enaknya
mancing
dimana?
Berakit-
rakit Berenang-
kehulu renang
ketepian
BAB 8
HIDROSFE
Standar Kompetensi
3. Menganalisis unsur-unsur geosfer
Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis dinamika dan
kecenderungan perubahan hidrosfer serta
dampaknya terhadap kehidupan di muka
bumi
Air terdiri atas
Laut ( 97,2%)
40
111
385
71
425
40
Keterangan:
Curah hujan = 74% jatuh di wilayah lautan; 26% jatuh di wilayah daratan
Penguapan = 84% berasal dari lautan; 16% dari sumber lainnya
PENGUAPAN ( PERUBAHAN AIR
EVAPORASI
MENJADI GAS)
KONDENSASI PENGEMBUNAN
PRESIPITASI HUJAN
Berdasarkan letaknya,
• air tanah dangkal (Phreatis), air tanah yang
terdapat diatas lapisan yang tak tembus air
( impermeabel) ex sumur
ARTESIS.1.swf
Artesis.swf
Bentuk-bentuk air tanah
radial
Pola aliran radial sentrifugal
Pola aliran dendritik.
Pola aliran rektanguler
Pola aliran trelis.
Pola aliran anular.
Klasifikasi Sungai
1. Berdasarkan struktur
geologinya
sungai pada daerah yang mengalami
sungai lap
pengangkatan epigenesis
batuan, sehinga
aliran airnya tidak mampu menerobos
punggung hasil pengangkutan tsb,
sehinga arah alirannya berbelok kearah
lainnya
sungai serupa sungai epigenesis
sungai
tetapi anteseden
alirannya mampu menerobos
kecepatan pengangkutan, sehinga
Aliran sungai mengenai
Punggung
punggungan membentuk
lipatan
lembah curam
membentuk
punggungan
Sungai anteseden
2.Berdasarkan kestabilan aliran
airnya sepanjang tahun:
sungai permanen (parennial)
sungai periodek (musiman)
3. Berdasarkan sumber airnya,
• sungai hujan
• sungai campuran
• sungai gletser
4. Berdasarkan arah aliran
sungai yang arah alirannya sesuai dengan
kemiringan Sungai
lereng Konsekuen
sungai yang arah alirannya tegak lurus pada sungai
konsekuen
Sungai Subsekuen
sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan
dengan sungaiSungai Obsekuen
konsekuen
Sungai Insekuen
sungai yang arah alirannya tidak teratur dan tidak terikat
oleh lereng daratan
Keterangan gambar:
K = konsekuen
S = subsekuen
O = obsekuen
R = resekuen
I = insekuen
Penyebab banjir
- hujan badai
- curah hujan tinggi
- gelombang besar
- penebangan hutan di bagian hulu
- mengecilnya alur sungai karena
sedimentasi yang cukup tinggi
- alur sungai yang terhambat karena
penumpukan sampah
- semakin berkurangnya lahan terbuka di
daerah perkotaan
Upaya –upaya untuk mencegah dan
menanggulangi banjir:
1.Menjaga kelestarian hutan di
kawasan DAS sehingga volume
dan kualitas air sungai tetap terjaga
2.Mempertahankan lahan terbuka
dan memperbanyak sumur-sumur
resapan di perkotaan
LAUT
Perikanan Tangkap
Jaringan Kabel
Arkeologi Bawah
Air
Perairan Laut
Pantai berpasir
Pantai yang terdiri dari bukit2 pasir
Pantai Laguna
terbentuk dari endapan2 akibat gelombang
Pantai
PantaiHaff
yang berbentuk lidah
Estuarium
Pantai yang berbentuk corong
Pantai yang agak landai/datar kearah
laut
antai berpasir
Pantai yang terdiri dari bukit2 pasir
Pantai Laguna
Atol.swf
• Berdasarkan kemampuan cahaya
matahari menembus dasar perairan,
wilayah dasar laut dapat dibedakan
menjadi:
a.Wilayah laut pasang surut (litoral)
b.Wilayah laut dangkal (neritic)
c.Wilayah laut dalam (bathyal)
d.Wilayah laut sangat dalam (abysal)
A = Wilayah Pasang (LITORAL)
Bagian dari pantai yang tampak
pada air surut
LINTANG 20°
SALINITAS TERTINGGI
PENGUAPAN LBH
TINGGI DR PD CH
Faktor-faktor yang menyebabkan
perbedaan kadar garam di perairan laut
antara lain:
a.Kadar penguapan
b.Curah hujan
c.Banyak sedikitnya air tawar yang
masuk ke laut tersebut
d.Banyak sedikitnya cairan es yang
masuk ke dalam laut
e.Arus laut
3. Kecerahan (warna) air laut