TANAH LONGSOR
NAMA KELOMPOK :
MUHAMMAD RYCO
M.FAUZAN MEIVIANSYAH
MUCH RIDHA
HABIB SYAHBILAL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan limpahan
rahmat serta karunianya sehingga Tugas makalah Pendidikan Lingkungan Hidup
ini dapat terselesaikan. Makalah ini di susun berdasarkan tugas yang di berikan
kepada kelompok kami,yaitu tentang bencana tanah longsor,makalah ini berisikan
tentang definisi tanah longsor ,proses terjadinya tanah longsor,penyebab
terjadinya tanah longsor dan cara mengatasi / penanggulangan tanah longsor
Makalah ini di susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang kelompok kami
terima,maka untuk menyelesaikan tugas ini,kelompok kami harus benar-benar
dalam mengerjakan nya.
Penyusun sadar bahwa makalah ini masih belum sempurna.oleh karena itu kritik
dan saran yang konstruktif sangat diperlukan dari semua pihak untuk
kesempurnaan makalah ini, untuk itu secara khusus kami selaku tim penyusun
menyampaikan terima kasih,semoga makalah ini bermanfaat bagi kitta
semua.amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar :
Daftar Isi ;
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang :
2. Rumusan Masalah :
3. Tujuan :
1.pemetaan
BAB IV
Isi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan :
B. Saran :
DAFTAR PUSTAKA :
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bencana tanah longsor kerap terjadi di negeri ini, akhir-akhir ini banyak media melaporkan
tentang kejadian tanah longsor yang bukan hanya merusak fisik dan bangunan, namun sampai
merengutnya masyarakat. Kenapa hal itu bisa terjadi berulang-ulang, yah bukan saja
merupakan sebuah musibah namun tak kurang warga yang bermukim di tempat-tempat rawan
longsor. Pemerintah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan
terjadinya bencana alam, baik itu longsor, banjir, gunung meletus, dan gempa bumi bahkan
pemerintah pun mengintruksikan kepada pihak – pihak yang terkait seperti Satuan Koordinasi
Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) agar lebih meningkatkan kewaspadaan
dan antisipasi terhadap bencana tanah longsor, serta peran penting masyarakat yang
tanggap dengan bencana longsor pada titik-titik rawa longsor.
2. Rumusan Masalah
Dilihat dari materi diatas maka makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
3. Tujuan
Erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai
atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
Lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang
diakibatkan hujan lebat
Gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral
dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan
longsornya lereng-lereng tersebut
Gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan
aliran debu-debu
Getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan
bahkan petir
Berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
1. Longsor Translasi
Longsor ini terjadi karena bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang
gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
2. Longsor Rotasi
Longsoran ini muncul akibat bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang
gelincir berbentuk cekung.
3. Pergerakan Blok
Pergerakan blok terjadi karena perpindahan batuan yang bergerak pada bidang
gelincir berbentuk rata. Longsor jenis ini disebut juga longsor translasi blok batu.
4. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi saat sejumlah besar batuan atau material lain bergerak
kebawah dengan cara jatuh bebas. Biasanya, longsor ini terjadi pada lereng yang
terjal sampai menggantung, terutama di daerah pantai.
5. Rayapan Tanah
Longsor ini bergerak lambat serta serta jenis tanahnya berupa butiran kasar dan
halus. Longsor ini hampir tidak dapat dikenal. Setelah beberapa lama terjadi
longsor jenis rayapan, posisi tiang-tiang telepon, pohon-pohon, dan rumah akan
miring kebawah.
1. Faktor alam
Kondisi alam yang menjadi faktor utama terjadinya longsor antara lain:
lapisan
batu lempung, struktur sesar dan kekar, gempa bumi, stratigrafi dan
gunung_api.
2.Faktor manusia
d. Penggundulan hutan.
sendiri.
2. Rehabilitasi
BAB III
1.pemetaan
Saran
Ada beberapa tindakan perlindungan dan perbaikan yang bisa
ditambah untuk tempat-tempat hunian, antara lain :
Selain itu ada hal-hal yang harus diketahui untuk menghindari bencana
tanah longsor adalah :