Anda di halaman 1dari 2

Perbaikan Tanah Longsor di Parongpong

Akibat Hujan Deras dan Drenase Yang Sempit

Penulis 1, Penulis 2

Elvis Andreas Tasoin 1, 2021014, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia

Immanuel Marchellino 2, 2121042, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia

ABSTRAK
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan penyebarannya
relatif dan penyebarannya relatif merata hampir di seluruh wilayah indonesia. Dampak tanah
longsor sangat besar bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu diperlukan
suatu upaya mengenai pemetaan daerah rawan tanah longsor dan perbanyak drainase.
Penelitian ini mengambil di daerah Parongpong. Parongpong berada di kabupaten Bandung
Barat, Provinsi Jawa Barat, berdasarkan letak geografisnya daerah parongpong berada di
daerah dataran tinggi serta memiliki lahan yang relatif labil saat terkena goncangan yang
menyebabkan tanah longsor serta minimnya penggunaan drainase. Tujuan penelitian ini
menghasilkan cara untuk mencegah tanah longsor, drainase yang sempit, mengetahui
pemetaan daerah yang rawan longsor dan jalur evakuasi saat bencana tersebut terjadi.
Diharapkan melalui penelitian ini dapat membantu masyarakat dan instansi yang berkaitan
dengan bencana agar dapat mengetahui daerah mana saja yang memiki kerawanan dari
rendah hingga tinggi khususnya tanah longsor dan bisa siaga dalam menghadapi bencana
tanah longsor. Selain itu, masyarakat di daerah penelitian dan sekitarnya dapat mengetahui
lebih dini terkait bahaya tanah longsor yang dapat sewaktu – waktu menimpa mereka
terutama masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan tanah longsor.

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang telah memberikan banyak dampak
sosial dan ekonomi pada masyarakat seperti rusaknya sarana umum, transportasi dan
telekomunikasi bahkan tidak sedikit menelan banyak korban jiwa oleh karena itu,
dibutuhkan suatu langkah mitigasi bencana supaya dampak dari adanya bencana longsor
dapat di minimalisir. Seperti halnya bencana geologi lain, tanah longsor sangat sulit untuk
diprediksi dan bisa kapan saja terjadi namun tanah longsor ditimbulkan bukan hanya
karena gejala geologi tapi ada ulah campur tangan manusia juga menjadi salah satu
pemicu adanya longsoran tanah. Beberapa faktor geologi yang dapat menimbulkan
longsoran tanah diantaranya: hujan deras, minimnya drainase, tanah yang kurang padat
atau kuat, lereng yang terjal, getaran dan tersebarnya zona jenuh air di bawab permukaan.
Pada prinsipnya longsoran tanah terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih lereng
lebih besar dibandingkan dengan gaya penahan. Gaya penahan pada umumnya
dipengaruhi oleh kekuata bantuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong
dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah bantuan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, dirumuskan masalah
penelitian yaitu bagaimana potensi longsoran tanah akibat hujan deras dan drainase yang
sempit, faktor apa yang melatar belakangi pentingnya perbaikan tanah, serta bagaimana
agar tanah longsor di parongpong tidak terjadi lagi.

1.3 Batasan Masalah


Yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi daerah yang rawan terhadap longsor
2. Menanalisis seberapa besar longsoran tanah yang akan terjadi
3. Menganalisis drainase agar menemukan ukuran yang tepat untuk menghindari
tergenangnya air yang mengikis tanah

1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui solusi masalah tanah longsor di Parongpong
2. Untuk mengetahui letak persebaran daerah tanah longsor di Parongpong
3. Untuk mengetahui faktor dominan apakah yang menyebabkan tingkat potensi bahaya
tanah longsor di daerah Parongpong

Anda mungkin juga menyukai