Anda di halaman 1dari 33

Kuliah ke 1,

MIKROBIOLOGI

By : Hj. Indah Dhamayanthie, M.T

1
TA 2019-2020
Penilaian :

 Absensi 10%
 Tugas+Quis +Praktikum 20%
 UTS 30%
 UAS 40%
 Kehadiran dibawah 80% tidak dapat
mengikuti UAS
 Nilai akhir tidak di proses
 Tugas untuk absensi : Jika kehadiran
dibawah 70%, tugas dan ujian lisan.
 Kuliah tidak boleh menggunakan kaos
oblong dan sandal
PENDAHULUAN
MIKROBIOLOGI

MICROS  Makhluk kecil

LOGOS  Ilmu Pengetahuan

Makhluk hidup kecil itu disebut dengan Mikroorganisme

5
-- Mikrobiologi

adalah studi tentang organisme hidup


yang terlalu kecil untuk dapat dilihat
secara jelas dengan mata telanjang.

Perkembangan ilmu tentang sistem kehidupan dimulai sejak tahun 1838 ketika
Schleiden dan Schwann pertama kali memperkenalkan teori sel.

Teori ini menyatakan bahwa semua sistem kehidupan tersusun dari sel-sel
serta produk-produknya.

6
Garis Besar Pokok Bahasan.[1]
1. Mikrobiologi – Pendahuluan
 Mikrobiologi adalah kajian organisme yang terlalu
kecil untuk dapat dilihat dengan jelas menggunakan
mata telanjang; kajian ini mencakup virus, bakteri,
archaea, protozoa, algae, dan jamur
 Beberapa mikroba (seperti algae dan jamur) cukup
besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang,
namun kedua organisme masih dimasukkan dalam
kajian mikrobiologi, hal ini karena teknik yang
digunakan untuk mengkajinya (seperti isolasi,
sterilisasi, kultivasi dalam media artifisial) sama
seperti anggota mikroorganisme lainnya.
Garis Besar Pokok Bahasan.[2]
2. Penemuan Mikroorganisme
Mahluk hidup yang tidak dapat dilihat diduga
ada dan dianggap sebagai penyebab penyakit
jauh sebelum mahluk hidup tersebut bisa
diamati.
Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
mengkonstruksi mikroskop dan orang
pertama yang mengamati dan
mendeskripsikan mikroorganisme secara
akurat.
Garis Besar Pokok Bahasan.[3]
3. Konflik tentang  Generasi Spontan
Usulan konsep generasi spontan meyakini
bahwa organisme hidup dapat berkembang
dari materi tidak hidup atau dekomposisi.
Francesco Redi (1626-1697) membantah
konsep generasi spontan dengan
menunjukkan bahwa belatung pada daging
busuk berasal dari telur lalat yang meletakkan
telur pada daging tersebut, bukan dari daging
itu sendiri..
Garis Besar Pokok Bahasan.[4]
 John Needham (1713-1781) mendukung teori
generasi spontan dengan menunjukkan bahwa kaldu
yang dipanaskan dalam labu dan kemudian ditutup
masih dapat memunculkan mikroorganisme.

 Lazzaro Spallanzani (1729-1799) menunjukkan


bahwa labu yang ditutup dan kemudian dididihkan
tidak ada mikroorganisme yang tumbuh, dan
menyatakan bahwa udara yang masuk ke labu
medium membawa benih, dan udara mungkin
diperlukan untuk mendukung pertumbuhan organisme
yang sudah ada di medium.
Garis Besar Pokok Bahasan.[5]
 Louis Pasteur (1822-1895) menjebak organisme yang terbawa
udara dalam kapas, dia juga memanaskan leher labu angsa,
mensteril meida, membiarkan labu terbuka; hasil percobaan
menunjukkan tidak ada pertumbuhan organisme sebab partikel
debu yang membawa organisme tidak mencapai medium; namun
debu terjebak dalam leher labu; jika leher labu dipecah, debu akan
mencapai medium dan organisme akan tumbuh; dengan cara ini,
Pasteur telah mematahkan teori generasi spontan.

 John Tyndall (1820-1893) menunjukkan bahwa debu membawa


mikroba dan jika debu tidak ada, medium tetap steril, bahkan jika
medium terdedah udara. Tydall juga memberikan bukti keberadaan
bakteri yang resisten panas.
Garis Besar Pokok Bahasan.[6]
4. Mikroorganisme sebagai agen penyakit
 Pengenalan hubungan antara mikroorganisme dan
penyakit
Agostino Bassi (1773-1856) menunjukkan bahwa
penyakit ulat sutra disebabkan jamur
M. J. Berkeley (± 1845) menunjukkan bahwa penyakit
kentang (the Great Potato Blight) Irlandian disebabkan
oleh jamur.
Louis Pasteur menunjukkan bahwa penyakit ulat sutra
disebabkan oleh parasit protozoa.
Garis Besar Pokok Bahasan.[7]
4. Mikroorganisme sebagai agen penyakit
 Pengenalan hubungan antara mikroorganisme dan
penyakit
Joseph Lister (1872-1912) menunjukkan suatu sistem
pembedahan yang dirancang untuk mencegah
mikroorganisme menginfeksi luka bedah, sehingga
pasiensi jauh lebih sedikit yang terinfeksi
pascaoperasi;  Lister memberikan bukti tidak langsung
bahwa mikroorganisme adalah agen penyebab
penyakit manusia.
Garis Besar Pokok Bahasan.[8]
4. Mikroorganisme sebagai agen penyakit
 Pengenalan hubungan antara mikroorganisme dan
penyakit
Robert Koch (1843-1910), yang menggunakan kritetia
yang dikembangkan oleh gurunya, Jacob Henle (1809-
1895), dapat menjelaskan hubungan antara Bacillus
anthracis and anthrax; kriterianya dikenal sebagai
postulat Koch dan masih digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara mikroorganisme tertentu dengan
penyakit tertentu.
Garis Besar Pokok Bahasan.[9]
 Perkembangan teknik untuk mempelajari patogen-patogen
(mikroba)
Koch dan kawan-kawan mengembangkan teknik,
reagen, dan materi lain untuk mengkultur patogen
bakteri pada media padat pertumbuhan, dengan
demikian mikrobiologis dapat mengisolasi mikroba
untuk mendapatkan kultur murni (tunggal).
Charles Chamberland [1851-1908] membuat filter
(saringan) bakteri untuk menapis bakteri dan mikroba
yang lebih besar dari spesimen; melalui teknik ini juga
memungkinkan ditemukannya virus sebagai agen
penyebab penyakit.
Garis Besar Pokok Bahasan.[10]
 Kajian Imunologis
 Edward Jenner [±1798] menggunakan prosedur vaksinasi untuk
melindungi individu dari penyakit cacar (smallpox)

 Louis Pasteur mengembangkan vaksin lain untuk penyakit kolera


ayam, antraks, dan rabies.

 Emil von Behring (1854-1917) and Shibasaburo Kitasato (1852-


1931) menginduksi pembentuk antitoksin toksin diptera pada
kelinci; antitoksin digunakan secara efektif untuk mengobati
manusia dan memberikan bukti imunitas humoral.

 Elie Metchnikoff (1845-1916) menunjukkan keberadaan sel


fagositik dalam darah, yang menunjukkan imunitas dimediasi sel
Garis Besar Pokok Bahasan.[11]
5. Industrial Microbiology and Microbial Ecology
 Louis Pasteur menunjukkan bahwa fermentasi adalah
hasil aktivitas mikroba, pada beberapa organisme dapat
menurunkan hasil alkohol, dan beberapa fermentasi
adalah aerobik dan aerobik; Pasteur juga
mengembangkan proses pasteurisasi untuk
mengawetkan anggur selama penyimpanan.

 Beijerinck and Winogradsky memperkenalkan pertama


kali penggunaan kultur yang diperkaya dan media
selektif.
Garis Besar Pokok Bahasan.[12]
 Sergei Winogradsky (1856-1953) yang bekerja dengan
bakteri tanah menemukan bahwa bakteri tanah dapat
oksidasi besi, belerang, dan amonia untuk mendapatkan
energi; Winogradsky juga mengkaji fiksasi nitrogen
anaerobik dan dekomposisi selulosa.

 Martinus Beijerinck (1851-1931) mengisolasi bakteri


pengikat nitrogen aerobik, suatu bakteri bintil akar yang
mampu menambat nitrogen, and bakteri pereduksi sulfat.
Garis Besar Pokok Bahasan.[13]

6. Anggota Dunia Mikroba


Prokariot mempunyai morfologi relatif sederhana
dan tidak mempunyai membran nukleus

Eukariot mempunyai morfologi kompleks dan


membran nukleus
.
Garis Besar Pokok Bahasan.[14]
7. Cakupan dan Relevansi Mikrobiologi
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang
pertama kali di planet bumi, hidup di mana pun
selama kehidupan memungkinkan, lebih banyak
dibandingkan organisme lain, dan mungkin
penyusun terbesar komponen biomasa bumi

Seluruh ekosistem tergantung pada aktivitas


mikroorganisme, dan mikroorganisme
mempengaruhi masyarakat manusia
Garis Besar Pokok Bahasan.[15]
7. Cakupan dan Relevansi Mikrobiologi
 Mikrobiologi mempunyai imbas terhadap banyak bidang di
antaranya kedokteran, pertanian, ilmu pangan, ekologi,
genetika, biokimia, dan biologi molekuler.

 Mikrobiologiwan dapat mendalami tipe organisme spesifik:


Virologiwan-viruses
Bacteriologiwan-bacteria
Phycologiwan atau Algologiwan-algae
Mykologiwan-Jamur
Protozoologi-protozoa
Garis Besar Pokok Bahasan.[16]
7. Cakupan dan Relevansi Mikrobiologi
Mikrobiologiwan dapat mengfokuskan pada
aplikasi mikroorganisme :
Mikrobiologi Kedokteran, termasuk imunologi
Mikrobiologi Pangan
Mikrobiologi Kesehatan Masyarakat
Mikrobiologi Pertanian
Mikrobiologi Industri
-- Mikroba
Mikroba adalah jantung teknologi fermentasi.

Mikroba ada yang menyebabkan penyakit, namun ada yang


menguntungkan.

Mikroba mampu
 mensintesa senyawa kompleks
 melakukan perubahan molekul secara ekonomis
 Menggunakan substrat yang murah

23
[1]
PERANAN MIKROBA DALAM
BIOTEKNOLOGI
 Peranan mikroba dalam bioteknologi sangat besar,
misalnya produk-produk bahan kimia, obat-obatan yang
proses melalui cara tradisional dengan cara menyintesakan
senyawa kimia dan proses pemurnian.

 Dengan perkembangan dan perubahan teknologi modern


maka terbentuklah produk-produk bioteknologi

 Menggantikan pupuk dan pestisida dengan biopupuk


(biofertilizer) dan biopestisida (biopesticides)

24
[2]
PERANAN MIKROBA DALAM
BIOTEKNOLOGI
Produk bioteknologi dipengaruhi oleh
beberapa aspek :

1. Mikroba
2. Bahan Baku sebagai substrat
3. Bahan Media
4. Fermentasi
5. Pemurnian
6. Persiapan Pemasaran

25
[3]
PERANAN MIKROBA DALAM
BIOTEKNOLOGI

Pembuatan Aseton-Butanol

Hidolisa Clostridium CH3(CH2)2CH2OH


tongkol acetobutylicum
jagung Aseton-Butanol

26
[4]
PERANAN MIKROBA DALAM
BIOTEKNOLOGI

Pembuatan Etanol
Saccharomyces
C6H12O6 cerevisiae C2H5OH
Etanol

Pembuatan Asam Laktat


Lactobacillus
Karbohidrat Asam Laktat

27
[5]
PERANAN MIKROBA DALAM
BIOTEKNOLOGI

Pembuatan Biopestisida

Bacillus thuringiensis
Substrat + Nutrien + O2 Biopestisida

Pembuatan Vitamin B12

Streptomyces
Glukosa + Nutrien + O2 Vit B12 + CO2 + H2O

28
-- Mikroorganisme

Mikroorganisme dapat digunakan dalam :


 Pengolahan Pangan
 Pembuatan Minuman
 Pembuatan Molekul Organik
 Pengolaha Limbah
 dsb

29
PENDEKATAN BIOTEKNOLOGI [1]
Berdasarkan Sektor Industri
1. Kimia organik, misal : etanol, aseton, butanol, enzim, asam asetat.

2. Kimia an-organik, misal : Cu dan Uranium

3. Farmasi, misal : antibiotik, vaksin

4. Bioenergi, misal : etanol, metan

5. Pangan, misal : susu, ikan, zat warna, tepung, glukosa, sirup

6. Pertanian, misal : makanan ternak, vaksin, pestisida, pupuk nitrogen

7. Pelayanan industri, misal : pemurnian air, pemurnian minyak

30
PENDEKATAN BIOTEKNOLOGI [2]
Berdasarkan Kecanggihan Teknologi
1. Canggih dengan ciri padat modal, rumit, perlu tenaga ahli yang dapat
memberi nilai tambah tinggi pada produk kesehatan dan pangan

2. Madya dengan ciri modal sedang, operasi mudah, misal : pada


fermentasi pangan, pakan, pupuk, pestisida, enzim, limbah

3. Rendah dengan ciri modal kecil, skala kecil, padat karya, alat
sederhana misal : jamur, tempe, oncom

31
RUANG LINGKUP KOMERSIALISASI
BIOTEKNOLOGI
1. PRODUK KIMIA • Pangan aditif • Gas
• Obat-obatan • Alkohol
2. PRODUK BAHAN BAKAR • Agro-kimia
• Kimia industri
3. PRODUK PANGAN
• Mineral
4. PRODUK PEMURNIAN • Bahan Bakar Fosil

5. PRODUK PENANGANAN LIMBAH • Pengolahan Limbah Toksik


• Pengolahan Limbah Industri
6. PRODUK KONVERSI ENERGI

7. PRODUK BIOELEKTRONIK

8. PRODUK REKAYASA BIOMEDIKAL

32
Pustaka :

 Dasar-dasar Mikrobiologi, Prof. Dr.


Dwidjoseputro
 Bioteknologi dalam Industri, Prof. Dr. Ir.
Ing.Suharto
 Elements of Microbiology, Pelczar & Chan

Anda mungkin juga menyukai