Anda di halaman 1dari 9

Manajemen HIV/AIDS

1. Pengertian Stigma

a. Stigma adalah suatu ancaman, sifat atau karakteristik bahwa


masyarakat menerima ketidaknyamanan yang sangat tinggi.
Mendapat ancaman membuat seseorang menerima
stigmatisasi.
b. Stigmastisasi adalah tindakan memvonis seseorang sebagai
buruk moral.

2
2. Bentuk-bentuk stigma

a. Pemberian nama atau sebutan m. Sindiran/ejekan/olok-olokan


b. Menunjuk n. Memberi label
c. Membuat bahan tertawaan o. Menyalahkan
d. Memfitnah p. Mempermalukan
e. Isolasi q. Menghakimi/memvonis
f. Penolakan
r. Gossip
g. Memisahkan diri
h. Tidak mau berbagi alat/perlengkapan s. Membuat asumsi
dengan ODHA t. Mencurigai
i. Penyiksaan u. Mengabaikan
j. Gangguan usikan v. Rumor
k. Kekerasan w. Menghindari
l. Mengkambing hitamkan x. Menjaga jarak

3
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi stigma

a.HIV/AIDS adalah penyakit yang mengancam hidup


b.Ketakutan untuk kontak dengan HIV
c.Hubungan HIV/AIDS dengan perilaku seperti homosexual, IDU,
PSK, dan sebagainya
d.ODHA dinilai sebagai penyakit yang dibuat sendiri
e.Religi atau kepercayaan yang menyamankan HIV/AIDS dengan
kesalahan moral, seperti penyimpangan seks yang pantas mendapat
hukuman
f.Status sosial ekonomi, usia dan gender.

4
4. Menjelaskan efek stigma

a. Perubahan mengenai bagaimana seseorang dipandang oleh orang lain


(identitas sosial)
b. Penolakan sosial atau penurunan penerimaan dalam interaksi sosial
c. Keterbatasan/kehilangan kesempatan seperti misalnya tempat tinggi,
pekerjaan, akses terhadap pelayanan kesehatan
d. Perasaan malu dan benci pada diri sendiri
e. Menurunkan kualitas hidup seseorang
f. Meningkatkan deskriminasi
g. Pelanggaran HAM (ODHA dan keluarganya)
h. Pemicu epidemi HIV/AIDS
i. Menghambat upaya pencegahan dan perawatan
j. Pasien akan berlarut-larut dalam diam dan penyangkalan
k. Memperkuat marginalisasi pada ODHA dan siapa saja yang rentan
terhadap infeksi HIV.

5
5. Upaya untuk mereduksi stigma dan diskriminasi terhadap
HIV/AIDS dan ODHA
Pencegahan dilakukan kepada ODHA perempuan. ODHA
perempuan disarankan untuk mendapatkan akses layanan yang
menyediakan informasi dan sarana kontrasepsi yang aman dan
efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.

6
6. Aspek Legal Terhadap ODHA
Dalam pasal 4 UU kesehatan No. 36/2009 dinyatakan bahwa
setiap orang berhak atas kesehatan. Permasalahan HIV dan
AIDS sangat terkait dengan hak atas kesehatan. Hak atas
kesehatan adalah aset utama keberadaan umat manusia
karena terkait dengan kepastian akan adanya pemenuhan atas
hak yang lain, seperti pendidikan dan pekerjaan lain

7
6. Perilaku profesional terhadap ODHA
a. Tidak menyakiti (Do No Harm)
b. Otonomi
c. Equality (keadilan)
d. Kerahasiaan
e. Consent (persetujuan)
f. Perilaku profesional

8
9

Anda mungkin juga menyukai