ANGGOTA KELOMPOK :
BAGUS HAMAM F 16142014251017
TALKHAH AFRIZAL 16142014331097
FAKULTAS KESEHATAN
PURWOKERTO
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air
yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah
menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan
keluar lereng.
Banjarnegara adalah salah satu Kabupaten yang secara tata letak geografis
kebanyakan berada pada ketinggian 100 mdpl karena letaknya yang berada pada jalur
pegunungan; yang sebagian besar berada pada ketinggian 100–500 mdpl (37,04%);
500– 1.000 mdpl (28,74%); dan >1.000 mdpl (24,4%); sedangkan wilayah dengan
ketinggian kurang dari 100 mdpl hanya seluas 9,82% dan di Kabupaten Banjarnegara
kerawanan tinggi gerakan tanah terjadi pada wilayah dengan kondisi topografi
perbukitan dan pegunungan baik di wilayah bagian utara maupun wilayah bagian
selatan. Sedangkan wilayah bagian tengah Kabupaten Banjarnegara yang relatif lebih
datar memiliki tingkat kerawanan rendah sampai sedang, karena jenis jenis tanah di
kabupaten Banjarnegara memiliki sifat yang bagus untuk di gunakan sebagai media
bercocok tanam dan di tambah lagi dengan tipikal geografis kabupaten Banjarnegara
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau
keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air
yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah
menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan
keluar lereng.
1. Curah hujan
Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor, karena melalui
tanah yang merekah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga
dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan. Akar tumbuhan juga akan
dan adanya genangan air di lereng yang terjal. Pada lahan persawahan akarnya kurang
kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh
dengan air sehingga mudah terjadi longsor. Sedangkan untuk daerah perladangan
penyebabnya adalah karena akar pohonnya tidak dapat menembus bidang longsoran
3. Penggundulan hutan
Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul dimana
Adanya beban tambahan seperti beban bangunan pada lereng, dan kendaraan
jalan pada daerah lembah. Akibatnya adalah sering terjadinya penurunan tanah dan
‘
D. Wilayah rawan longsor
geologi di suatu wilayah, sebagai masukan kepada masyarakat dan atau pemerintah
pengembangan wilayah.
secara ekonomi dan jasa, agar diketahui secara dini tingkat bahaya, oleh pengguna
atau Masyarakat umum, tentang bencana alam tanah longsor dan akibat yang
mengirimkan poster, booklet, dan leaflet atau dapat juga secara langsung kepada
1. Tanggap Darurat Yang harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah
• Kondisi medan
• Kondisi bencana
• Peralatan
• Informasi bencana
ekonomi, dan sarana transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor
dan teknik pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan
tidak menjadi pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh
tanah longsor, karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur
PEMBAHASAN KELOMPOK
Kecamatan Pagentan adalah salah satu kecamatan zona merah akan tanah
longsor, yang dimana memang geografis dari kecamatan pagentan yaitu perbukitan
dengan jenis tanah grumusol yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis
tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur sehingga tanah di daerah tersebut
sudah di alih fungsikan dari yang dulunya hutan dan perkebunan tanaman jati dan
komoditi utama yaitu salak dan sayuran, hal ini menyebabkan daya serap air menuju
tanah berkurang karena berkurangnya resapan air , dan inilah salah satu penyebab
mengapa kecamatan pagentan rawan akan longsor, selain alih fungsi tanah masih ada
lingkungan dan kesadaran masyarakat terhadap bencana tanah longsor masih minim.
1. pemetaan wilayah kecamatan pagentan dengan lebih lengkap, agar nantinya dapat
2. Pembuatan jalur evakuasi bagi masyarakat jika sewaktu waktu terjadi tanah longsor
8. Membuat drainase yang baik guna penyaluran air dari atas kebawah tidak