2
Menurut data dari Ditjen PP & PL, (2014) bahwa persentase faktor risiko HIV
tertinggi terjadi pada tiga perilaku yang berisiko tinggi yaitu
3
2. Tahap Penyebaran HIV
4
3. Empat Komponen PMTS
(Pencegahan HIV-AIDS melalui Transmisi Seksuala)
5
4. Tahapan Pelaksanaan Komunikasi Perubahan Perilaku
7
6. Program Cross Cutting
Cross Cutting yang berarti Bersinggungan. Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu
kelompok yang juga merupakan kelompok spesifik lainnya seperti anak yang mengidap HIV-
AIDS.
Program cross cuting yaitu rumah cemara adalah sebuah organisasi komunitas yang
bertujuan meningkatkan kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan konsumen
narkoba di Indonesia.
Sasarannya Rumah Cemara adalah individu termarginalkan terutama konsumen NAPZA
ilegal yang menyuntikannya maupun tidak, pengidap HIV atau yang juga dikenal sebagai
orang dengan HIV-AIDS (ODHA), homoseks atau lelaki yang berhubungan seks dengan
lelaki (LSL), waria, dan kelompok yang bisa saja bersinggungan (cross-cutting) seperti LSL
yang terinfeksi HIV, mengonsumsi NAPZA, sekaligus menjajakan seks. Kelompok yang bisa
saja bersinggungan tersebut antara lain penjaja seks, anak belia, wanita, anak-anak, serta
kelompok termarginalkan seperti anak jalanan.
8
9