Sc
FARMAKOTERAPI ENDOKRIN DI
LAYANAN PRIMER
Penyakit di SKDI dengan level
kompetensi 3-4
DMT 2,
DMT1,
Hipoglikemia,
Ketoasidosis,
hiperosmolar non ketotik
Hyperthyroidisme
Obesitas
Dislipidemia
Reference
Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Fasilitas
Layanan Primer
Formularium Nasional
Panduan Klinis Layanan Primer
1. Obesitas
2. Tirotoksikosis
3. Diabetes Melitus Tipe 2
4. Hipoglikemia
5. Hiperurisemia- Gout Arthritis
6. Dislipidemia
7. Malnutrisi Energi Protein
Obesitas
< 150
< 150
Trigliserida ((mg/dL)
IMT (kg/m3) 18,5 – 23 23 – 25 > 25
1. Diagnosis
2. Tujuan terapi
3. Penentuan kelompok obat yang tersedia di layanan
primer (Formularium Nasional)
4. Penentuan Pdrugs
5. Penulisan resep
6. Edukasi pasien dan monitoring
Skenario
Willy 56 tahun datang ke puskesmas dengan Diabetes melitus tipe 2. HbA1C
7,4 %, Glukosa darah sewaktu 240 gr/dL Sudah menjalani pengaturan diet dan
olah raga selama 3 bulan. Akan diberikan obat pertama kali.
Billy 56 tahun datang ke puskesmas dengan Diabetes melitus tipe 2. HbA1C
7,6 %, Glukosa darah sewaktu 240 gr/dL Sudah menjalani pengobatan dengan
metformin 2 X sehari 850mg selama 3 bulan. Akan diberikan pengaturan obat.
Beni 56 tahun datang ke puskesmas dengan Diabetes melitus tipe 2. HbA1C
7,6 %, Glukosa darah sewaktu 140 gr/dL Sudah menjalani pengobatan dengan
metformin 2 X sehari 850mg selama 3 bulan. Akan diberikan pengaturan obat.
Hadi 56 tahun datang ke puskesmas dengan Diabetes melitus tipe 2. HbA1C
8,6 %, Glukosa darah sewaktu 240 gr/dL Akan diberikan obat pertama kali.
Heni 27 tahun, hami 3 bulan, berobat ke puskesmas. Denyut jantung 104
X/menit, Tensi 170/90 mmHg. Diagnosis Grave’s disease. Akan diberikan
farmakoterapi.
Hari 67 tahun datang di puskesmas dengan keadaan umum sadar, seperti mau
pingsan. Didiagnosa sebagai hipoglikemia karena kelebihan dosis sulfonilure.
Skenario
Willy 56 tahun datang ke puskesmas dengan Diabetes melitus tipe 2. HbA1C
7,4 %, Glukosa darah sewaktu 240 gr/dL TB 170 cm, BB 83 kg. Tujuan terapi
mengurangi berat badan dan mengontrol glukosa.
Billy 56 tahun datang ke puskesmas dengan Dislipidemia Kolesterol LDL 210
mg %. Risiko PJK rendah. Akan diberikan obat untuk memperkuat efek
pengaturan diet
Nina 19 tahun didiagnosa hipertiroid dengan takhikardi akan diberikan
farmakoterapi
Dicky 57 tahun datang di puskesmas dengan kesadaran menurun, dehidrasi
dan glukosa darah sewaktu 700 mg %
Tugas
ANTIPIRAI
Primer Sekunder Tersier
1 alopurinol
Tidak untuk nyeri akut.
1. tab 100 mg Ö Ö Ö
2. tab 300 mg Ö Ö Ö
2 kolkisin
1. tab 500 mcg Ö Ö
3 probenesid
1. tab 500 mg Ö Ö Ö
Insulin
1 human insulin* : X X
a) Untuk diabetes melitus tipe 1 harus dimulai dengan human insulin.
2. intermediate acting
inj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible, penfill cartridge)
Untuk diabetes melitus tipe1 atau tipe 2 yang tidak terkendali dengan
golongan sulfonil urea dan obat diabetes oral.
3. mix insulin
inj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible, penfill cartridge)
Insulin
Primer Sekunder Tersier
2 analog insulin* : X X
1. rapid acting
3. mix insulin