Anda di halaman 1dari 12

Keperawatan Bencana

Penkes Dalam Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor

Kelompok 7 :
1. Hesti Yuniarti 21117064
2. Indah Ayu Hoca 21117068
3. Larisa 21117073
4. M. Lutfi Ricky Pratama 21117077
5. Monica Ayu Stevani 21117085
6. Pariska Rahma Dia 21117093
BENCANA
Bencana Adalah kejadian akibat fenomena alam yang
luar biasa dan / atau yang disebabkan ulah manusia
yang menimbulkan korban jiwa, kerugian material dan
kerusakan lingkungan, dimana masyarakat setempat
tidak dapat mengatasinya, sehingga membutuhkan
bantuan dari luar .
TANAH LONGSOR
Tanah longsor (landslide) merupakan salah satu
bencana alam yang sering melanda daerah perbukitan di
daerah tropis basah. Gerakan massa, umumnya
disebabkan oleh gaya-gaya gravitasi dan kadang-kadang
getaran atau gempa juga menyokong terjadinya tersebut.
Gerakan massa yang berupa tanah longsor terjadi akibat
adanya reruntuhan geser disepanjang bidang longsor
yang merupakan batas bergeraknya massa tanah atau
batuan (Hardiyatmo, 2006: 2).
PROSES TERJADINYA TANAH LONGSOR
Longsor terjadi sebagai akibat meluncurnya suatu volume
tanah diatas suatu lapisan agak kedap air yang jenuh air.
Lapisan yang terdiri dari tanah liat (mengandung kadar tanah
liat) seteluh jenuh air akan bertindak sebagai peluncur
lonsoran akan terjadi jika terpenuhi 3 keadaan berikut:

 Adanya lereng yang cukup curam sehingga massa tanah


dapat bergerak atau meluncur kebawah
 Aadanya lapisan dibawah permukaan massa tanah yang
agak kedap air dan lunak, yang akan menjadi bidang
luncur dan
 Adanya cukup air dalam tanah sehingga lapisan massa
tanah tepat diatas kedap air tersebut menjadi jenuh
PENYEBAB TANAH LONGSOR
1. Lereng terjal
2. Tanah yang Kurang Padat dan Tebal
3. Batuan yang Kurang Kuat
4. Jenis tata lahan
5. Getaran
6. Surut muka air danau
7. Adanya beban tambahan
8. Pengikisan (Erosi)
9. Longsoran lama
10. Adanya Bidang Diskontinuitas (Bidang Tidak Sinambung)
11. Adanya Material Timbunan Pada Tebing
12. Penggundulan Hutan
13. Daerah Pembuangan Sampah
MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR
1. Urgensi Pendidikan Mitigasi Bencana

Pendidikan mitigasi bencana dapat dilakukan secara


formal melalui jalur pendidikan sesuai ketentuan
pemerintah. Contohnya: melalui desain kurikulum
sekolah, implementasi sederhananya bisa seperti
melalui poster-poster dan slogan maupun dengan
media lain yang mendukung. Secara informal dapat
melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan, forum temu
warga ataupun kelompok- kelompok komunitas yang
difasilitasi instansi terkait (BNPB)
Next...

B. Tahap Mitigasi Bencana Tanah Longsor


(Nandi, 2007)
Pemetaan
Penyelidikan
Pemeriksaan
Pemantauan
Sosialisasi
Pemeriksaan bencana longsor
Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Upaya
Penanggulangan Bencana Tanah Longsor

A. Kesiapsiagaan Pra Bencana


 Tidak menebang atau merusak hutan
 Melakukan penanaman tumbuh-tumbuhan berakar kuat, seperti
nimbi, bambu, akar wangi, lamtoro dan sebagainya pada lereng-
lereng yang gundul
 Membuat saluran air hujan
 Membangun dinding penahan di lereng-lereng yang terjal
 Memeriksa keadaan tanah secara berkala
 Mengukur tingkat kederasan hujan

Lanjut..
Next...

B. Kesiapsiagaan Saat Bencana

 Segera keluar dari daerah longsoran atau aliran


runtuhan/puing kebidang yang lebih stabil.
 Bila melarikan diri tidak memungkinkan,
lingkarkan tubuh anda seperti bola dengan kuat
dan lindungi kepala anda.posisi ini akan
memberikan perlindungan terbaik untuk badan
anda.

Lanjut..
C. Kesiapsiagaan Pasca Bencana

 Periksa korban luka dan korban yang terjebak longsor tanpa langsung
memasuki daerah longsoran.
 Bantu arahkan SAR kelokasi longsor.
 Bantu tetangga yang memerlukan bantuan khusus anak-anak, orang
tua, dan orang cacat.
 Dengarkan siaran radio lokal atau televise untuk informasi keadaan
terkini.
 Waspada akan adanya banjir atau aliran reruntuhan setelah longsor.
 Laporkan kerusakan fasilitas umum yang terjadi kepada pihak yang
berwenang.
 Periksa kerusakan pondasi rumah dan tanah disekitar terjadinya
longsor.
 Tanami kembali daerah bekas longsor atau daerah sekitarnya untuk
menghindari erosi yang telah merusak lapisan atas tanah yang dapat
menyebabkan banjir bandan.
 Mintalah nasehat pada ahlinya untuk mengevaluasi ancaman dan
teknik untuk mengurangi resiko tanah longsor.
Evidence Based Practice - Tanah Longsor

Proses pencarian warga korban banjir dan longsor di Bone Bolango, Gorontalo.
Banjir dan Longsor itu terjadi tiga kecamatan di kabupaten Bone Bolango, Senin
(7/9/2020). Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo
mencatat ada ratusan keluarga yang terdampak.
“korban yang sudah didata 826 keluarga, ada 3.074 Jiwa. Rumah hanyut atau rusak
total itu 10 rumah”.
LONGSOR DI CIANJUR
Empat rumah rusak akibat bencana longsor di Desa Susukan, Kecamatan
Campaka, Kabupaten Cianjur. Bencana itu juga membuat puluhan
keluarga mengungsi di madrasah karena khawatir terjadi longsor susulan.
Sekretaris BPBD kabupaten Cianjur mengatakan Longsor disebabkan
intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (3/6/2020) malam. Tebing setinggi
30 meter itu longsor tak mampu menahan beban air yang turun.

Anda mungkin juga menyukai