Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Mesin Listrik 2

MOTOR INDUKSI TIGA PHASA TANPA


BEBAN
II
Moch. Dhany Cahyo Novianto
2 D4 Elektro Industri B
1310191037
Ir. Sutedjo, MT.
-
6 April 2020
PERCOBAAN IV
MOTOR INDUKSI 3 PHASA TANPA BEBAN

I. TUJUAN
Mengetahui arus beban nol dan power faktor motor induksi tiga phasa.

II. DASAR TEORI


Medan magnet putar motor induksi tiga phasa pada saat kumparan
stator dihubungkan pada sumber listrik 3 phasa maka ada 3 arus yang
melewati kumparan stator. Tiap kumparan stator akan dilalui oleh satu phasa
sumber listrik. Arus listrik dari sumber ini tiap tiap phasanya mempunyai
perbedaan phasa sebesar 120°.

Gambar 4.1
Arus Listrik Sistem Tiga Phasa

Gambar 4.2
Hubungan Antara Sumber Listrik Tiga Phasa Dengan Kumparan Stator 2 Kutub
Tiga Phasa
Gambar 4.2 memperlihatkan skema kumparan stator 3 phasa dari motor indusi 3
phasa 2 kutub. Phasa p pada sumbu R. Kita anggap jika arus positif mengalir
maka fluks yang timbul arahnya seperti arah +ΦR.
Phasa S pada sumbu S. Beda phasa antara phasa r dan phasa S adalah 1200 jika
arus positif phasa S mengalir maka fluks yang timbul arahnya seperti arah
+ΦS.
Phasa T pada sumbu T. Beda phasa antara phasa S dan phasa T adalah
1200. Demikian juga beda phasa antara phasa T dan phasa R adalah1200.
Jika arus positip phasa T mengalir, maka fluks yang timbul arahnya seperti
arah +ΦT.
Karena beda phasa antara tiga arus yang mengalir pada kumparan stator ini, maka
medan magnet resultan yang dihasilkan oleh kumparan stator akan berputar.
Gambar 4.3
Diagram perputaran resultan medan manit untuk urutan phasa R-S-T

III. GAMBAR RANGKAIAN

IV. ALAT DAN BAHAN


Software PSIM

V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buka software “PSIM” lalu buat sheet baru.
2. Buat rangkaian seperti pada gambar rangkaian.
3. Atur parameter motor sebagai berikut

4. Lalu jalankan simulasi, amati apakah rangkaian sudah berjalan dengan


benar
VI. DATA HASIL PERCOBAAN

Vin V1 (V) V2 (V) V3 (V) I1 (A) I2 (A) I3 (A) Speed


W (W) Pf
(rms) (Rpm)
50 50 50 50 16,756630 16,739835 16,7180110 1.333,447 915,8379 0,3862697
75 75 75 75 17,098867 17,062336 17,0135600 1.427,417 1.381,857 0,2549073
100 100 100 100 17,547825 17,485045 17,3994280 1.459,031 1.856,598 0,1914519
150 150 150 150 18,703078 18,569917 18,3850650 1.481,472 2.839,469 0,1388218
220 220 220 220 20,804000 20,538680 20,1747640 1.491,266 4.324,928 0,1321096

VII. ANALISA DATA


Pada percobaan kali ini berjudul “Motor Induski 3 Phasa Tanpa Beban” yang
bertujuan untuk mengetahui arus beban nol dan nilai power factor motor
induksi 3 phasa. Pada rangkaian kita memakai motor 3 phasa dengan
spesifikasi motor sebagai berikut:

Kita rangkai rangkaian seperti pada gambar percobaan, dengan menggunakan


sumber ac 3 phasa yang diukur tegangannya pada masing-masing line yakni
RS-ST-RT yang diukur tegangan rmsnya dengan nilai tegangan input
berbeda-beda yaitu 50V,75V, 100V, 150V, dan 220V dengan frekuensi 50Hz,
lalu menggunakan power factor untuk mengukur power factor, wattmeter
mengukur besar daya, ammeter untuk mengukur arus, dan sensor speed untuk
mengetahui kecepatan putar motor induksi 3 phasa.

Berdasarkan data hasil percobaan semakin besar tegangan input maka


semakin besar arus (I1,I2,I3) yang mengalir, kecepatan motor semakin cepat,
dimana nilai kecepatan motor sudah sesuai dengan nominal yang ditentukan
yaitu tidak boleh lebih dari 1500Rpm, dan semakin besar tegangan input
maka semakin besar daya yang dihasilkan (W), dan semakin besar tegangan
inputnya maka semakin kecil nilai power factor, hal tersebut dapat terjadi
karena semakin kecil nilai power faktornya maka motor semakin bagus.
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa data di atas dapat disimpulkan bahwa:

1) Semakin besaar tegangan input maka semakin besar arus, kecepatan motor,
daya yang dihasilkan.
2) Semakin besar tegangan input maka semakin kecil nilai power factornya.

LAMPIRAN
Vin = 50V

Vin = 75V

Vin = 100V
Vin = 150 V

Vin = 220 V

Anda mungkin juga menyukai