Anda di halaman 1dari 27

Kel 5 DESAIN PONDASI

NAMA :
1. SHAFINA NURWUAIDA 170404023
2. NOVRELDA ANGGRAINI SEMBIRING 170404024
3. EGIA ERLIASNA 170404025
4. DESI ADRIANI 170404026
5. RAZI 170404027
Penurunan pada tiang pancang yang disebabkan karena beban
yang dibawa pada titik pusat tiang pancang dimana dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan yang sama diberikan pada
pondasi dangkal (pers. 4.33)

(9.63)
• Vesic (1977) juga mengusulkan sebuah metode semi-empiris
untuk mendapatkan besarnya penurunan, S2 :

(9.64)
• Nilai yang mewakili Cp untuk macam macam tanah
ditunjukkan pada table 9.7.
Penurunan dari tiang pancang disebabkan karena beban yang
dibawa pada tiang pancang diberikan sebuah hubungan pers.
(9.63). Atau

(9.65)
Sebagai catatan istilah Qws/PL pada pers( 9.65 ) adalah rata-rata
nilai dari f sepanjang batang tiang. Faktor yang mempengaruhi,
Iws, memiliki hubungan empiris yang sederhana (vesic 1977):

(9.66)
Vesic (1977) juga mengemukakan hubungan hasil pengamatan
simple sama dengan rumus (9.64) untuk menghasilkan S3:

(9.67)

 Dimana Cs = kostanta empiris =(0.93 +16


Nilai dari Cp yang digunakan di rumus (9.67) bisa diperkirakan dari
table 9.7.
•• Sharma
  dan Joshi (1988) digunakan pada pers. (9.61), (9.62),
(9.64), dan (9.67) untuk memperkirakan atau mengestimasikan
penurunan dari dua tiang pancang beton di pasir, seperti yang
ditunjukkan pada gambar 9.31 dan membandingkannya untuk
menemukan nilai dari area. Untuk perhitungan ini,
menggunakan = 0.5 dan 0.67, Cp = 0.02 dan Cs= 0.02 . table
9.8 menunjukkan perbandingan nilai s. Sebagai perkiraan
perjanjian cukup baik antara nilai diperkirakan dan nilai yang
diamati dari penurunan.
Tabel 9.8
•   dari persamaan (9.62)
Solusi
S1 = ( )
Dari tabel D.3 (lapiran D) untuk D = 356 mm, luas penumpang
tiang Ap = 1045 cm2 . Juga, perimeter p = 1.168 m. Diberikan :
Qws = 350 kN, jadi
Qwp = 502 – 350 = 152 kN
s1 = = 0.00353 m = 3.35 mm

Dari persamaan (9.63),


s2 = (1- µs2) Iwp
= ( ) ( ) (1 – 0.352 ) (0.85)
= 0.0155 m = 15.5 mm
•   lagi dari persamaan (9.65)
Sekali
s3 = ( ) ( ) (1- µs2) Iws
Iws = 2+ 0.35 = 2 + 0.35 = 4.69 103
s3 =[ ] ( ) (1 – 0.352 ) (4.69)
= 0.00084 m
= 0.84 mm

Karenanya, total penyelesaian adalah


s = s1 + s2 +s3 = 3.35 + 15.5 + 0.84 = 19.69 mm
9.18 RESISTENSI PENARIKAN TIANG PANCANG

Dalam bagian 9.1 kami mencatat bahwa, di bawah kondisi


konstruksi tertentu, tiang pancang mengalami gaya angkat.
Resistensi utama tiang pancang yang dikenakan kekuatan seperti
itu tidak menerima banyak perhatian diantara para peneliti sampai
saat ini. Resistensi pamungkas bruto tiang yang mengalami gaya
angkat (gambar 9.35) adalah

Tug = Tun + W (9.69)

Dimana Tug = Kapasitas gaya angkat bruto


Tun = Kapasitas gaya angkat netto
W = Berat efektif tiang pancang
D = Diameter atau lebar tiang

Gambar 9.35 Kapasitas tiang pancang


TIANG PANCANG PADA LEMPUNG

Kapasitas angkat ultimate bersih tiang pancang yang tertanam


dalam lempung jenuh dipelajari oleh Das dan Seeley (1982).
Menurut penelitian itu
Tun = Lpα'cu (9.70)
 

Dimana : L = panjang tiang pancang


P = perimeter bagian tiang pancang
α‘= koefisien adhesi pada antarmuka tumpukan tanah
cu= kohesi lempung yang tidak terdrainase
Untuk tiang pancang beton cor-in-situ,

α' = 0.9 – 0.00625cu (untuk cu ≤ 80 kN/ m2) (9.71)


Dan
α' = 0.4 (untuk cu ≤ 80 kN/ m2) (9.72)

sama, untuk tiang pancang pipa,

α' = 0.715 – 0.0191cu (untuk cu ≤ 27 kN/ m2) (9.73)


Dan
α' = 0.2 (untuk cu ≤ 27 Kn/ m2) (9.74)
TIANG PANCANG DI PASIR

•   tiang pancang tertanam di tanah granular (c = 0), kapasitas


Ketika
pengangkatan ultimate bersih (Das dan Seeley, 1975) adalah :

Tun = (9.75)

Dimana :
fu = Unit gesekan kulit selama pengangkatan
p = parameter penampang tiang
Unit gesekan kulit selama pengangkatan (fu ), biasanya bervariasi
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9.36a. Itu meningkat secara
linear sampai kedalaman z = Lcr ; diluar itu tetap konstan.

Untuk z ≤ Lcr :

fu = Ku σ’v tan δ (9.76)

Dimana :
Ku = koefisien pengangkatan
σ’v = tegangan vertikal efektif pada kedalaman z
δ = sudut gesekan tanah pada tiang pancang
•   Variasi koefisien pengangkatan dengan sudut gesekan tanah ϕ
dapat dilihat pada Gambar 9.36b. Berdasarkan pengalaman, nilai Lcr
dan δ tampaknya tergantung pada kepadatan relatif tanah. Gambar
9.36c menunjukkan perkiraan sifat variasi-variasi ini dengan
kerapatan relatif tanah. Untuk menghitung kapasitas pengangkatan
ultimate bersih, prosedur atau langkah-langkah berikut disarankan:

1. Tentukan kerapatan relatif tanah dan gunakan gambar 9.36c,


untuk mendapatkan nilai Lcr.

2. Jika panjang tiang pancang (L), kurang dari atau sama dengan Lcr ,

Tun = p (9.77)
• Pada
  tanah kering, ’v = (dimana = satuan berat tanah) , jadi :
   

Tun = =
= ½ pL2 Ku tan (9.78)
 

Diperoleh nilai Ku dan dari gambar 9.36b dan 9.36c.


 
3. Untuk L > Lcr (at z = Lcr)

Tun = p (9.79)
=
a. Nature of variation b. Koefisien pengangkatan (Ku)
•   tanah kering, pers. (9.79) dapat disederhanakan menjadi :
Untuk

Tun = ½ pLcr2 Ku tan + pLcr Ku tan (L - Lcr) (9.80)

Menentukan nilai Ku dan dari gambar 9.36b dan 9.36c

Untuk memperkirakan kapasitas angkat yang diizinkan, factor


keamanan nya 2-3 yang direkomendasikan, jadi :

Tu (all) = (9.81)

dimana, Tu (all) = kapasitas angkat yang diizinkan


•   9.7
Contoh
Sebuah tiang pancang beton sepanjang 50 kaki tertanam di tanah
liat dengan Cu = 850 lb/ft2. Tiang pancang dengan ukuran 12 inchi
x 12 inchi. Gunakan FS = 4 dan tentukan kapasitas penarikan tiang
pancang yang diizinkan
Solusi: Cu = 850 lb/ft2 40,73 kN/m2
α’ = 0,9 – 0,00625 Cu = 0,9 – (0,00625)(40,73) = 0,645
Dari persamaan (9.70)
Tun =Lpα’Cu =

Tu (all) =
•   9.8
Contoh
Sebuah tiang pancang beton precast dengan penampang 350 mm x 350
mm yang tertanam di pasir. Panjang tiang adalah 15 m. Asumsikan bahwa
γsand = 15,8 kN/m3 , ϕsand = 35 dan kerapatan relatif pasir = 70%. Tentukan
kapasitas penarikan tiang pancang yang diizinkan (FS = 4)
Solusi : dari gambar 9.36, untuk ϕ = 35 dan kerapatan relative = 70%
cr = 14,5 ; Lcr = (14,5)(0,35 m) = 5,08 m

= 1 ; = (1)(35) = 35
Ku = 2
Dari pers (9.80)
Tun = ½ pLcr2 Ku tan + pLcr Ku tan (L - Lcr)
= ½ (0,35 x 4)(15,8)(5,08)2(2) tan 35 + (0,35 x 4)(15,8)(5,08)(2)
(15 - 5,08) tan 35
= 1961 kN

Tu (all) =

Anda mungkin juga menyukai