radiografi
konvensional intra
oral dan ekstra oral
di bidang forensik
kedokteran gigi
SLIDESMANIA
Kelo
1. Kartini Lucia Marbun 190600073
2. Nada Thahirah
3. Astin Mutiara Daeli
190600074
Metode identifikasi primer diterapkan melalui perbandingan dari x-ray antemortem yang
disediakan oleh keluarga dan postmortem yang dilakukan oleh forensik.
Kekurangan Radiografi Periapikal yaitu Adakalanya kualitas gambar radiograf periapikal
yang dihasilkan kurang baik. Hal ini karena kesalahan teknis, pemrosesan, dan penyimpanan
dari hasil radiograf periapikal dapat mengakibatkan berbagai kerugian data antemortem atau
kontraindikasi penggunaannya dalam proses identifikasi.
SLIDESMANIA
Radiografi Bitewing
Radiografi bitewing mungkin merupakan
pemeriksaan intraoral X ray yang paling
umum digunakan dan dalam penggunaannya
untuk menggambarkan mahkota gigi molar
dan premoral. Ini secara tetap digunakan untuk
mendeteksi lesi karies, memantau
perkembangan karies gigi, dan untuk menilai
restorasi dan status periodontal.
SLIDESMANIA
Radiografi Bitewing
Dalam pemeriksaan postmortem pada
beberapa kasus sayatan lateral mungkin dapat
dibuat untuk meningkatkan atau memperbaiki
akses ke dalam rongga mulut. bila kondisi
jaringan lunak pada mayat kaku atau keras
terutama pada kasus mayat yang terbakar
maka reseksi mandibular atau maksila pun
dilakukan dengan dengan memotong sejauh
mungkin dibelakang daerah molar ketiga dan
reseksi rahang atas setinggi mungkin diatas
prosesus alveolaris agar ujung akar tidak ikut
terpotong.
SLIDESMANIA
Teknik radiologi
konvensional
1. Panoramik
2. Sefalometri ekstraoral
3. Lateral Jaw
4. Postero-anterior
SLIDESMANIA
Radiografi
PanoramikRadiografi panoramik merupakan suatu teknik
foto yang digunakan untuk menghasilkan sebuah
gambaran tomografi yang memperlihatkan struktur
fasial yang mencakup lengkung Maksila dan
Mandibula beserta struktur pendukungnya dengan
distorsi dan saling tumpang tindih yang minimal, dari
detail anatomi pada sisi kontralateral.
Radiografi panoramik umum digunakan sebagai
alat bantu identifikasi dalam bidang keilmuan forensik
karena selain merupakan metode yang sederhana,
akurasi radiograf panoramik dalam pengukuran
anatomi telah ditetapkan dalam berbagai penelitian.
SLIDESMANIA
Radiografi
Panoramik
1. Identifikasi Usia
Estimasi usia merupakan salah satu komponen
penting dalam ilmu forensik dan berperan dalam
rekonstruksi bio profil. Estimasi usia tidak hanya
ditujukan untuk korban yang telah meninggal, namun
juga diperlukan untuk individu yang masih hidup,
misalnya untuk mengetahui usia seseorang yang
diperlukan untuk kepentingan hukum.
Metode ini digunakan dengan cara
membandingkan gambar radiografi panoramik dengan
atlas kalsifikasi dan erupsi gigi geligi yang disusun
oleh Al Qahtani dengan menilai gigi sulung dan
permanen regio kanan rahang atas dan bawah dan
penilaian didasarkan pada proses kalsifikasi, resorpsi
akar dan erupsi gigi.
SLIDESMANIA
Radiografi
Panoramik
2. Identifikasi Jenis kelamin
Penggunaan radiografi panoramic juga digunakan
dalam berbagai penelitian mengenai estimasi jenis
kelamin berdasarkan radioanatomi tulang
orokraniofasial. Beberapa struktur anatomi yang
umum dijadikan parameter antara lain sudut gonion,
ramus mandibula, foramen mentalis.
Beberapa penelitian yang menggunakan 3
parameter tersebut mengungkap perbedaan mengenai
ukuran pada pria dan wanita, serta kegunaannya dalam
identifikasi jenis kelamin.
Sudut mandibula dapat digunakan sebagai salah
satu cara penentuan jenis kelamin, dimana sudut
mandibula pada laki laki cenderung lebih tegak atau
lebih kecil daripada perempuan. Hal ini dapat
SLIDESMANIA