DOSEN:
Irwan Suranta Sembiring, ST, MT
NIP : 197904092009121002
DIKERJAKAN OLEH:
1. Khoirievo Rispandi Harahap (170404013)
2. Egia Erliasna (170404025)
3. Desi Adriani (170404028)
4. M. Fahmi Milliandi (170404031)
5. Prasetyo Pratama (170404032)
b. Weaving (Bersilangan)
Peristiwa terjadinya perpindahan jalur atau jalinan arus kendaraan
menuju pendekat lain. Gerakan ini merupakan perpaduan dari gerakan
diverging dan merging.
(Gambar 3. Bersilangan Weaving pada persimpangan)
c. Crossing (Berpotongan)
Peristiwa perpotongan antara arus kendaraan dari satu jalur ke jalur lain
pada persimpangan, biasanya keadaan demikian akan menimbulkan titik
konflik pada persimpangan.
Kaki Simpang A Kaki Simpang B Kaki Simpang C Kaki Simpang Kaki Simpang
D-I D-O
Σsmp Arus Σsmp Arus Σsmp Arus Σsmp Arus Σsmp Arus
(smp/ (smp/ (smp/ (smp/ (smp/
menit) menit) menit) menit) menit)
268,6 17,906 289,6 19,306 149 9,933 17 1,133 22,4 1,493
307,8 20,52 286,6 19,106 124 8,266 16,6 1,106 19,4 1,293
339,5 22,634 319,6 21,306 147,3 9,82 8,4 0,56 10 0,667
332,2 22,146 312,8 20,583 163,4 10,893 15,8 1,053 14 0,934
PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN
Rumus kapasitas :
C = Co × Fw × Fm ×FCs × Frsu × Frt × Flt × Fmi (smp/jam)
= 3400 x 1,866 x 1,05 x 1 x 0,89 x 1,1 x 1 x 0,967
= 6306,509 smp/jam
D. KESIMPULAN
Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Arus total pada persimpangan pintu 3 USU adalah 210,658 smp/menit
2. Kapasitas pada persimpangan pintu 3 USU adalah 6306,50 smp/jam
E. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Direktorat
Jendral Bina Marga, Jakarta.
Wikrama, A. A. Ngr. Agung Jaya. Laporan Studi Simpang Tidak Bersinyal . Program Studi
Teknik Sipil, Universitas Udayana, Bali.
F. Lampiran