Anda di halaman 1dari 49

SISTEM SARAF PADA

VERTEBRATA
Oleh:
Adam Fernando, M.Pd.

Mulai
X
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
Tujuan mampu mendeskripsikan:
Pembelajaran 1. Sistem saraf pusat:
Jaringan Saraf
a. Saraf punggung (medula spinalis)
b. Otak/ensefalon
Sistem Saraf 2. Sistem saraf tepi:
Pusat
a. Nervi spinalis
Sistem Saraf
Tepi b. Nervi cranialis
c. Sistem saraf otonom

Back Next
X
JARINGAN SARAF
Ciri-ciri jaringan saraf:
Tujuan 1. Jaringan saraf mampu merasakan stimulus (rangsangan) dan
Pembelajaran mengirimkan sinyal ke seluruh hewan
Jaringan Saraf 2. Jaringan saraf mengandung:
a. Neuron, atau sel saraf, yang mengirimkan impuls saraf
Sistem Saraf
Pusat b. Sel glial, atau glia (neuroglia) yang membantu
menyehatkan, melindungi, dan mengganti kembali neuron
Sistem Saraf yang rusak
Tepi

Back Next
X
JARINGAN SARAF

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
JARINGAN SARAF
Komponen utama sebuah neuron:
Tujuan 1. Dendrit  menerima rangsangan (impuls) dari lingkungan
Pembelajaran
2. Badan sel  menerima impuls dari dendrit
Jaringan Saraf 3. Akson  meneruskan impuls dari badan sel
4. Beberapa neuron memiliki selubung myelin sebagai
Sistem Saraf
Pusat pelindung akson serta memberikan nutrisi bagi neuron
Sistem Saraf
5. Selubung myelin yang terbentuk berupa segmen yang
Tepi dipisahkan oleh suatu gap yang disebut dengan nodus
Ranvier  mempercepat aliran impuls ke neuron lain

Back Next
X
JARINGAN SARAF

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
JARINGAN SARAF
Komponen neuroglia:
1. Astrosit  Fungsinya adalah bersentuhan dengan kapiler darah dan
Tujuan
merangsangnya untuk membentuk blood-brain barrier. Pembatas (barrier) ini
Pembelajaran
akan memisahkan darah dari jaringan otak dan membatasi substansi yang
dapat masuk ke dalam sel otak, termasuk melindungi neuron.
Jaringan Saraf
2. Oligodendrosit  membentuk myelin di dalam otak dan sumsum
tulang belakang.
Sistem Saraf
Pusat 3. Sel ependimal  sebagai pembatas rongga antara otak dan sumsum tulang
belakang. Selain itu, sel ini juga dapat mensekresikan cairan serebrospinal.
Sistem Saraf Cairan inilah yang mengisi rongga di antara sistem saraf pusat (CNS) tersebut.
Tepi 4. Mikroglia  memfagosit dan menghancurkan mikroorganisme atau benda
asing lainnya yang masuk dan menyerang neuron. Jaringan saraf yang sudah
rusak atau tua juga akan dihancurkan oleh sel mikroglia.

Back Next
X
JARINGAN SARAF

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
• Secara umum, SSP mengkoordinasi aktivitas yang membantu
Tujuan
hewan untuk bertahan dalam lingkungannya.
Pembelajaran • SSP harus menerima informasi yang dating dari berbagai sumber
Jaringan Saraf
• Reseptor sensorik (interoseptor) mengumpulkan informasi dan
menanggapinya menjadi sensasi umum suatu organ dalam
Sistem Saraf • Propioseptor adalah tipe interoseptor yang menginformasikan ke
Pusat SSP mengenai posisi anggota badan dan sejauh mana persendian
ditekuk dan otot diregangkan. Hal ini penting bagi pergerakan.
Sistem Saraf
Tepi • Eksteroseptor mengumpulkan informasi dari lingkungan luar.
• Sensasi sentuhan, tekanan, rasa dan stimulus lainnya dari
lingkungan luar akan disalurkan melalui eksteroseptor ke otak
dan sumsum tulang belakang

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
A. Otak
Tujuan • Otak terbentuk secara embriologis dari neural tube depan.
Pembelajaran
• Ada tiga region (daerah) otak: otak depan (forebrain), otak
Jaringan Saraf tengah (midbrain) dan otak belakang (hindbrain)
• Otak depan terdiri dari bagian telencephalon (Cerebrum) dan
Sistem Saraf diencephalon (Sumber thalamus)
Pusat
• Otak tengah terdiri dari tectum (bagian sensorik) dan
Sistem Saraf tegmentum (bagian motoric)
Tepi
• Otak belakang terdiri dari medulla oblongata, pons dan
cerebellum
• Batang otak (brain stem) berada di bagian otak tengah dan
otak belakang.
Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
A. Otak
Tujuan • Otak terbentuk secara embriologis dari neural tube depan.
Pembelajaran
• Ada tiga region (daerah) otak: otak depan (forebrain), otak
Jaringan Saraf tengah (midbrain) dan otak belakang (hindbrain)
• Otak depan terdiri dari bagian telencephalon (Cerebrum) dan
Sistem Saraf diencephalon (Sumber thalamus)
Pusat
• Otak tengah terdiri dari tectum (bagian sensorik) dan
Sistem Saraf tegmentum (bagian motoric)
Tepi
• Otak belakang terdiri dari medulla oblongata, pons dan
cerebellum
• Batang otak (brain stem) berada di bagian otak tengah dan
otak belakang.
Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
1. Otak Depan
Tujuan a. Diencephalon
Pembelajaran
• Diencephalon terdiri dari empat region: epithalamus,
Jaringan Saraf hypothalamus, ventral thalamus, dan dorsal thalamus
• Bagian atas diencephalon atau epithalamus terdiri dari
Sistem Saraf kelenjar pineal dan inti habenular.
Pusat
• Kelenjar pineal dapat mempengaruhi pigmentasi kulit dengan
Sistem Saraf bertindak pada melanosit.
Tepi
• Kelenjar pineal juga berperan penting dalam pengaturan ritme
biologis
• Fungsi dari inti habenular masih belum ditemukan

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
1. Otak Depan
Tujuan • Hipothalamus berperan dalam mengendalikan keseimbangan
Pembelajaran homeostasis tubuh
Jaringan Saraf • Hipothalamus juga berperan merangsang kelenjar pituitary
untuk mengeluarkan hormonnya
Sistem Saraf • Thalamus berperan mengatur sensorik aferen dari seluruh
Pusat
bagian tubuh
Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
1. Otak Depan
Tujuan b. Telencephalon (cerebrum)
Pembelajaran
• Terdiri dari sepasang hemisfer dan bulbus olfaktori
Jaringan Saraf • Bagian luar dinding hemisfer membentuk korteks cerebral
• Bulbus olfaktori berperan dalam penerimaan informasi
Sistem Saraf
Pusat auditori
Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
1. Otak Depan
Tujuan • Pada Mammalia, setiap hemisfer ditandai oleh lipatan tebal
Pembelajaran yang disebut dengan gyrus.
Jaringan Saraf • Gyrus terpisah oleh suatu alur yang dangkal yang disebut
dengan sulcus.
Sistem Saraf • Bagian tengah dari alur yang paling dalam atau fissura
Pusat
longitudinal
Sistem Saraf memisahkan hemisfer kiri dan kanan.
Tepi
• Pada bagian bawah fissura, terdapat suatu kumpulan serabut
saraf tebal yang menghubungkan kedua hemisfer itu yang
disebut dengan corpus
callosum.
Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
2. Otak Tengah
Tujuan • Bagian ujung otak tengah disebut dengan tectum (sebagai
Pembelajaran penerima informasi sensorik)
Jaringan Saraf • Secara detail, bagian ujung otak tengah terbagi menjadi optic
tectum (menerima informasi visual) dam torus semicularis
Sistem Saraf (menerima informasi auditori dan garis samping/ linea
Pusat lateralis)
Sistem Saraf • Pada Mammalia, optic tectum terspesialisasi menjadi colluculi
Tepi superior dan inferior.
• Bagian dasar otak tengah disebut dengan tegmentum (yang
mengawali proses motorik) biasanya melalui saraf troklear (IV)
dan oculomotor (II)
Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
2. Otak Tengah
Tujuan • Pada ikan dan Amphibia, otak tengahnya sangat menonjol
Pembelajaran
• Pada Reptilia, Aves dan Mammalia, tectum dapat melanjutkan
Jaringan Saraf untuk menerima rangsangan visual dan auditori ke
telencephalon melalui thalamus.
Sistem Saraf • Jadi, informasi visual pada semua Vertebrata dapat mencapai
Pusat
bagian telencephalon melalui tectum
Sistem Saraf
Tepi

Back Next
and from higher centers of the brain

X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
3. Otak Belakang
Tujuan • Medulla oblongata mengendalikan level/tingkatan refleks
Pembelajaran
• Medulla oblongata berfungsi sebagai:
Jaringan Saraf a. pusat saraf kranial,
b. penyedia jalur utama yang bersifat naik dan turun dari dan
Sistem Saraf
Pusat ke otak,
Sistem Saraf
c. Sebagai pusat refleks visceral, auditori dan propioseptif,
Tepi termasuk pusat refleks pernafasan, denyut jantung dan
pergerakan usus
• Pons berperan sebagai penyalur informasi dari korteks
serebral ke korteks serebelar.

Back Next
and from higher centers of the brain

X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
3. Otak Belakang
Tujuan • Cerebellum berperan sebagai pusat keseimbangan tubuh
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
• Beberapa kelompok Vertebrata memiliki perbedaan struktur
Tujuan otak.
Pembelajaran • Ada beberapa bagian otak yang berkembang pada suatu
hewan, sedangkan yang lainnya tidak ada.
Jaringan Saraf
• Hal ini berdampak pada fungsi kerja otak yang disesuaikan
Sistem Saraf dengan cara memproses informasi yang berbeda pada setiap
Pusat spesies.
Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Ikan
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Ikan
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Ikan
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Amphibia
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Reptilia
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Aves
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
Variasi Otak pada Mammalia
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan
• Sumsum tulang belakang tersusun oleh dua jaringan saraf
Pembelajaran yaitu materi abu-abu dan putih.
• Materi abu-abu memiliki warna yang pudar dan sedikit myelin.
Jaringan Saraf • Lapisan ini memiliki badan sel, dendrit, dan bagian proksimal akson neuron.
• Lapisan ini merupakan daerah sinaptik di antara neuron dan daerah semua
Sistem Saraf integrasi neural di dalam sumsum tulang belakang.
Pusat
• Materi putih memiliki warna yang cerah karena memiliki myelin yang
Sistem Saraf berlimpah.
Tepi • Bagian ini terdiri berkas-berkas akson (tractus) yang membawa sinyal dari
satu bagian sistem saraf pusat ke bagian lainnya.
• Kedua materi abu-abu dan putih juga memiliki sel glia.

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Perbedaan letak materi abu-abu dan putih pada otak dan
Pembelajaran sumsum tulang bekalang
Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Perbedaan letak materi abu-abu dan putih pada otak dan
Pembelajaran sumsum tulang bekalang
Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan • Sumsum tulang belakang berfungsi:
Pembelajaran
1. membentuk jalur refleks sederhana, dan
Jaringan Saraf 2. Membentuk jalur informasi yang divergen dan konvergen
Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Variasi Sumsum Tulang Belakang pada Ikan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Variasi Sumsum Tulang Belakang pada Amphibia
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Variasi Sumsum Tulang Belakang pada Reptilia
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Variasi Sumsum Tulang Belakang pada Aves
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF PUSAT (SSP)
B. Sumsum Tulang Belakang
Tujuan Variasi Sumsum Tulang Belakang pada Mammalia
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Terbagi menjadi dua, yaitu saraf kranial dan saraf spinal
Tujuan
Pembelajaran
A. Saraf Kranial
Jaringan Saraf • Pemberian nama saraf kranial dibuat berdasarkan penomoran
angka Romawi dari bagian anterior sampai posterior, seperti
Sistem Saraf yang bisa dilihat pada table berikut ini
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Saraf Kranial pada Ikan
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Saraf Kranial pada Ikan
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Saraf Kranial pada Reptilia
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Saraf Kranial pada Mammalia (manusia)
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
B. Saraf Spinal
Tujuan • Penamaan saraf spinal disesuaikan dengan letak saraf yang
Pembelajaran berada di daerah vertebrae
Jaringan Saraf • Saraf spinal akan membentuk suatu percabangan khusus yang
disebut dengan rami/ramus.
Sistem Saraf • Sejumlah rami akan membentuk suatu jaringan saraf khusus
Pusat
yang disebut dengan pleksus
Sistem Saraf • Secara umum, pleksus terbagi menjadi pleksus servikal,
Tepi
pleksus brachial, pleksus lumbar, pleksus sacral dan pleksus
coccygeal.

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
Struktur Percabangan (Rami)
Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)
C. Saraf Otonom
Tujuan • Pada Mammalia, saraf otonom terbagi menjadi dua, yaitu
Pembelajaran saraf simpatik dan parasimpatik
Jaringan Saraf • Kedua saraf ini bersifat antagonis
• Beberapa contoh saraf simpatik dan parasimpatik dapat dilihat
Sistem Saraf pada tabel berikut ini.
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X
SISTEM SARAF TEPI (SST)

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat

Sistem Saraf
Tepi

Back Next
X

Tujuan
Pembelajaran

Jaringan Saraf

Sistem Saraf
Pusat
TERIMA
KASIH
Sistem Saraf
Tepi

Back

Anda mungkin juga menyukai