I. TUJUAN
Mengetahui arus beban nol dan power faktor motor induksi tiga phasa.
Gambar 4.1
Arus Listrik Sistem Tiga Phasa
Gambar 4.2
Hubungan Antara Sumber Listrik Tiga Phasa Dengan Kumparan Stator 2 Kutub
Tiga Phasa
Gambar 4.2 memperlihatkan skema kumparan stator 3 phasa dari motor indusi 3
phasa 2 kutub. Phasa p pada sumbu R. Kita anggap jika arus positif mengalir
maka fluks yang timbul arahnya seperti arah +ΦR.
Phasa S pada sumbu S. Beda phasa antara phasa r dan phasa S adalah 1200 jika
arus positif phasa S mengalir maka fluks yang timbul arahnya seperti arah
+ΦS.
Phasa T pada sumbu T. Beda phasa antara phasa S dan phasa T adalah
1200. Demikian juga beda phasa antara phasa T dan phasa R adalah1200.
Jika arus positip phasa T mengalir, maka fluks yang timbul arahnya seperti
arah +ΦT.
Karena beda phasa antara tiga arus yang mengalir pada kumparan stator ini, maka
medan magnet resultan yang dihasilkan oleh kumparan stator akan berputar.
Gambar 4.3
Diagram perputaran resultan medan manit untuk urutan phasa R-S-T
V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buka software “PSIM” lalu buat sheet baru.
2. Buat rangkaian seperti pada gambar rangkaian.
3. Atur parameter motor sebagai berikut
1) Semakin besaar tegangan input maka semakin besar arus, kecepatan motor,
daya yang dihasilkan.
2) Semakin besar tegangan input maka semakin kecil nilai power factornya.
LAMPIRAN
Vin = 50V
Vin = 75V
Vin = 100V
Vin = 150 V
Vin = 220 V