AUSTRALIA
Dosen Pembimbing :
SITI RAMADONI, S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun Oleh :
ENJEL FANECHA DIFA
NIM. 21117049
1. Perawatan Paliatif
Sejalan dengan definisi Organisasi Kesehatan Dunia, Perawatan
Paliatif Australia mendefinisikan perawatan paliatif dalam konteks
Australia kontemporer sebagai:
“Perawatan paliatif adalah orang dan perawatan keluarga yang
berpusat disediakan untuk seseorang dengan aktif, progresif, penyakit
lanjut, yang memiliki sedikit atau tidak ada prospek penyembuhan dan
yang diperkirakan akan mati, dan untuk siapa tujuan utama adalah
untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan."
Siapa kita
Tubuh puncak nasional untuk perawatan paliatif
Menyediakan kepemimpinan kebijakan perawatan paliatif, memberikan
proyek-proyek nasional dan terlibat dalam keterlibatan masyarakat b
Bekerja sama dengan konsumen, Organisasi Anggota dan perawatan paliatif
dan kesehatanyang lebihluas,cacatdan sektor perawatan berusia
d. Komisi produktivitas
a. Pengertian Eutanasia
Istilah euthanasia berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu dan
thanatos. Kata eu berarti baik, tanpa penderitaan dan thanatos berarti
mati. Dengan demikian euthanasia dapat diartikan mati dengan baik tanpa
penderitaan. Ada yang menerjemahkan mati cepat tanpa derita.000
Secara etimologis euthanasia berarti kematian dengan baik tanpa
penderitaan, maka dari itu dalam mengadakan euthanasia arti sebenarnya
bukan untuk menyebabkan kematian, namun untuk mengurangi atau
meringankan penderitaan orang yang sedang menghadapi kematiannya.
Dalam arti yang demikian itu euthanasia tidaklah bertentangan dengan
panggilan manusia untuk mempertahankan dan memperkembangkan
hidupnya, sehingga tidak menjadi persoalan dari segi kesusilaan. Artinya
dari segi kesusilaan dapat dipertanggungjawabkan bila orang yang
bersangkutan menghendakinya.
Dari perjalanan arti eutanasia sendiri kelihatan adanya suatu
pergeseran arti. Eutanasia yang pada awalnya berarti kematian yang baik,
dewasa ini diartikan sebagai tindakan untuk mempercepat kematian.
Kiranya penting memahami arti eutanasia itu sendiri sebelum dinilai
secara etis maupun moral. Oleh karena itu, kiranya perlu dilihat arti
eutanasia menurut Gereja. Dalam arti tertentu, kalau Gereja menyerukan
arti eutanasia, kita tahu dengan pasti apa yang dimaksud dengan eutanasia
itu sendiri. Gereja sendiri yang dalam hal ini diwakili oleh kongregasi suci
untuk ajaran iman mendefinisikan eutanasia sebagai sebuah tindakan atau
tidak bertindak yang menurut hakikatnya atau dengan maksud sengaja
mendatangkan kematian, untuk dengan demikian menghentikan rasa sakit.
c. Jenis-Jenis Euthanasia:
Euthanasia bisa ditinjau dari berbagai sudut, seperti cara
pelaksanaanya, dari mana datang permintaan, sadar tidaknya pasien dan
lain-lain. Secara garis besar euthanasia dikelompokan dalam dua
kelompok, yaitu euthanasia aktif dan euthanasia pasif. Di bawah ini
dikemukakan beberapa jenis euthanasia:
1) Euthanasia aktif
Euthanasia aktif adalah perbuatan yang dilakukan secara aktif
oleh dokter untuk mengakhiri hidup seorang (pasien) yang dilakukan
secara medis. Biasanya dilakukan dengan penggunaan obat-obatan
yang bekerja cepat dan mematikan. Euthanasia aktif terbagi menjadi
dua golongan
Euthanasia aktif langsung, yaitu cara pengakhiran kehidupan
melalui tindakan medis yang diperhitungkan akan langsung
mengakhiri hidup pasien. Misalnya dengan memberi tablet sianida
atau suntikan zat yang segera mematikan
Euthanasia aktif tidak langsung, yang menunjukkan bahwa
tindakan medis yang dilakukan tidak akan langsung mengakhiri
hidup pasien, tetapi diketahui bahwa risiko tindakan tersebut dapat
mengakhiri hidup pasien. Misalnya, mencabut oksigen atau alat
bantu kehidupan lainnya.
2) Euthanasia pasif
Euthanasia pasif adalah perbuatan menghentikan atau
mencabut segala tindakan atau pengobatan yang perlu untuk
mempertahankan hidup manusia, sehingga pasien diperkirakan akan
meninggal setelah tindakan pertolongan dihentikan.
Euthanasia volunter
Euthanasia jenis ini adalah Penghentian tindakan pengobatan atau
mempercepat kematian atas permintaan sendiri.
Euthanasia involunter
Euthanasia involunter adalah jenis euthanasia yang dilakukan
pada pasien dalam keadaan tidak sadar yang tidak mungkin untuk
menyampaikan keinginannya. Dalam hal ini dianggap famili
pasien yang bertanggung jawab atas penghentian bantuan
pengobatan. Perbuatan ini sulit dibedakan dengan perbuatan
kriminal.