Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

(MTBM)
KELOMPOK 5:
PUTRI KURIA SARI 1814301006
OKTIA HANI 1814301008
DESY RAHMADANI 1814301013
Pengertian MTBM
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) merupakan bagian dari MTBS yang terdapat penilaian
dan klasifikasi bagi Bayi Muda berusia kurang dari 2 bulan.

Dalam perkembangannya mencakup Manajemen Terpadu Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan
baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Bayi Muda mudah sekali menjadi sakit, cepat menjadi
berat dan serius bahkan meninggal terutama pada satu minggu pertama kehidupan bayi.
Penilaian klasifikasi dan tindakan / pengobatan MTBM Umur Kurang 2 Bulan
1. Ikterik
Ikterus neonatorum adalah salah satu kondisi yang memerlukan perhatian pada si Kecil yang baru
lahir. Istilah ikterik neonatorum memiliki pengertian penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Tindakan / pengobatan
Ikterik berat:
O Cegah agar gula darah tidak turun
O Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat

2.. Diare
Diare adalah kondisi yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB)
menjadi 3 kali atau lebih dalam sehari, dengan tinja yang lebih cair.
O Diare dehidrasi berat
 jika tidak terdapat klasifikasi berat lain, tangani sesuai rencana terapi C, yaitu:
Berikan cairan intravena 100ml/kg cairan Ringer Laktat
Berikan oralit 5ml/kg/jam
Pantau anak setiap 15-30 menit, jika nadi belum teraba, beri tetsan cairan lebih cepat
Jika terdapat klasifikasi berat lainnya, Rujuk segera
Nasihati agar ASI tetap diberikan
O Diare dehidrasi ringan / sedang
 Jika tidak terdapat klasifikasi berat lain, tangani sesuai rencana terapi B, yaitu :
- Berikan oralit 5ml/kg/jam
- Berikan sedikit demi sedikit
- Jika anak muntah, tunggu 10 menit, kemudian berikan lagi

O Diare tanpa dehidrasi


 Tangani sesuai rencana terapi A, yaitu :
- Berikan ASI lebih sering dan lebih lama
- Berikan oralit dengan air matang sebagai tambahan

3. Status HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
 HIV terkonfirmasi
- Rujuk ke RS / puskesmas rujukan ARV untuk mendapatkan terapi selanjutnya
 erpajan HIV
- Rujuk ke RS / puskesmas rujukan ARV untuk mendapatkan terapi selanjutnya
- Jika bayi belum dites, rujuk bayi untuk tes
 Mungkin bukan infeksi HIV
- Tangani infeksi lainnya, jika ada
- Jika belum tes HIV anjurkan ibu untuk tes HIV
4. BBR & Masalah pemberian ASI
BBR adalah berat badan rendah yang dialami pada bayi muda <2 bulan. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan bayi memiliki berat badan kurang (underweight), di antaranya: Faktor genetik,
kurang asupan gizi/ASI.
5. Pemeriksaan status / penyuntikan vit.K1
Kebutuhan vitamin K setiap orang berbeda. Bayi berusia di bawah 1 tahun, asupan vitamin K yang
direkomendasikan sebanyak 0,002 mg – 0,025 mg.
Manfaat vit K:
O membantu proses pembekuan darah
O menjaga fungsi dan kesehatan tulang
O mencegah dan mengobati gangguan defisiensi vitamin K
O merawat masalah daya ingat pada lansia
O menurunkan tekanan darah
O menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

6. Pemeriksaan imunisasi
Tanyakan dan tentukan status imunitas bayi muda, serta status pemberian Vit.K1.
Penularan Hepatitis pada bayi dapat terjadi secara vertikal (ibu ke bayi pada saat persalinan) dan
horizontal (penularan orang lain).
7. Permeriksaan masalah ibu
Pentingnya menanyakan masalah ibu adalah memanfaatkan kesempatan waktu kontak dengan
Bayi Muda untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu. Masalah yang mungkin
berpengaruh kepada kesehatan bayi
- Bagaimana keadaan ibu dan apakah ada keluhan (misalkan : demam, sakit kepala, pusing,
depresi)
- Apakah ada masalah tentang (pola makan-minum, waktu istirahat, kebiasaan BAK dan BAB)
- Apakah lokea berbau, warna dan nyeri perineum
- Apakah ASI lancar
- Apakah ada kesulitan merawat bayi
- Apakah ibu minum tablet besi, vit A dan menggunakan alat kontrasepsi

Konseling bagi ibu


Konseling diberikan pada Bayi Muda dengan klasifikasi kuning dan hijau
• Mengajari ibu cara pemberian obat oral di rumah (macam obat, dosis, cara pemberian )
• Mengajari ibu cara mengobati infeksi bakteri lokal (tetes mata /salep tetraciklin/kloramfenikol,
mengeringkan telinga dengan bahan penyerap, luka dimulut dengan gentian violet)
• Mengajari pemberian oralit
KESIMPULAN
Manajemen Terpadu bayi muda (MTBM) adalah suatu pendekatan
pelayanan terhadap bayi muda yang dikembangkan oleh WHO.Dengan
MTBM dapat ditangani secara lengkap kondisi kesehatan bayi pada
tingkat pelayanan kesehatan dasar, yang memfokuskan secara integrative
aspek kuratif, preventif dan promotif termasuk pemberian nasihat kepada
ibu sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan
kesehatan anak.Pemberian antibiotika sangat selektif sesuai klasifikasi
dan dapat membatasi beberapa klasifikasi yang akhirnya dapat menekan
biaya pengobatan.Melihat keunggulan tersebut maka dapatlah dimengerti
mengapa Indonesia termasuk salah satu pengguna dini dari pendekatan
MTBM ini, bahkan Indonesia sekarang sudah sampai tahap pemantapan
implementasi.

Anda mungkin juga menyukai