Disusun Oleh :
Moch. Dhany Cahyo Novianto
(1310191037)
Ibnu Fajar Aprianto
(1310191040)
Muh. Fathoni Maulana
(1310191054)
(a) (b)
Contoh Soal :
1.Sebuah motor dc mempunyai tahanan jangkar 5 Ohm,
jika motor tersebut diberi tegangan 50 V, pada penghantar
dilewati arus 2 A. Hitunglah GGL balik motor tersebut?
Eb=V-Ia.Ra = 40V
VI a Eb I a I a2 Ra
Contoh Soal
1.Tegangan yang disupply ke jangkar motor yang
mempunyai tahanan jangkar 15 Ohm adalah 180 V, jika ggl
balik menghasilkan 115 V. Htiunglah arus jangkar pada
motor tersebut.
Ia = (180-115)/15 = 4,3A
dPm/dIa = V – 2 IaRa = 0
IaRa = V/2
Juga V = Eb + IaRa dan Ia Ra = V/2
Maka Eb = V/2
IaRa = V/2
Eb = V/2
Contoh Soal
Ra = 29,9 Ohm
Torsi Jangkar Motor
Bila Ta (N-m) adalah torsi yang dibangkitkan oleh jangkar motor
yang berputar N rps, maka daya yang dibangkitkan adalah
Pa = Ta x 2 π N watt Pa = EbIa
atau 1 P
Ta ZI a N-m
2 A
atau
P
Ta 0,159ZI a N-m
A
1 P
Ta ZI a
Pa = Ta x 2 π N 2 A
P
Ta 0,159ZI a
A
Contoh Soal
1.Bila torsi yang dibangkitkan oleh jangkar motor yang berputar 9 rps
adalah 3,58Nm. Hitung daya yang dibangkitkan motor tersebut.
1. Pa = 3,58 x 2 (3,14) (9)=202,34W
N Eb /
Untuk motor DC seri
Bila N1 = kecepatan
Ia1 = arus jangkar dalam kasus pertama
1 = fluksi per kutub
dan N2 = kecepatan
Ia2 = arus jangkar dalam kasus kedua
2 = fluksi per kutub
N 2 Eb 2 1
x
N1 Eb1 2
N 2 Eb 2
Jika 2 1 , maka
N1 Eb1
Ta I a
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt
Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara
paralel dengan gulungan dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam gambar
berikut. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus
medan dan arus dinamo.
Motor DC berpenguatan sendiri: motor seri
Dalam motor seri, kumparan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri
dengan kumparan jangkar (A) seperti ditunjukkan dalam gambar 10. Oleh
karena itu, arus medan sama dengan arus jangkar. Berikut tentang
kecepatan motor seri (Rodwell International Corporation, 1997; L.M.
Photonics Ltd, 2002): Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
Eb
NK