Kelompok Pro :
1. Akbid Internasional : Contohnya klien statusnya masih bersekolah, maka dilakukan
abortus untuk mengantisipasi agar masa depannya tidak
hancur
2. S1 Hangtuah : Pikirkan psikologis orang yang hamil di luar nikah (tentu akan
menjadi gunjingan), agar menghindari gunjingan, maka
dilakukan abortus
3. DIII Payung Negeri : Jika kehamilan sudah terjadi, abortus dilakukan untuk
menghindari kemungkinan caon ibu untuk bunuh diri
4. Akbid Dharma Husada : Jika klien yang hamil memiliki gangguan jiwa, maka abortus
dilaksanakan berdasarkan kemanusiaan
5. Akbid Internasional : Jika tidak abortus, maka anak yang lahir akan di diskriminasi
6. Akbid Sempena : Pada remaja yang hamil, jika abortus dilakukan, maka bisa
melanjutkan kehidupannya
7. DIII Hangtuah : Apabila kejadian hamil karena perkosaan, dan korban ingin
melanjutkan pendidikannya, maka ia melakukan abortus illegal
Kelompok Kontra
1. DIII Hangtuah : Tidak setuju, karena kehamilan saja bisa beresiko, apalagi
abortus illegal
2. S1 hangtuah : Jika tidak berhasil, masa depan akan terganggu, misalnya
tidak akan punya anak (apabila ada kesalahan)
3. Akbid PMC : Angka Kematian Ibu akan meningkat
4. Akbid PMC : Abortus dapat menyebabkan infeksi pada ibu dan kanker
5. DIII Hangtuah : Tugas tenaga kesehatan untuk memberikan arahan supaya
tidak terjadi illegal abortus, jika ingin menghindari kehamilan
maka dapat memakai alat kontrasepsi
Kelompok Kontra
1. S1 HTP : misalnya hamil.. putus sekolah, pilihannya bisa abortus atau
melanjutkan kehamilan, setelah melahirkan, maka bisa
melanjutkan sekolah
2. S1 hangtuah : misalnya kasus perkosaan, maka akan mengancam masa
depan (kelompok tidak setuju), maka lanjutkanlah kehamilan
sambil sekolah
3. Akbid PMC : berikan solusi, buatkan sekolah untuk siswa yang hamil
4. DIII Abdurrab : Tidak ada (kontra) agar dilegalkan
5. DIII PN : Ada kejadian, jika putus sekolah karena hamil maka bisa cuti
akademik
6. DIII PN : Jika hamil, kemudian putus sekolah, maka akan stress,
seharusnya sekolah memperbolehkan siswa hamil tetap
sekolah sampai melahirkan
Kelompok Kontra
1. S1 HTP : kenapa harus coitus interuptus, jika sudah sah suami istri
2. S1 HTP : mempertahankan istilah “banyak anak, banyak rezeki”
3. S1 HTP : lebih baik memakai kondom
4. Akbid Sempena : koitus interuptus dapat mengganggu ejakulasi, bisa impotensi
5. Akbid Sempena : tidak ada alat kontrasepsi yang efektif 100%
6. Akbid Hangtuah : Apakah semua pria saat berhubungan badan dapat
melakukan koitus interuptus