Anda di halaman 1dari 18

MASALAH STIGMA/DISKRIMINASI

DALAM TATA LAKSANA HIV/AIDS

NURUL HIDAYAH, SST


Latar Belakang

• Kasus HIV & AIDS terus meningkat, dalam


waktu 6 tahun jumlah meningkat 6 kali lipat,
dari 4.159 di thn 2003, menjadi 26.632 di thn
2009
• Estimasi angka ODHA Indonesia di thn. 2014
sekitar 541,700 orang (KemKes, 2008).
• Stigma pada ODHA menjadi faktor penentu
yang mempercepat penyebaran HIV
ODHA

BIO PSIKO SOSIAL


Stigma
Infeksi Proses
&
oportunistik penerimaan
diskriminasi
Pengertian

STIGMA
Suatu ancaman, sifat atau karaksteristik bahwa
masyarakat menerima ketidak nyamanan yang
sangat tinggi. Mendapat ancaman membuat
seseorang menerima stigmatisasi.

STIGMA
Adalah tindakan memvonis seseorang
sebagai buruk moral
* Pekerja sex
* IDU
Sama * Homosex
seperti Seperti yang
bertanggung
jawab

HIV/AIDS

ODHA
* Merupakan aksi atau perlakuan nyata
terhadap seseorang yang diberikan stigma

* Diskriminasi pada ODHA terjadi pada tingkat :


* keluarga
* masyarakat
* institusional
* nasional
SIKLUS STIGMA, DISKRIMINASI
& PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

Stigma

Melanggar
Diskriminasi
HAM
• * Kurang pengetahuan
• * Salah persepsi
• * Kesalahan mencari tindakan & pengobatan
• * Pelaporan epidemi yang kurang benar
PENGARUH STIGMA
Stigma menyebabkan hal-hal sebagai berikut :
• Perubahan pandangan terhadap seseorang
(social identity)
• Penolakan atau penurunan kesempatan
interaksi sosial
• Kesempatan berkurang, misalnya perumahan,
pekerjaan, mendapatkan pely. kesehatan.
• Perasaan malu dan membenci diri pada penilaian
masyarakat.
• Memungkinkan pengurangan kualitas hidup seseorang
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STIGMA

• HIV/AIDS adalah peny yang mengancam hidup


• Ketakutan untuk kontak dengan HIV
• Hubungan HIV/AIDS dengan perilaku seperti :
homoseksual, PSK dsb
• ODHA dinilai sebagai penyakit yang dibuat sendiri
• Religi atau kepercayaan yang menyamakan HIV/AIDS
dengan kesalahan moral, seperti penyimpangan seks
yang pantas mendapat hukuman.
• Status sosial ekonomi, usia dan gender
• Kurangnya pengetahuan yang benar mengenai
HIV/AIDS
KEGIATAN POKOK DALAM MENURUNKAN
STIGMA & DISKRIMINASI

• * Mencegah stigma

• * Menolak diskriminasi, ketika terjadi

• * Mempromosikan dan melindungi HAM


BEBERAPA UPAYA YANG
DILAKUKAN DI INDONESIA

• * Menyebarluaskan informasi

• * Pemberian pelayanan komprehensif

• * Pembentukan dukungan kelompok sebaya

• * Upaya meningkatkan kesejahteraan


EFEK STIGMA
1. Perubahan mengenai bagaimana seseorang dipandang oleh orang lain
2. Penolakan sosial atau penurunan penerimaan dalam interaksi sosial
3. Keterbatasan/kehilangan kesempatan seperti misalnya tempat tingla,
pekerjaan, akses terhadap pelayanan kesehatan.
4. Perasaan malu dan benci pada diri sendiri
5. Menurunkan kualitas hidup seseorang.
6. Meningkatkan diskriminasi
7. Pelanggaran HAM (ODHA dan keluarganya).
8. Pemicu epidemi HIV/AIDS
9. Menghambat upaya pencegahan dan perawatan.
10. Pasien akan berlarut-larut dalam diam dan penyangkalan.
11. Memperkuat marginalisasi pada ODHA dan siapa saja yang rentan
terhadap infeksi HIV
ETIK, AZAZ ETIK DAN
PRINSIP ETIK
ETIK, ASAS ETIK DAN PRINSIP ETIK

Etik  adat kebiasaan yang baik [yang seharusnya dilakukan]


Azas Etik:
- Menghormati otonomi klien
- Kejujuran
- Tidak merugikan tenaga kesehatan dan klien
- Manfaat
- Kerahasiaan
- Keadilan
Prinsip-prinsip Etik:
- Empati
- Solidaritas
- Tanggung jawab
Informed Consent

• ODHA harus memberikan persetujuan untuk VCT, kunjungan rumah,


rujukan dan terapi
• Sebelum dilakukan prosedur atau tindakan apapun harus dijelaskan
kepada ODHA termasuk keuntungan dan kerugian dari tindakan
tersebut, Tanyakan apakah ODHA sudah paham betul
• Persetujuan ditandatangani oleh ODHA dengan disaksikan oleh saksi
yang ODHA pilih
• Pengecualian informed consent pada testing bisa dilakukan apabila :
– pasien dalam kondisi emergensi
– Narapidana yang melakukan kejahatan seksual di LAPAS
Perilaku profesional dalam pemberian askep
ODHA

Askep dengan memperhatikan aspek etik dalam merawat ODHA:


1. Do No Harm (Tidak Menyakiti)
2. Otonomi
3. Equality [keadilan]
4. Kerahasiaan
5. Inform Consent
6. Perilaku profesional
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai