AKUNTANSI

KEUANGAN
KD : 3.9 Menerapkan metode persediaan (FIFO,
LIFO, AVERAGE, Identifikasi Khusus)
4.9 Melakukan perhitungan persediaan (FIFO,
LIFO, AVERAGE, Identifikasi Khusus)

25-02-2021
Tujuan Pembelajaran

Menghitung biaya persediaan dengan sistem

persediaan perpetual, menggunakan metode
biaya (FIFO, LIFO, Average)

Menghitung HPP dan Laba Kotor dengan

sistem persediaan perpetual, menggunakan
metode biaya (FIFO, LIFO, Average)

Membandingkan dan membedakan

penggunaan ketiga metode biaya tersebut.
Asumsi Arus Biaya

Metode FIFO
First In First Out

In
(Barang Dibeli)
Maksudnya...
5 $ 3500 5

4 $ 3000 4
Arus biaya yang keluar (Harga Pokok
3 $ 2500 3 Penjualan) merupakan arus biaya yang
masuk terlebih dahulu, sehingga biaya
2 $ 2250 2 yang tercatat pada akun persediaan
1 $ 2000 1 adalah biaya yang terakhir masuk.

Out
(Barang Dijual)
Contoh Perhitungan FIFO

Data biaya persediaan untuk ilustrasi

Sistem Perpetual FIFO
Item 151

Tanggal Unit Biaya Harga

Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $30
10 Pembelian 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
Perhitungan Persediaan dengan Perpetual FIFO
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Tgl. Biaya Total Biaya Total Biaya Total
Kuantiti Kuantiti Kuantiti
perunit Biaya perunit Biaya perunit Biaya

Jan. 1 10 20 200

4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105
3010 22 220 5 21 105
10 22 220
Total 18 $388 13 $263 15 $325
Asumsi Arus Biaya

Metode LIFO
Last In First Out

Maksudnya...
In Out
(Barang Dibeli) (Barang Dijual) 21,8%
34,6%
5 $ 3500 5
Arus biaya yang keluar (Harga Pokok
4 $ 3000 4 Penjualan) merupakan arus biaya
32,7%biaya
yang masuk terakhir, sehingga
3 $ 2500 3 10,9%akun persediaan
yang tercatat pada
2 $ 2250 2 adalah biaya yang terebih dahulu
masuk..
1 $ 2000 1
Contoh Perhitungan LIFO

Data biaya persediaan untuk ilustrasi

Sistem Perpetual LIFO
Item 151

Tanggal Unit Biaya Harga

Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $30
10 Pembelian 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
Perhitungan Persediaan dengan Perpetual LIFO
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Tgl. Biaya Total Biaya Total Biaya Total
Kuantiti perunit Biaya Kuantiti perunit Biaya Kuantiti perunit Biaya

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60

4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
3010 22 220 3 20 60

2 21 42
10 22 220
Total 18 $388 13 $266 15 $322
 Asumsi
Arus Biaya
Metode Average
Average

Barang dibeli

Arus biaya merupakan

rata-rata biaya yang terjadi. Average
Biaya rata-rata barang yang Cost
tersedia untuk dijual adalah
biaya yang digunakanuntuk Barang dijual
menghitung HPP.
Contoh Perhitungan Average

Data biaya persediaan untuk ilustrasi

Sistem Perpetual AVERAGE

Item 151

Tanggal Unit Biaya Harga

Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $30
10 Pembelian 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22

Wkd
Perhitungan Persediaan dengan Perpetual Average

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Tgl. Biaya Total Biaya Total Biaya Total
Kuantiti perunit Biaya Kuantiti perunit Biaya Kuantiti perunit Biaya

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 11 20,7 228
22 4 20,7 82,8 7 20,7 144,9
28 2 20,7 41,4 5 20,7 103,5
30 10 22 220 15 21,6 324
Total 18 $388 13 $264,2 15 $324
Menghitung
HPP dan
LABA Kotor
Harga Pokok Penjualan dengan
Sistem Perpetual
FIFO AVERAGE LIFO
Persediaan
$ 200 $ 200 $ 200
Awal
Pembelian $388 $388 $388
Barang
tersedia $588 $588 $588
untuk dijual
Persediaan
($325) ($324) ($322)
Akhir
HPP $263 $264 $266
Laba Kotor dengan Sistem Perpetual

FIFO AVERAGE LIFO

Penjualan $398 $398 $398
HPP $263 $264 $266
Laba Kotor $135 $134 $132
Terimakasih, sampai
jumpa minggu depan
anak-anak