0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang disorientasi, yaitu kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran akan waktu, tempat, dan identitas diri. Disorientasi dapat disebabkan oleh demensia, delirium, infeksi, cedera kepala, atau gangguan kesehatan lainnya. Gejalanya meliputi kebingungan, delusi, dan berhalusinasi. Pengobatannya bergantung pada penyebabnya.
Dokumen tersebut membahas tentang disorientasi, yaitu kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran akan waktu, tempat, dan identitas diri. Disorientasi dapat disebabkan oleh demensia, delirium, infeksi, cedera kepala, atau gangguan kesehatan lainnya. Gejalanya meliputi kebingungan, delusi, dan berhalusinasi. Pengobatannya bergantung pada penyebabnya.
Dokumen tersebut membahas tentang disorientasi, yaitu kondisi dimana seseorang kehilangan kesadaran akan waktu, tempat, dan identitas diri. Disorientasi dapat disebabkan oleh demensia, delirium, infeksi, cedera kepala, atau gangguan kesehatan lainnya. Gejalanya meliputi kebingungan, delusi, dan berhalusinasi. Pengobatannya bergantung pada penyebabnya.
Pengertian !! Disorientasi atau dikenal juga dengan disorientation adalah kondisi mental yang berubah di mana seseorang yang mengalami ini tidak mengetahui waktu atau tempat mereka berada saat itu, bahkan tidak mengenali identitas dirinya sendiri. Tanda-tanda Disorientasi Terlihat sulit berkonsentrasi Bergerak lambat dan tidak pasti Bergumam dan tidak masuk akal Tidak mengenali orang yang sebenarnya sudah dikenal Mudah gelisah dan kesal Melihat hal-hal yang tidak nyata Penyebab disorientasi Demensia Delirium Demensia adalah suatu Delirium terjadi karena kondisi yang adanya gangguan secara mempengaruhi mendadak pada kondisi pemikiran, perilaku dan pikiran seseorang yang kemampuan seseorang disebabkan oleh infeksi dalam melakukan atau obat-obatan. kegiatan sehari-hari. Delirium juga terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: Delirium hiperaktif : dapat menyebabkan halusinasi dan perilaku gelisah Delirium hipoaktif : dapat menyebabkan kantuk dan perilaku ditarik Delirium campuran : dapat menyebabkan kedua jenis perilaku Selain beberapa penyebab di atas, disorientasi juga dapat terjadi karena hal berikut: Amnesia Dehidrasi Epilepsi Infeksi pada sistem saraf pusat seperti radang otak (ensefalitis) atau membran di sekitarnya (meningitis) Sepsis atau keracunan darah Hiperglikemia atau hipoglikemia Akibat pukulan Gegar otak setelah cedera kepala Sirosis dan gagal hati Kekurangan vitamin, natrium, dan kalsium dalam tubuh Gejala disorientasi Kebingungan, tidak mampu berpikir dengan tingkat kejernihan normal Delirium, sedang bingung dan mengganggu perhatian Delusi, percaya pada hal-hal tertentu bahkan jika mereka terbukti salah Agitasi, perasaan agresivitas dan gelisah Berhalusinasi, ketika melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada di sana Pikiran yang berkeliaran Pengobatan disorientasi Cara pengobatan akan bergantung pada penyebab disorientasi dan biasanya akan menghilang begitu penyebab yang mendasarinya terobati. Mengetahui riwayat kesehatan secara keseluruhan, mencatat semua daftar obat yang pernah dikonsumsi, mengetahui kebiasaan mereka sehari-hari, riwayat rumah sakit, dan gejala saat ini dapat menjadi informasi sangat penting dalam mencapai diagnosis yang tepat.