Anda di halaman 1dari 9

TEORI, MODEL, DAN KONSEP

KEPERAWATAN MENURUT
JEAN WATSON
KELOMPOK

ADITYA ( 200711046)

SHIHAB WIGUNA ( 200711039)

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN


BIOGRAFI JEAN WATSON

Jean Watson adalah profesor, ahli teori perawat, dan pendiri serta direktur nirlaba Watson
Caring Science Institute. Pada 2013, dia dianugerahi penghargaan American Academy of Nursing's
'Living Legend' awards, itu merupakan penghargaan tertinggi. Dia terkenal karena Theory of
Human Caring dan Ten Caritas, yang berfungsi sebagai cetak biru untuk praktik keperawatan
professional.

Jean Watson lahir di West Virginia dan menerima gelar BSN (Bachelor of Science in
Nursing) dari University of Colorado pada tahun 1964. Dia melanjutkan untuk menyelesaikan
gelar Ph.D. dalam Psikologi Pendidikan dan Konseling dari universitas yang sama. Sejak itu, dia
memperoleh sepuluh gelar doktor kehormatan dan memiliki pengalaman luas bekerja di bidang
keperawatan kesehatan mental dan ilmu kepedulian. Penelitian lanjutannya difokuskan di bidang
kepedulian dan kehilangan manusia.
Jean Watson menciptakan Theory of Human Caring antara tahun 1975 dan 1979 dari
pandangan pribadinya tentang keperawatan. Harapannya saat itu adalah bahwa teorinya akan
membantu membedakan ilmu keperawatan sebagai entitas yang terpisah dan penting dari ilmu
kedokteran. Karyanya dipengaruhi oleh pengalaman mengajarnya dan diciptakan sebagai cara
untuk menemukan makna yang sama di antara perawat dari seluruh dunia.

Teori Jean Watson pertama kali diterbitkan pada tahun 1988. Sejak saat itu, ia telah
menghasilkan lebih dari 20 buku tentang perawatan, dan ajarannya digunakan oleh perawat klinis
dan program akademis di seluruh dunia.
TEORI HUMAN CARING JEAN WATSON

Teori Human Caring Jean Watson terutama berkenaan dengan bagaimana perawat
merawat pasien mereka, dan bagaimana kepedulian tersebut berkembang menjadi rencana yang
lebih baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, mencegah penyakit, dan memulihkan
kesehatan.

Dalam pandangan Watson, penyakit itu mungkin bisa disembuhkan, tetapi penyakit akan
tetap ada karena, tanpa perawatan, kesehatan tidak tercapai. Peduli adalah inti dari keperawatan
dan berkonotasi dengan daya tanggap antara perawat dan orang tersebut. Watson berpendapat
bahwa kepedulian dapat membantu orang tersebut untuk mendapatkan kendali, menjadi
berpengetahuan, dan meningkatkan perubahan kesehatan.
Menurut teori Watson, perawatan berkaitan dengan meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, merawat yang sakit, dan memulihkan kesehatan. Ini berfokus pada promosi kesehatan,
serta pengobatan penyakit. Menurut Watson, merawat adalah inti dari praktik keperawatan, dan
meningkatkan kesehatan lebih baik daripada pengobatan medis sederhana.

Model keperawatan juga menyatakan bahwa caring dapat diperlihatkan dan dipraktekkan
oleh perawat. Merawat pasien meningkatkan pertumbuhan; lingkungan yang peduli menerima
seseorang sebagaimana adanya, dan melihat ke arah apa dia nantinya.
ASUMSI TEORI JEAN WATSON

1. Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan dipraktikkan secara interpersonal


2. Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya faktor carative yg menghasilkan kepuasan pada
kebutuhan manusia
3. Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu
dan keluarga
4. Respon asuhan keperawatan tidak hanya menerima seseorang sebagaimana mereka sekarang,
tetapi juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya nanti
5. Lingkungan yg peduli adalah lingkungan yg menawarkan perkembangan dari potensi yang ada
6. Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenic (menyehatkan) daripada curing (mengobati)
7. Praktik asuhan merupakan inti dari keperawatan
PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT
JEAN WATSON

1. Society (Lingkungan)
2. Human Being (Manusia)
3. Health (Kesehatan)
4. Nursing (Keperawatan)
FAKTOR CARATIVE TEORI JEAN WATSON

1. Membentuk sistem nilai humanistic-altruistic (kemanusiaan-pribadi)


2. Menanamankan keyakinan dan harapan
3. Mengembangankan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain
4. Mengembangankan hubungan saling membantu dan saling mempercayai
5. Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negative
6. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam pengambilan keputusan
7. Menggunakan pembelajaran transpersonal
8. Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan memperbaiki mental,
sosialkultural, serta spiritual
9. Membantu dengan pemuasan kebutuhan manusia
10. Mengembangkan faktor kekuatan fenomenologis-eksistensial
PROSES KEPERAWATAN DALAM TEORI CARING

1. Pengkajian
Meliputi observasi, identifikasi, dan review masalah
2. Perencanaan
Perencanaan membantu untuk menentukan bagaimana variable-variabel akan diteliti
atau diukur.
3. Implementasi
Merupakan tindakan langsung dan implementasi dari rencana serta meliputi
pengumpulan data.
4. Evaluasi
Merupakan metoda dan proses untuk menganalisa data, juga untuk meneliti efek dari
intervensi berdasarkan data serta meliputi interpretasi hasil, tingkat dimana suatu tujuan yang
positif tercapai, dan apakah hasil tersebut dapat digeneralisasikan.

Anda mungkin juga menyukai