Anda di halaman 1dari 9

SAP PENCEGAHAN DAN

PENANGANAN TANAH LONGSOR

1. A P R I A N A H I J R I AT U N H A S A N A H
2. I R M A Z U L H A F N I T R I A N TA R I
Pendahuluan

A. Deskripsi wilayah / daerah :


Desa Guntur Macan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Secara umum kondisi wilayah atau
profil wilayah Desa Guntur Macan memiliki luas 2,749 Ha dengan 7
dusun. Curah hujan di Desa Guntur Macan relatif tinggi berkisar 200
sampai 3,000 mm. Karakteristik wilayahnya berbukit dengan tekstur tanah
lempungan/pasiran dan kemiringan tanah antara 0 sampai 90˚. Dengan
kondisi tersebut desa Guntur Macan sangat rentan terhadap terjadinya
bencana longsor. Kondisi longsor ini selain karena topografi yang curam
juga didukung oleh kondisi atau kebiasaan masyarakat dalam
memanfaatkan kawasan perbukitan sebagai tempat bermukim ataupun
bercocok tanam. Pada kawasan tersebut masyarakat membuka lahan
dengan menebang tanaman untuk dijadikan kawasan permukiman,
perkebunan dan peternakan, sehingga menyebabkan makin berkurangnya
tanaman penyangga ataupun pengikat tanah.
B. Masalah/ Resiko Masalah :
Bencana Tanah Longsor di Wilayah
Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari

C. Solusi :
Pemberian Informasi Kepada Masyarakat Di Wilayah
Guntur Macan Tentang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan
Terhadap Resiko Tanah Longsor
Materi Penyuluhan

1. Pengertian Bencana Tanah Longsor


Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa
batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

2. Tanda-tanda Terjadinya Tanah Longsor


Tanda-tanda secara umum
 Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah
tebing.
 Biasanya terjadi setelah hujan.
 Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
 Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
Penyebab Terjadinya Bencana Tanah Longsor

 Hujan
 Lereng terjal
 Tanah yang kurang padat dan tebal
 Batuan yang kurang kuat
 Jenis tata lahan
 Getaran
 Susut muka air danau atau bendungan
 Adanya beban tambahan
 Pengikisan/erosi
 Adanya material timbunan pada tebing
 Bekas longsoran lama
 Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
 Penggundulan hutan
 Daerah pembuangan sampah
Dampak Bencana Tanah Longsor

 Jatuhnya korban jiwa yang membuat sedih keluarga


maupun kerabat.
 Kerugian negara akibat rusaknya insfrastruktur yang
tertimbun tanah longsor.
 Perekonomian yang tersendat, khusunya di wilayah
terjadinya tanah longsor.
 Menurunnya harga tanah di daerah setempat.
 Trauma psikis bagi para korban selamat sehingga
menimbulkan berbagai gangguan jiwa baik ringan
maupun berat.
Penanganan Bencana Tanah Longsor
A. Sebelum Bencana
 Hindari membangun rumah, perkantoran, pabrik, dll di kawasan
yang memiliki kemiringan lereng terjal.
 Rencanakan sarana komunikasi dengan sesama anggota keluarga
baik itu menyedian HP, WT, HT dan saranan komunikasi lainnya.
 Tentukan tempat yang aman untuk berkumpul apabila bencana
alam tanah longsor terjadi.
 Siapkan perlengkapan darurat dalam Tas Siaga Bencana.

 Melakukan Town Watching atau berkeliling tempat anda tinggal


dan mengamati kawasan-kawasan yang berbahaya dan kawasan-
kawasan yang aman apabilan bencana alam tanah longsor terjadi.
 Perkuat tebing di kawasan anda tinggal dengan retaining wall atau
metode penguatan tebing lainnya.
 Kenali tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor.
B. Saat Bencana

 Apabila anda sudah melakukan beberapa tips di atas dan bencana


alam tanah longsor tidak dapat dihindari, maka ketika terjadi
bencana alam tanah longsor, lakukan hal-hal berikut ini:
 Ketika musim penghujan tiba, tetaplah terjaga karena banyak
korban tanah longsor yang terjadi pada malam hari karena
mereka tertidur. Usahakan membuat jadwal piket selama musim
penghujan.
 Dengarkan informasi terkini dari radio, jadi bagi masyarakat yang
tinggal di kawasan rawan longsor harus memiliki radio baterai.
 Segera menuju ke tempat evakuasi yang telah anda rencanakan
sebelumnya
 Hindari kawasan-kawasan lebah sungai.
C. Setelah Bencana

 Tetap menjauh dari kawasan bekas tanah longsor.


 Mendengarkan informasi melalui radio untuk mendapat
kondisi terkini tentang kejadian bencana alam tanah
longsor yang melanda kawasan anda.
 Lakukan pertolongan kepada orang lain yang menjadi
korban bencana alam tanah longsor.
 Apabila anda melihat kawasan-kawasan yang rusak parah
seperti jalan dan jembatan yang putus, segera laporkan
kepada pihak yang berwenang. Informasi anda sangat
bermanfaat dalam tindakan penyaluran bantuan dan pihak
terkait bisa memikirkan jalur alternatif.

Anda mungkin juga menyukai