Anda di halaman 1dari 20

Pertimbangan dalam

perencanaan surveilens
kesehatan masyarakat
Tujuan
 Mendeskripsikan tahap-tahap dalam
perencanaan surveilens kesehatan
masyarakat
 Menjelaskan (rasional) alasan-alasan
untuk setiap tahap perencanaan
 Mendeskripsikan aktivitas yg terlibat
dlm tiap tahap perencanaan
Mengapa merencanakan
surveilens?

 Menemukan perubahan kebutuhan


masyarakat

 Memperoleh informasi untuk aksi


Tahap-tahap perencanaan
surveilens
1. Menetapkan tujuan
2. Mengembangkan definisi kasus
3. Mengembangkan sistem pengumpulan data
4. Mengembangkan instrumen pengumpulan
data
5. Menguji metode dilapangan
6. Mengembangkan pendekatan analisis data
7. Menentukan Mekanisme diseminasi
8. Menentukan metode evaluasi
Penetapan tujuan
 Mendeteksi Epidemik (outbreak) detection
 Memantau kecenderungan penyakit endemik
 Mengevaluasi suatu intervensi
 Memonitor perkembangan terhadap suatu
tujuan /pencegahan
 Memantau penampilan program
 Memprediksi epidemik
 Memperkirakan dampak penyakit ke depan
Kriteria penentuan peristiwa
yang sangat prioritas
 Frekuensi
 Keparahan
 Biaya langsung dan tak langsung
 Preventabilitas
 Komunikabilitas
 Minat masyarakat umum
 Isu penyakit yang muncul kembali
 Proses konsensus (persetujuan)
Penetapan sistem
pengumpulan data
 Metode pengumpulan data
 Menyelaraskan sistem dan tujuannya
 Waktu yang tepat
 Tipe kondisi
 Membutuhkan basis laboratorium untuk
informasi
Tipe sistem pengumpulan data
 Sistem pencatatan vital
 Kumpulan data yang ada
 Register-register yang ada atauSurvei
Sistem Pasif
 Sederhana
 Tidak memberatkan
 Terbatas oleh variabilitas
 Mungkin tidak representatif
 Mungkin gagal mengidentifikasi
outbreak
 Menggambarkan kecenderungan/trend
Sistem Aktif
 Memvalidasi kerepresentatifan
 Menjamin pelaporan lebih lengkap
 Dapat digunakan bersama investigasi
khusus
 Digunakan untuk periode yang singkat
Kegunaan sistem surveilens
terbatas
 Memecahkan masalah khusus

 Mengidentifikasi semua kasus

 Berguna untuk logistik dan alasan-


alasan ekonomis
Mengapa perlu uji di
lapangan?
 Untuk menemukan masalah dalam
sistem pengumpulan data
 Untuk mengidentifikasi masalah-
masalah validitas
 Untuk mengkoreksi masalah-masalah
sistem pengumpulan data sebelum
pelaksanaan
Elemen pengujian dilapangan
 Tipe data

 Sumber data

 Metode pengumpulan data

 Prosedur untuk penanganan data


Mengapa merencanakan
analisis?

 Untuk menjamin bahwa sumber data


dan proses pengumpulan adalah
adekuat
Mengapa menginterpretasi
dan mendiseminasi informasi?
 Membantu pembuat keputusan
mengerti maksud informasi
 Memfasilitasi (memudahkan) dalam
pelaksanaan aksi kesmas
Interpretasi informasi
 Sajikan informasi dengan jelas
 Kenali pendengar anda
Pertimbangan-pertimbangan
untuk diseminasi
 Akses
 Menyediakan analisis dan rekomendasi
 Menggunakan bahan yang jelas dan
ringkas
 Menggunakan media komunikasi
 Menggunakan teknologi AV mutakhir
Apa yang dapat ditemukan
dalam sistem evaluasi
 Apakah tujuannya tercapai?
 Apakah informasinya tepat waktu?
 Apakah informasinya bermanfaat?
 Haruskah sistem dilanjutkan?
 Bagaimana sistem dapat diperkuat dan
direvisi?
Mengapa melibatkan orang
lain dlm perencanaan?
 Meningkatkan potensi bahwa data yang
dibutuhkan terkumpul

 Memudahkan komunikasi

 Meningkatkan konsensus
Siapa yang harus dilibatkan
dalam perencanaan?
 Pengguna
 Klinisi
 Pembuat kebijakan
 Rumah Sakit
 Lembaga sukarela
 Professional
 Laboratorium
 Depkes
 Pengelola program
 Publik
 Administratif

Anda mungkin juga menyukai