembaga pemerintahan yang dinaungi oleh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Badan Geologi merupakan
lembaga yang menyediakan sumber informasi data geologi.

Selain menyediakan informasi, Badan Geologi juga melakukan penelitian-


penelitian di bidang geologi. Disadur dari situs resmi Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, dijelaskan bahwa perkembangan kegiatan Badan
Geologi sudah berkembang pesat.

Hal tersebut ditunjukan dengan adanya beberapa kepentingan-kepentingan


nasional yang sudah menggunakan data-data geologi sebagai referensinya,
seperti tata ruang, kegiatan pengembangan minyak dan gas bumi, panas
bumi, serta kebencanaan.

Lembaga pemerintahan lain yang membutuhkan informasi data geologi bisa


langsung menghubungi Badan Geologi.

Badan Informasi Geospasial (BIG)


BIG merupakan lembaga pemerintahan non-kementerian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.
Disadur dari laman resmi Badan Informasi Geospasial, tugas utama BIG
adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.
Tugas tersebut berupa pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan data
dan informasi, serta penggunaan informasi spasial.
BIG merupakan salah satu lembaga pemerintah yang memanfaatkan data
geologi. Data geologi yang dimanfaatkan berupa data geospasial. Data
geospasial digunakan BIG untuk melakukan kegiatan inventarisasi potensi
kekayaan sumber daya alam negara Indonesia.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)


Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, BAPPENAS mengalami
pergeseran kedudukan. Jika dahulu BAPPENAS di bawah Kementerian
Koordinator Perekonomian, maka untuk saat ini BAPPENAS berada langsung
di bawah presiden.

Dilansir dari laman resmi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, tugas


utama BAPPENAS adalah merumuskan kebijakan nasional dan perencanaan
pembangunan nasional.

Berkaitan dengan data geologi, BAPPENAS memanfaatkan data geologi


sebagai referensi dalam hal penyusunan rencana pembangunan nasional.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)


Sama seperti lembaga-lembaga sebelumnya, BMKG juga merupakan
lembaga pemerintahan non-kementerian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada presiden.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,


tugas utama BMKG adalah melaksanakan tugas pemerintah di bidang
meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika.
Tugas tersebut berupa perumusan kebijakan, koordinasi kebijakan,
pelaksanaan dan evaluasi kebijakan di bidang bidang meteorologi,
klimatologi, dan geofisika.

BMKG memanfaatkan data geologi untuk menganalisis perubahan-


perubahan fenomena yang terjadi di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)


BNPB juga merupakan lembaga pemerintahan non-kementerian yang berada
di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tugas


utama BNPB adalah memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha
penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,
penanganan keadaan darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara
adil dan setara.

BNPB juga merupakan lembaga pemerintah yang memanfaatkan data


geologi. Data geologi digunakan BNPB untuk menentukan kawasan rawan
bencana di Indonesia sehingga pemerintah bisa melakukan tindakan mitigasi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan salah satu
lembaga kementerian yang ada di Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat, tugas utamanya adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk membantu presiden
menyelenggarakan pemerintahan negara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menggunakan
data geologi dalam menjalankan tugasnya.

Data geologi digunakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat sebagai referensi dalam hal perencanaan pembangunan infrastruktur
dan pembangunan pemukiman rakyat.

BAB III
PENUTUPAN.
KesimpulanLitosfer adalah lapisan kulit bumi yang paling luar yang tersusun
atas batuan danmineral. Batuan penyusun litosfer adalah batuan beku, batuan
sedimen, dan batuanm e t a m o r f . I n d u k d a r i s e g a l a b a t u a n i n i a d a l a h
m a g m a . L a p i s a n k e r a k b u m i t e r b a g i menjadi dua macam yaitu lapisan sial di
bagian atas dan lapisan sima dibagian bawah.L a p i s a n s i a l m e r u p a k a n k e r a k
b a g i a n a t a s y a n g t e r d i r i d a r i d u a m a c a m k e r a k y a i t u kerak samudra dan
kerak benua.Litosfer sebagai lapisan paling atas memiliki relief yang berbeda-
beda, ada
yang  b e r u p a   c e k u n g a n   s e p e r ti   l e m b a h   d a n   a d a   y a n g   b e r u p a   t o n
j o l a n   s e p e r t i   g u n u n g . Perbedaan bentuk litosfer ini mempengaruhi 
kehidupan mahluk hidup terutamamanusia. Penduduk yang hidup di p
i n g g i r   p a n t a i   a k a n   b e r b e d a   k e a d a a n n y a   d e n g a n  penduduk yang hidup di
dataran rendah atau pegunungan. Mata pencaharian, makanan, bentuk rumah dan
pakaian yang mereka kenakan akan berbeda.Misalnya saja dari segi mata
pencaharian, penduduk yang berada di daerah pantaikebanyakan bermata
pencaharian sebagai nelayan, sedangkan penduduk yang berada didaerah pegunungan
kebanyakan bermata pencahaian sebagai petani. Hal ini tentunyadisesuaikan
dengan kadaan alam dan lingkungan yang ada di daerah tersebut.
B.
SaranAlhamdulillahirobbilalamin, ternyata penulis dapat menyelesaikan Makal
ah init e p a t   p a d a   w a k t u n y a .   M e s k i u p u n   d a l a m   p e n y u s u n a n   m a k a l
a h   i n i   b a n y a k   s e k a l i hambatan. Tapi kami selaku penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan makalah
ini.Kami sangat memohon saran dan Kriti knya terutama yang membangun. Hal
iniditujukan untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Saran kami, diharapkan makalah
– makalah selanjutnya dalam penyusunannya agar dapat
.

Anda mungkin juga menyukai