Anda di halaman 1dari 6

TEORI SPIRITUAL

LANSIA
Danella Amadea Murtadho 1814301033
Putri Kurnia Sari 181430100
Alya Nabila 1814301016
Indah Wulandari Berutu 1814301007
Inda Maharani 1814301014
Kholisatul Muawanah 1814301024
Wuri Handayani 1814301006
M Iqbal Asseghaf 1814301021
Jefri Nurdiansyah 1814301030
Teori spritual
■ Konsep spritual
Konsep spiritual berkaitan dengan nilai, keyakinan, dan kepercayaan
seseorang. Kepercayaan itu sendiri memiliki cakupan mulai dari atheisme
(penolakan terhadap keberadaan Tuhan) hingga agnotisme (percaya bahwa
Tuhan ada dan selalu mengawasi) atau theism (keyakinan akan Tuhan dalam
bentuk personal tanpa bentuk fisik) .
■ Kebutuhan spritual
Kebutuhan spiritual merupakan suatu kebutuhan untuk mempertahankan
atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
spritual
Menurut Taylor dan Craven & Hirnle, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi spiritual seseorang
diantaranya:
■ Tahap perkembangan
■ Peran keluarga
■ Latar belakang dan etnik budaya
■ Pengalaman hidup sebelumnnya
■ Krisis dan perubahan
■ Terpisah dari ikatan spritual
■ Isu moral terkait dengan terapi
Kebutuhan spritual lansia
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual lansia adalah dengan
melibatkan peran keluarga sebagai orang terdekat. Dyson dalam Young menjelaskan ada beberapa
faktor yang berhubungan dengan spiritualitas, yaitu:

a. Diri sendiri b. Sesama


Diri seseorang dan jiwanya merupakan hal Hubungan dengan sesama juga sangat
yang fundamental untuk mendalami penting,salah satu bentuk menjadi
spiritualitas. anggota.
■ Kepercayaan (faith)
■ Maaf dan pengampunan (forgiveness)
■ Harapan (hope)
■ Cinta dan dukungan sosial ( love and
■ Makna atau arti dalam hidup (meaning of social support)
life)
d. Lingkungan e. Tuhan
Howard menambahkan satu faktor yang ■ Pemahaman tentang Tuhan dan
berhubungan dengan spiritualitas. Young
mengartikan bahwa lingkungan adalah segala hubungan manusia dengan
sesuatu yang berada di sekitar seseorang. Tuhan dipahami dalam
■ Reakreasi (joy) kerangka hidup keagamaan,
■ Kedamaian (peace)
akan tetapi dewasa ini telah
dikembangkan secara lebih
luas dan tidak terbatas.
Perubahan spritual pada lansia
Permasalahan yang sering terjadi pada lansia yaitu :
Permasalahan umum
 Makin besar jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan.
 Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan,
dihargai, dan dihormati
 Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga professional pelayanan lanjut usia.
 Belum membudaya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia
Permasalahan khusus
 Berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah baik fisik, mental, maupun sosial
 Berkurangnya integrasi sosial lanjut usia.
 Rendahnya produktivitas kerja lansia.
 Banyaknya lansia yang miskin,terlantar, dan cacat.

Anda mungkin juga menyukai