MEDIS
PENGERTIAN
• Yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan
dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah doberikan kepada pasien. Pengertian
tersebut terdapat dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik
Kedokteran.
1. Pengobatan pasien
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan
3. Pendidikan dan Penelitian
4. Pembiyaan
5. Statistik Kesehatan
6. Pembuktian Masalah Hukum, Disiplin dan Etik
Isi Rekam Medis
a. Identitas pasien,
b. Tanggal dan waktu,
c. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit,
d. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik,
e. Diagnosis,
f. Rencana penatalaksanaan,
g. Pengobatan dan/atau tindakan,
h. Persetujuan tindakan bila diperlukan,
i. Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan,
j. Ringkasan pulang (discharge summary),
k. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan,
l. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu,
m. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik.
(3) Pasien gawat darurat,sekurang-kurangnya rekam medis
memuat :
a. Identitas pasien,
b. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan,
c. Identitas pengantar pasien,
d. Tanggal dan waktu
e. Hasil anamnesis, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat penyakit,
f. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik,
g. Diagnosis,
h. Pengobatan dan / atau tindakan,
i. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat
dan rencana tindak lanjut,
j. Nama dan tanda tangan dokter,dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan,
k. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana
pelayanan kesehatan lain,
l. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
(4) Dalam keadaan bencana, selain memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat 3 rekam medis juga memuat:
a. Jenis bencana dan lokasi dimana pasien ditemukan,
b. Kategori kegawatan dan nomor pasien bencana masal,dan
c. Identitas yang menemukan pasien.
(5) Isi rekam medis untuk pelayanan dokter spesialis atau dokter
gigi spesialis dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
(6) pelayanan yang diberikan dalam ambulans atau pengobatan
masal dicatat dalam rekam medis sesuai dengan ketentuan
sebagimana diatur pada ayat 3 dan disimpan pada sarana
pelayanan kesehatan yang merawatnya.
Aspek Medikolegal Rekam Medis
Undang-undang RI No 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran pasal 46
(1)Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik
kedokteran wajib membuat rekam medis.
(2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan
kesehatan.
(3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu
dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau
tindakan
Penjelasan pasal 46 Undang-Undang RI No 29 tahun
2004
(1) Yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.
(2) Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada
rekam medis, berkas dan catatan tidak boleh dihilangkan atau
dihapus dengan cara apapun. Perubahan catatan atau kesalahan
dalam rekam medis hanya dapat dilakukan dengan pencoretan dan
dibubuhi paraf petugas yang bersangkutan.
(3) Yang dimaksud dengan petugas adalah dokter atau dokter gigi
atau tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan langsung
kepada pasien. Apabila dalam pencatatan rekam medis
menggunakan teknologi informasi elektronik, kewajiban membubuhi
tanda tangan dapat diganti dengan menggunakan nomor identitas
pribadi (personal identification number)
Undang-Undang RI No29 tahun 2004 pasal 47