PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUKABUMI

RENOVASE POWERPOINT
01
 SELF AWARENESS
DALAM HUBUNGAN
INTERPERSONAL
 POKOK MATERI

1 2 3 4 5
Kesadaran diri Eksplorasi Kemampuan Panggilan Etika dan
perasaan menjadi model jiwa tanggung
jawab
1 SELF AWARENESS
(KESADARAN DIRI)
 Self Awareness (kesadaran diri) adalah
Kemampuan seseorang untuk
memahami dirinya sendiri, baik
perilaku, perasaan dan pikirannya
Definisi sendiri.

Kesadaran diri merupakan proses

Kesadaran Diri mengenali motivasi, pilihan dan
kepribadian kita lalu menyadari
pengaruh faktor-faktor tersebut atas
penilaian, keputusan dan interaksi
kita dengan orang lain.
 1. Memahami diri dalam relasi dengan orang
lain
2. Menyusun tujuan hidup dan karir
3. Membangun relasi dengan orang lain
4. Memahami nilai-nilai keberagaman
Manfaat 5. Memimpin orang lain secara efektif

Kesadaran Diri 6. Meningkatkan produktivitas

7. Meningkatkan kontribusi pada
perusahaan, masyarakat dan keluarga
 Self awareness
• Perawat harus mampu memahami
Psikologis Fisik perasaan, perilaku, dan pikiran secara
pribadi maupun sebagai pemberi asuhan
Mengetahui emosi, Mengetahui fisik diri sendiri dan secara
keperawatan.
motivasi, konsep diri, dan umum seperti sensasi tubuh, gambaran diri,
dan potensi diri.
kepribadian. • Self awareness yang dimiliki oleh perawat
dapat membuat perawat menghargai
perbedaan pemikiran, keunikan klien, dan
menghargai pendapat orang lain.
• Self awareness dalam model keperawatan
holistic terdiri dari 4 komponen, yaitu:
Lingkungan
Terdiri dari sosiokultural lingkungan, Filosofi
hubungan dengan orang lain, dan Merasakan makna hidup. Filosofi tentang
mengetahui hubungan antara manusia tanggung jawab dan etika dalam berperilaku.
dengan alam.
 GAMBARAN KESADARAN DIRI YANG
TERDIRI DARI 4 KUADRAN.
SETIAP KUADRAN MENGGAMBARKAN
PERASAAN, TINGKAH LAKU, DAN
PIKIRAN SESEORANG.

JOHARI WINDOW
 Johari Window
Quadran I
“Diri yang terbuka” yang diketahui oleh diri sendiri “Diri yang buta” yang berarti seluruh hal mengenai
dan orang lain (informasi, tingkah laku, sikap,
perasaan, hasrat, motivasi, ide).
9
Quadran III
“Diri yang tersembunyi” artinya segala hal yang kita
ketahui tentang diri kita namun tidak terlihat bagi
orang lain. Pada kuadran ini dapat menghasilkan
pribadi yang terlalu terbuka (overdisclosures) dan
pribadi yang terlalu tertutup (underdisclosures).
Quadran II
diri kita yang orang lain ketahui namun cenderung
kita abaikan. Mulai dari kebiasaan kecil hingga hal
penting.
Quadran IV
“Diri yang tidak dikenal” artinya dirinya maupun
orang lain tidak mengetahui kebenaran yang ada
mengenai dirinya (informasi yang tenggelam di
alam bawah sadar).
 Cara meningkatkan kesadaran diri
(Stuart, 2009)
▫ Bertanya pada diri sendiri, ▫ Aktif mencari informasi mengenai diri sendiri.
“Siapakah saya?”, mencari tahu Misalnya dengan memaknai peristiwa yang
kelemahan dan kemampuan diri, terjadi untuk memperoleh informasi diri.
mempi, serta target perbaikan ▫ Melihat sisi diri yang berbeda, yaitu dengan
diri. melihat diri dari kacamata orang lain.
▫ Meningkatkan keterbukaan diri, dengan
▫ Mendengarkan orang lain, memaknai setiap interaksi yang diperoleh.
dengan membiarkan orang
menilai tentang diri kita
sehingga kita mendapatkan
feedback dari orang lain.
2
EKSPLORASI PERASAAN
 Mengungkapkan
perasaan
• Eksplorasi perasaan merupakan hal yang
Seorang perawat yang merasa cemas perlu dilakukan agar perawat terbuka dan
pada saat interaksi akan tampak pada sadar terhadap perasaannya sehingga dapat
ekspresiPsikologis Fisik
wajah dan perilakunya. mengontrol perasaannya.
Mengetahui Mengetahui fisik diri sendiri dan

12
emosi, motivasi, secara umum seperti sensasi
• Eksplorasi perasaan yaitu mengkaji atau
Kecemasan perawat ini akan
konsep diri, dan tubuh, gambaran diri, dan
kepribadian. potensi diri. menggali perasaan-perasaan yang muncul
membuat klien merasa tidak nyaman
dan karena adanya pemindahaan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan
perasaan (transfer feeling), klien bisa orang lain.
saja akan menjadi cemas dan hal ini • Eksplorasi bertujuan untuk mencari atau
akan mempengaruhi interaksi secara menggali lebih jauh / dalam masalah yang
keseluruhan.
Lingkungan Filosofi dialami klien.
3
KEMAMPUAN MENJADI
MODEL
 Berperan sebagai
• Jadi, perawat memiliki role model
• Berperan sebagai role model artinya
kewajiban
Psikologisuntuk menjadi Fisik
menggunakan diri sebagai alat
Mengetahui Mengetahui fisik diri sendiri dan
model peran yang adaptif
14
emosi, motivasi, secara umum seperti sensasi
melalui contoh yang ditampilkan
dan menumbuhkan
konsep diri, dan
kepribadian.
tubuh, gambaran diri, dan
potensi diri. oleh perawat.
perilaku produktif kepada • Perawat yang memiliki kepribadian
klien. yang baik dapat melakukan tindakan
secara professional maupun model
yang baik bagi klien.
Lingkungan Filosofi
 KEMAMPUAN MENJADI ROLE MODEL
Penampilan identitas performa
 Seorg perawat harus sadar bahwa apa yg ia lakukan selalu menajdi sorotan & teladan bagi
klien & keluarga
Seorang perawat harus sadar & mampu mengatur dirinya sendiri dalam brpenampilan maupun
brprilaku agar klien & keluarga merasa trkesan dgn penampilannya.
Perawat sbg model brarti bagai mana perawat mmberikan contoh yg baik dlm setiap tindakan
keperawatan melalui perilaku & sikap yg dpt diteladani.
Perawat hrs tetap mnjaga performa jati diri perawat saat mnjalani profesinya walaupun dlm
hatinya marah akibat konflik yg menyelimuti hatinya  perawat hrs mampu memisahkan diri
antara kehidupan pribadi dgn kehidupan profesional yg sdg dijalani.
4
PANGGILAN JIWA
 Altruisme
• Merupakan tindakan sukarela
• Altruisme X egoism. untuk membantu orang lain tanpa
• Perawat yang memiliki jiwa
Psikologis Fisikaltruism pamrih atau mengharapkan
akan mampu
Mengetahuimenjawab pertanyaan
Mengetahui fisik diri sendiri dan
imbalan dari orang lain.

17
“kenapa saya ingin membantu
emosi, motivasi, secara umum seperti sensasi
konsep diri, dan tubuh, gambaran diri, dan
orang lain?”
kepribadian. potensi diri.
• Altruisme memberikan perhatian
• Altruisme terbentuk jika ada penuh kepada klien, memberikan
ketertarikan untuk membantu orang pertolongan dengan segera pada
lain karena didasari cinta dan saat klien tidak mampu
kemanusiaan.
melakukan suatu kegiatan.
Lingkungan Filosofi
 3 Ciri –ciri altruisme

Empati Keinginan
Sukarela
Kemampuan untuk memberi
Tidak ada niat
merasakan perasaan yang Dengan maksud
mendapat
dialami orang lain tanpa memenuhi
imbalan.
berlarut di dalamnya. kebutuhan orang
lain.
Perilaku altruisme menurut teori Myers:

Memberikan Meletakkan
perhatian terhadap Membantu orang lain. kepentingan orang lain
orang lain. di atas kepentingan diri
sendiri.
5
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB
• Perawat sebagai profesi
memiliki kode etik dan
tanggung jawab tertentu
yang menggambarkan
nilai-nilai dalam
Psikologis
melakukanMengetahuiasuhan
Fisik
Mengetahui fisik diri sendiri dan
Etik dan
Bertanggung
21
emosi, motivasi, secara umum seperti sensasi
keperawatan.
konsep diri, dan tubuh, gambaran diri, dan
kepribadian. potensi diri.

• Perawat perlu memahami Jawab

dan menggunakan kode
etik pada setiap tugas-
tugasnya.
Lingkungan Filosofi
Hubungan perawat dengan etik adalah
kebutuhan akan tanggung jawab untuk
merubah perilaku. Dimana harus
diketahui batasan dan kekuatan dan
kemampuan yang dimiliki. Juga
dilakukan oleh anggota tim kesehatan,
perawat yang setiap waktu siap untuk
menggali pengetahuan dan kemampuan
dalam menolong orang lain; sumber-
sumber yang digunakan guna
dipertanggung jawabkan.
TERIMA KASIH