Anda di halaman 1dari 12

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU

PENGANIAYAAN YANG BERUJUNG KEMATIAN DI


KELURAHAN CAMPLONG 1, KECAMATAN
FATULE’U KABUPATEN KUPANG

OLEH
 
LILIN THARMA ELISABET MOOY
NIM: 1702010080
LATAR BELAKANG
Kejahatan sebagai suatu perilaku adalah suatu tindakan yang
menyimpang, bertentangan dengan hukum atau melanggar
peraturan perundang-undangan dan merugikan masyarakat
baik dipandang dari segi kesusilaan, kesopanan, dan
ketertiban masyarakat. Salah satu persoalan yang sering
terjadi dalam kehidupan masyarakat ialah tentang kejahatan
pada umumnya, terutama kejahatan mengenai kekerasan.
Bentuk-bentuk kekerasan tersebut antara lain; pencopetan,
penodongan, pencurian motor, pencurian dengan kekerasan,
pelanggaran lalu lintas, pemerasan, penggelapan, hipnotis,
perampokan, pemerkosaan, perkelahian massal, penculikan,
pembunuhan, mutilasi, penganiayaan dan lain sebagainya.
LATAR BELAKANG
Kejahatan atau tindak pidana yang dilakukan dipengaruhi
oleh kepentingan-kepentingan individu/kelompok sehingga
perbuatan tersebut berdampak pada masyarakat luas baik
merugikan secara materi atau kesehatan jiwa. Salah satu
tindak pidana yang sering terjadi dalam lingkungan
masyarakat adalah tindak pidana penganiayaan.
Penganiayaan sering terjadi hampir setiap hari.
Penganiayaan terjadi antar makhluk social akibat interaksi
yang menyimpang. Penganiayaan juga sering terjadi
akibat masalah sepeleh, dan di dorong oleh emosi karena
merasa hak asasinya dilanggar.
LATAR BELAKANG
Berbagai tindak pidana penganiayaan yang sering terjadi seperti
pemukulan dan kekerasan fisik seringkali mengakibatkan luka
pada bagian tubuh korban dan tidak jarang korban mengalami
cacat fisik seumur hidup, gangguan psikis pada korban seperti
trauma, ketakutan, mengalami gangguan jiwa dan mental
bahkan sampai merenggut nyawa atau kematian. Dalam banyak
kasus, tidak sedikit orang atau sekelompok orang sengaja
merencanakan untuk melakukan penganiayaan kepada orang
lain disebabkan beberapa factor seperti dendam, pencemaran
nama baik, perasaan dikhianati atau dirugikan, merasa harga
dirinya direndahkan dan motif-motif lainnya. Selain itu, tidak
sedikit juga kasus terjadi akibat perselisihan paham, perkelahian
atau pertengkaran yang mendorong dirinya melakukan
penganiayaan secara tidak sengaja karena peranan dari korban.
LATAR BELAKANG

Dalam ketentuan (KUHP) Tindak


Pidana Penganiayaan di atur di dalam
Buku Kedua tentang Kejahatan pada
Bab XX Pasal 351 sampai dengan pasal
358.
LATAR BELAKANG

Bedasarkan latar belakang di atas, maka


penulis merasa perlu untuk dilakukan
penelitian dengan judul :

“PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA
BAGI PELAKU PENGANIAYAAN YANG
BERUJUNG KEMATIAN DI
KELURAHAN CAMPLONG 1,
KECAMATAN FATULE’U KABUPATEN
KUPANG”
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang menyebabkan tindak pidana penganiayaan berujung


kematian di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatule’u Kabupaten
Kupang ?
2. Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku
penganiayaan yang berujung kematian di Kelurahan Camplong 1,
Kecamatan Fatule’u Kabupaten Kupang ?

KEASLIAN PENULISAN

Penulisan proposal ini merupakan asli tulisan penulis karena judul ini terlebih
dahulu di daftarkan ke bagian jurusan hukum pidana Fakultas Hukum Universitas
Nusa Cendana. Walaupun sebelum-sebelumnya terdapat judul penelitian mengenai
tindak pidana penganiayaan namun penelitian tersebut di kaji di tempat yang
berbeda dengan kronologis serta tujuan penelitian yang berbeda pula sehingga akan
menghasilkan hasil proposal yang berbeda dengan yang penulis tulis.
Tujuan Penelitian
 
1. Untuk mengetahui dan menganalisis penyebab terjadinya tindak pidana
penganiayaan berujung kematian di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan
Fatule’u, Kabupaten Kupang
2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pemberian sanksi pidana
bagi pelaku penganiayaan yang berujung kematian di Kelurahan Camplong
1, Kecamatan Fatule’u, Kabupaten Kupang

Manfaat Penelitian
 
1) Manfaat Teoretis
 
Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi ilmiah bagi
pengembangan ilmu hukum khususnya mengenai pertanggungjawaban pidana terhadap
tindak pidana penganiayaan yang berujung kematian.

2) Manfaat Praktis
 
Melalui hasil penelitian ini, di harapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat
yakni sebagai bahan bacaan di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum Mengenai teori
Pertanggungjawaban Pidana
• Pengertian Pertanggungjawaban
• Unsur-unsur Pertanggungjawaban
Tinjauan Umum Mengenai Tindak Pidana
Penganiayaan
• Pengertian Tindak Pidana Penganiayaan
• Macam-macam dan Unsur-Unsur
Tindak Pidana Penganiayaan
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian : Di Kelurahan Camplong 1, Kecamatan
Fatule’u, Kecamatan Kabupaten Kupang.
2. Jenis Penelitian : Yuridis Empiris
3. Metode Pendekatan : Yuridis Empiris
4. Jenis dan Sumber Data : Data Primer dan Data Sekunder
5. Teknik dan Pengumpulan Data : Wawancara dan Studi
Kepustakaan
6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data : editing, coding,
tabulasi dan klasifikasi.
7. Responden : 12 Orang
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Abintoro Prakoso, Kriminologi Dan Hukum Pidana, Yogyakarta : Laksbang, Pressindo, 2007
Adami Chawazi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, Rajawali Pers, Jakarta, 2010
Andi Hamzah,Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985,
Chairul Huda “Dari ‘Tiada Pidana Tanpa Kesalahan ‘Menuju Kepada ‘TiadaPertanggungjawaban Pidana Tanpa
Kesalahan”, Kencana, Jakarta, 2011
Frans Maramis, 2012, Hukum PIdana Umum dan Tertulis di Indonesia, Jakarta, RajaGrafindo Persada
Hanafi, Mahrus, Sisitem Pertanggung Jawaban Pidana, Cetakan pertama, Jakarta, Rajawali Pers, 2015
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Yumetri. Jakarta:Ghalia Indonesia
Roeslan saleh, Pikiran-Pikiran Tentang Pertanggung Jawaban Pidana, Cetakan Pertama, Jakarta, Ghalia Indonesia
R Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal demi Pasal.
Politeia. Bogor. 1991
Syarifuddin Pettanase, Kriminologi, Semarang : Pustaka Magister, 2017
Tongat, Hukum Pidana Materill: Tinjauan Atas Tindak Pidana Terhadap Subjek Hukum dalam KUHP, Djambatan, Jakarta,
2003
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian hukum, Pranada Media Group, 2016
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika 2015

Sumber-Sumber Lain :
Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, “Analisis Yuridis Terhadap Delik Penganiayaan Berencana”. Vol 01 Edisi 02, 2013
https://kupang.tribunnews.com/2020/01/30/kasus-diduga-pengeroyokan-massa-di-camplong-i-korban-gabriel-adikar-tewas.
(diakses pada tanggal 12 Agustus 2020 pukul 23:58)
materihukumlbhtrisaktiforjustice.blogspot.com/2017/10/unsur-unsur-tindak-pidana-penganiayaan.html (diakses 13 Agustus
2020 pukul 21:26 WITA)
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai