Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN TB

RESISTAN OBAT
MANAJEMEN PROGRAM TB
RESISTAN OBAT

 Manajemen program TB resistan obat


adalah merupakan program yang sistematis,
komprehensif dan terpadu sesuai dengan
kerangka strategi DOTS dalam mengendalikan
perkembangan TB kebal obat agar tidak
menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Kegiatan utama manajemen program TB
resistan:
 Pencegahan terjadinya TB resistan obat
 Penemuan secara dini dan
 Tatalaksana kasus TB resistan obat yang
bermutu
 Pengurangan risiko penularan dan
 Pencegahan timbulnya TB resistan obat
ekstensif.
Lima jenis kategori resistensi terhadap
obat TB
 Monoresistan: Resistensi terhadap salah satu
OAT. Misalnya INH saja atau rifampicin saja.
 Polyresistan: Resistensi terhadap lebih dari
satu OAT, selain INH bersama rifampicin,
resistan terhadap H-E, atau R-E, atau H-E-S,
 Multi Drug Resistan (MDR): Resistan
terhadap sekurang-kurangnya isoniazid (H)
dan rifampicin (R), bersamaan dengan atau
tanpa OAT lini pertama yang lain, misalnya:
HR, HRE, HRES
 Ekstensif drug resistan (XDR):
• TB MDR
• Disertai resistensi terhadap salah satu obat
golongan fluorokuinolon, dan
• Salah satu dari OAT injeksi lini kedua
(Capreomisin, Kanamisin, dan Amikasin)
 Total drug resistan (total DR)
Resistensi terhadap semua OAT (lini pertama
dan lini kedua)
 Strategi Implementasi

Anda mungkin juga menyukai