Anda di halaman 1dari 31

Ancaman Bahaya Longsor

dan Banjir di Gapong 2007:


Penyebab, Dampak, dan
Upaya Pengelolaan
Pada tahun 2007, daerah Gapong mengalami ancaman
bahaya longsor dan banjir yang signifikan. Kedua
fenomena alam ini memiliki penyebab, dampak, dan upaya
pengelolaan yang perlu dipahami untuk melindungi
masyarakat dan lingkungan.

Penyebab Bahaya Longsor:


Curah Hujan Tinggi dapat menjadi penyebab utama
longsor. Curah hujan berlebih dapat merendam tanah dan
menyebabkan lereng menjadi tidak stabil.
Penggundulan hutan dan perubahan penggunaan lahan
dapat melemahkan daya tahan tanah terhadap erosi dan
longsor. Keadaan geologi di Gapong, seperti jenis tanah
dan lereng, juga dapat mempengaruhi kemungkinan
terjadinya longsor.
Kerugian Materi:
Longsor dapat merusak bangunan, jalan, dan infrastruktur lainnya,
mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.Korban Jiwa dan
Cedera: Longsor dapat menyebabkan korban jiwa dan cedera serius jika
rumah atau pemukiman tertimbun tanah.
Gangguan Sosial dan Lingkungan:
Longsor dapat mengakibatkan evakuasi massal,
mengganggu kehidupan sosial masyarakat,
dan merusak lingkungan alam sekitar.
Kerugian Ekonomi:
Banjir dapat merusak pertanian, infrastruktur, dan fasilitas bisnis, berdampak pada perekonomian
daerah.Banjir dapat mencemari sumber air bersih dengan limbah dan kontaminan.Gangguan
Transportasi,Banjir dapat mengganggu jalur transportasi, menghambat mobilitas masyarakat dan
distribusi barang.
Upaya Pengelolaan dan Mitigasi:
Pengelolaan Drainase,Pembersihan dan perawatan saluran drainase untuk memastikan aliran air
lancar.
Penghijauan dan Restorasi Lingkungan:
Melakukan reboisasi dan pemulihan ekosistem yang rusak untuk mencegah longsor dan meredam
aliran air.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat:
Edukasi kepada masyarakat mengenai risiko longsor dan banjir serta tindakan mitigasi yang perlu
diambil.Perencanaan
Tata Ruang yang Baik:
Memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan memperhatikan risiko banjir dan longsor
serta tata ruang yang baik.
Kerugian Materi:
Longsor dapat merusak bangunan, jalan, dan
infrastruktur lainnya, mengakibatkan kerugian
ekonomi yang signifikan.Korban Jiwa dan Cedera:
Longsor dapat menyebabkan korban jiwa dan cedera
serius jika rumah atau pemukiman tertimbun tanah.
Gangguan Sosial dan Lingkungan:
Longsor dapat mengakibatkan evakuasi massal,
mengganggu kehidupan sosial masyarakat, dan
merusak lingkungan alam sekitar.
Ancaman bahaya Hujan Seharian Picu Banjir di Wae Pesi Reo Manggarai

Sabtu, 11 Februari 2023 Penyebab, dampak dan Upaya penanggulangan


penyebab banjir direo wae pesi : curah hujan Hujan yang
mengguyur wilayah di penggunungan hingga sampai di
wilayah Reo, Kabupaten Manggarai sepanjang hari
menyebabkan terjadi banjir di sungai Wae Pesi,
Kecamatan Reok, Jumat 10 Februari 2023.

Wakil Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT)


Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Taufiq Hidayat, kepada
Jumat malam, mengatakan, saat ini tim SIBAT di masing-
masing pos pantau tim SIBAT Bajak dan tim SIBAT
Kelurahan Reo masih memantau ketinggian air.Taufik
mengatakan, dari hasil pantauan sementara debit air
semakin besar dan diperkirakan akan bertambah naik.
• Upaya pengendalian banjir wajib terus ditingkatkan untuk menekan seminimal
mungkin dampaknya, terutama memastikan tidak ada korban jiwa.Salah satu
upaya yang mutlak dilakukan adalah normalisasi sungai dan kali, khususnya
sungai-sungai besar yang ada di wilay.ah Kabupaten Manggarai.
• Dampak terjadinya banjir di wae pesi reo :
A. Kekurangan air bersih
Melubernya air ke pemukiman menyebabkan Masyarakat direo kekurangan air
bersih Baik untuk minum atau untuk kebutuhan sehari-hari lainnya.
B. Menimbulkan Masalah Kesehatan
Air banjir yang kotor dan minimnya air bersih kerap menimbulkan masalah
kesehatan. Misalnya penyebaran wabah penyakit yang rentan terhadap anak-anak
dan kaum lanjut usia.
C. Menimbulkan Korban Jiwa
Bencana banjir juga bisa menimbulkan korban jiwa. Baik karena terseret arus
banjir atau karena luapan air yang tidak dapat diprediks.
D. Melumpuhkan Aktivitas Masyarakat
Tenggelamnya pemukiman karena banjir yang cukup besar mengharuskan
masyarakat korban untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.Pakaian seadanya
dan tidak adanya tempat tinggal membuat masyarakat menjadi sulit untuk
melakukan aktivitas seperti biasa. Terlebih bencana banjir juga membuat kesulitan
dalam akses dan transportasi.
Fenomena Pergerakan Tanah Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat
Penyebab Tanah bergerak pada kondisi fisik wilayah diakibatkan a. Curah
hujan yang tinggi, b. Terjadinya gempa bumi dan c. Aktifitas vulkanik,
ketiga faktor tersebut bisa memicu terjadi tanah bergerak dan tanah longsor.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, pihaknya
memperoleh keterangan dari warga setempat bahwa
ancaman pergerakan tanah telah ada sejak tahun 2016, 2018
dan 2021. Namun, pergerakan tanah pada Jumat (18/3)
menjadi ancaman yang dinilai paling parah. Masyarakat
mengkhawatirkan kondisi itu dapat berpotensi menjadi
bencana.
Dampak
Berdasarkan laporan visual dari giat kaji cepat yang dilakukan tim BPBD
Kabupaten Manggarai Barat, beberapa retakan tanah terpantau mulai dari
halaman rumah hingga bagian dalam rumah warga. Beberapa titik retakan juga
terlihat di bagian dinding rumah warga dan telah merusak tiang penyangga
bagian teras rumah. Di samping itu, tim kaji cepat BPBD Kabupaten
Manggarai juga melaporkan adanya tanah gembur yang apabila ditekan atau
diinjak terasa bergoyang.
Upaya pengurangan resiko bencana
Pemerintah Daerah Kabupaten
Manggarai Barat melalui BPBD
Kabupaten Manggarai Barat
bersama instansi terkait telah
memberikan imbauan kepada
warga agar dapat mengantisipasi
segala hal yang dapat terjadi
terkait ancaman bencana dari
fenomena pergerakan tanah.
Cara mengatasi
BPBD Kabupaten Manggarai juga telah mendata dan memberikan
sosialisasi kepada warga agar kemudian bersedia direlokasi ke
wilayah yang lebih aman dari potensi ancaman bencana.Adapun
dalam hal ini, tim ahli geologi atau instansi terkait lainnya sangat
dibutuhkan untuk memastikan kondisi dan risiko dari ancaman atas
fenomena pergerakan tanah yang terjadi. Sehingga langkah-
langkah pencegahan dan mitigasi bencana dapat segera dilakukan.
Letusan Gunung Anak Ranaka dan Mimpi Buruk Orang Manggarai

Letusan pada 28 Desember 1987 itu membentuk gunung baru yang lebih
dikenal gunung anakan ranaka, namun oleh warga Manggarai sering disebut
gunung Nampar Nos.
Penyebab gunung meletus
akibat kuatnya lapisan penutup puncak tertinggi Ranaka, aliran gas
bertekanan tinggi itu menerobos area yang menipis yang terletak di sisi timur
laut puncak tertinggi Ranaka, area itu bernama Loka Leke Ndereng (Lubang
Tempurung Merah) oleh warga sekitar.
Tak lama berselang kepulan asap hitam kecoklatan mengepul setinggi 3000
meter di atas puncak Ranaka ditambah dengan dentuman demi dentuman
keras terdengar jelas, terutama oleh warga yang bermukim di sekitar gunung
itu termasuk warga Robo, desa Ranaka.
DAMPAK

Hal ini mengindikasikan telah terjadinya gerakan fluida (magma) yang


sedang mencoba menembus ke paras bumi, yang bakal menimbulkan erupsi
freatomagmatik atau bahkan erupsi magmatik. Terbukti dalam sepuluh hari
pasca awal letusan, mulai terdeteksi cahaya terang berkelanjutan dari arah
lubang letusan di malam hari.
UPAYA
1. Tutup rapat jendela, Pintu, dan lubang angin rumah.
2. Lindungi kendaraan bermotor atau peralatan mesin lainnya dan matikan
mesinnya.
3. Masukan hewan peliharaan dan persediaan makanan ke tempat lebih
aman.
MENGATASI
1.Menyiapkan tempat evakuasi untuk mengungsi saat bencana terjadi.
2.Memetakan wilayah rawan bencana gunung meletus.
3.Melakukan pendidikan kepada masyarakat yang berada di
dekat gunung berapi.
PENYEBAB BENCANA BANJIR DI
DESA SATAR LENDA
Akibat bencana banjir didesa satar lenda adalah peristiwa ini terjadi setelah
hujan dengan insensitas tinggi dan durasi yang lama sehingga struktur tanah
menjadi labil.selain tertutupnya akses jalan, banyak warga yang mengalami luka
karena tanah lonsor.yang mengalami luka ringan sebanyak 3 orang.
DAMPAK
Cuaca buruk kemarin,ada rumah warga dan Gedung sekolah diterjang
angin kencang dan saluran irigasi pertanian tertimbun longsor yang
membuat Masyarakat dan anak sekolah sulit untuk beraktivitas karena angin
kencang sebanyak 3 orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan keRSUD
DR. BEN MBOI di Ruteng untuk perawatan lebih lanjut, selain itu terdapat
sejumlah rumah warga dan 1 buah masjid tertimbun material longsor dimana
3 rumah diantaranya mengalami rusak berat.akibatnya sebanyak 19 kk/90
jiwa terdampak dari peristiwa bencana tanah lonsor.
PENGURANGAN RESIKO BENCANA
• Adanya tanda jalur bahaya bencana dilokasi tanah lonsor tersebut
• perlunya waspada penguna jalan didesa satar lenda Ketika hujan deras
yang mengakibatkan lonsor agar tida terjadi korban akibat tanah longsor

• CARA MENGATASI BENCANA
Adanya pemberitahuan dari pihak BPBD tentang waspada tanah
longsor disekitar lokasi desa satar lenda
Adanya penyuluhan kepada Masyarakat sekitar desa satar lenda akan
bahaya longsor dan angin kencang pada saat musim hujan.
Longsor Menjadi Ancaman Pemukiman
Warga Desa Herokoe Manggarai
 Penyebab
Hujan lebat menyebapkan longsor menerjang kampung
Herokoe Desa Ruabg, Kec Satarmese Utara, Kab Manggarai.
Wakapolsek Satarmese, Aipetu Marselinus Ance mengatakan
kondisi tana yang lebat menyebapkan sangat gampang terjadinya
longsor diwilaya tersebut
Dampak
Dampak dari tana longsor dikampung Herokoe yang paling
parah adalah kerusakan rumah-rumah warga, kerusakan
infrastruktur jalan raya lahan pertanian dan sulitnya aktifitas
masyarakat di sekitar wilayah yang Tekena dari tanah longsor
tersebut
Pengurangan Resiko Bencana
 Adanya tanda jalur bahaya bencana dilokasi tanah lonsor tersebut
 perlunya waspada penguna jalan didesa satar lenda Ketika hujan deras
yang mengakibatkan lonsor agar tida terjadi korban akibat tanah longsor
Megatasipasi Ancaman Bhaya
 Pemerintah terkait harus melakukan penyuluhan kepada Masyarakat agar
tidak membangun pemukiman rumah diarea rawan longsor
 Tidak melakukan penebangan hutan secara sembarang diarea lerang atu
tempat rawan longsor
 pemerintah harus membangun terasering di lereng jalan raya
BENCANA KEKERINGAN DI
MANGGARAI TIMUR
Kekeringan di tanah rata kecamatan borong kabupaten Manggarai timur sangat
perihatin.Dimana sejak April 2022 sangat darurat.dimana saat itu warga kota
borong, kekurangan air bersih dan air minum untuk kebutuhan sehari-hari1.
Penyebab kekeringanKarena tidak ada turun hujan
DAMPAK DARI KEKERINGAN

 akibat bencana kekeringan ini ratusan hektar lahan di desanya mengalami


gagal panen; dan diikuti dengan matinya hewan ternak seperti sapi, babi,
kuda, dan lainnya.“Tanaman dan ternak mati semua, pisang hancur, kakao
gagal panen, kacang mete tidak berbuah, ubi-ubian juga mati semua.
 akibat bencana kekeringan ini sudah banyak petani di desanya yang tidak
lagi bertani, meninggalkan lahannya, dan mencari kerja luar desa (bahkan
keluar pulau) untuk menjadi buruh bangunan, dan sebagainya.
UPAYA DARI KEKERINGAN

kekeringan di Manggarai timur perlu diperhatikan tidak hanya oleh pemerintah saja
namun juga masyarakat. Sehingga masyarakat dan pemerintah bisa mengatasi
kekeringan yang sedang terjadi di wilayahnya.Berikut ini adalah solusi yang bisa
digunakan untuk mengatasi kekeringan:
 .Membangun atau melakukan rehabilitasi terhadap jaringan irigasi.
 .Pembuatan waduk buatan di beberapa daerah.
 .Memelihara dan melakukan rehabilitasi terhadap konservasi lahan maupun air.
 .Melakukan sosialisasi untuk penghematan air.
 .Reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan
besar..

Anda mungkin juga menyukai