Anda di halaman 1dari 22

Penyembuhan luka adalah suatu rangkaian

yang terjadi pada jaringan yang cedera yang


ditandai dengan adanya proses radang,yang
kemudian diikuti proses pemulihan jaringan

Secara fisiologis setiap luka yang terjadi


didalam tubuh akan diperbaiki oleh jaringan
tubuh itu sendiri
Tujuan penyembuhan luka
Memperbaiki kontiniutas dan kekuatan
jaringan, diperbaiki oleh jaringan konektif
dan pertumbuhan epitel.

Proses penyembuhan luka :


- Fase Inflammasi
- Fase Proleferasi
- Fase Maturasi
Fase Inflamasi
Reaksi Radang Akut : hiperemi,eksudasi,migrasi
lekosit.

Fase Proliferasi
Ber-nya jumlah polimorphonuklear
Leukosit,jumlah limfosit,plasma sel dan
makrophag ber +.
Pembuluh darah muda & fibroblast mulai
terbentuk.
Pembentukan jaringan granulasi.
Fibroblast dalam jar granulasi menjadi kolagen.
Proses pembentukan Kolagen
Fibrosit(sel Primitif) dikelilingi :kapiler & jar.
konektif yang lepas ,dirangsang oleh
polopeptida yang berasal dari sel yang rusak
bersama dengan mekrophag menjadi
fibroblast.Fibroblast dirangsang oleh protein
membentuk tropokolagen.Tropokolagen
berkendensasi menjadi benang retikulin ,benang
retikulin berkondensasi menjadi benang kolagen
yang kemudian membentuk jaringan parut.
Pada fase proliferasi ini ,oedema menghilang
dan sebagian kekuatan jaringan didapat
kembali.
Fase Maturasi

Metabolisme didalam luka bertambah seperti


aliran darah tetapi tidak ada penambahan
jaringan kolagen dalam luka. Pada fase ini
terjadi keseimbangan antara pembentukan
dan lisisnya kolagen dalam luka sehingga
jumlah kolagen tetap sama.Benang-benang
kolagen menebal dan memadat,vaskularisasi
berkurang dan menjadi normalisasi jaringan
Evolution of an abscess
Faktor-faktor yang menghambat
penyembuhan luka secara umum
1. Faktor Lokal
a.Infeksi : Kontaminasi organisme virulen.Infeksi
menyebabkan reaksi peradangan yang lebih
kuat dengan eksudasi berlebihan yang cendrung
memisahkan pinggiran luka atau membuat luka
terbuka sehingga menimbulkan kerusakan dan
gangguan migrasi sel-sel darah putih ,akibatnya
penyembuhan jaringan yang tadinya dapat
terjadi secara primer menjadi penyembuhan
sekunder dengan berlarut-larutnya proses
penyembuhan
b. lokasi luka
Luka pada daerah vaskularisasiyang baik akan
lebih cepat sembuh dari pada vaskularisasi
kurang,karena menghambat reaksi peradangan
pada penyembuhan luka.
Luka pada bagian yang bergerak,gerakannya
menetapmengganggu penyembuhan luka
karena adanya gangguan pembentukan jaringan
konektif secara terus-menerus menyebabkan
penyembuhan luka sekunder.
c.luka fisis
Trauma yang hebat pada jaringa secara
nyata akan menghambat penyembuhan.

2. Faktor Sistemik
a. Umur
Luka pada orangb tua lebih sulit sembuh,ada
hubungannya dgn peny degeneratif.
b. Hormonal
Co. Penyakit DM
c. Nutrisi.
Protein,Vitamin C penting untuk pembentukan
fibroblast dan kolagen
Keloid : Deposisi kolagen yang
berlebihan pada kulit.
Fig 3-21
Penyembuhan luka tulang rahang
1. Terbuka :penyembuhen primer co. Lika
ekstraksi
2. Luka tertutup ,Penyembuhan primer,co.
cystektomy
3. Luka terbuka .Penyembuhan sekunder
,co. Dry socket

Anda mungkin juga menyukai