a. Tanda Vital
e. Tulang
2) Besi
• Desferoxamine diberikan setelah kadar feritin serum sudah mencapai 1000
mg/L atau saturasi transferin sudah mencapai 50 %, atau sekitar setelah 10
-20 kali transfusi.
• Pemberian dilakukan secara subkutan melalui pompa infus dalam waktu 8-
12 jam dengan dosis 25-35 mg/kg BB/hari, minimal selama 5 hari berturut-
turut setiap selesai transfusi darah. Dosis desferoxamine tidak boleh
melebihi 50 mg/kg/hari.
Penatalaksanaan
3. Suplemen Asam Folat
•Asam folat adalah vitamin B yang dapat membantu pembangunan sel-
sel darah merah yang sehat.
•Suplemen ini harus tetap diminum di samping melakukan transfusi
darah ataupun terapi khelasi besi..Asam folat 2x1 mg/hari untuk
memenuhi kebutuhan yang meningkat.
4) Splenektomi
•Splenektomi merupakan prosedur pembedahan utama yang digunakan
pada pasien dengan thalassemia.
Penatalaksanaan
5) Transplantasi sumsum tulang
•Transplantasi sumsum tulang untuk talasemia pertama
kali dilakukan tahun 1982.
•Transplantasi sumsum tulang merupakan satu-satunya
terapi definitive untuk talasemia. Jarang dilakukan karena
mahal dan sulit.
Komplikasi
• Akibat anemia yang lama, dapat menyebabkan
gagal jantung.
• Hemokromatosis.
• Hiperspleenisme
• Gangguan endokrin.
• Sirosis hepatis.
PROGNOSIS
• Prognosis bergantung pada tipe dan tingkat
keparahan dari thalassemia. Seperti dijelaskan
sebelumnya, kondisi klinis penderita
thalassemia sangat bervariasi dari ringan
bahkan asimtomatik hingga berat dan
mengancam jiwa