Anda di halaman 1dari 6

FISIKA

KEDOKTERAN

Nama : Alfi Da’ul Ulla
NIM : 171810201022
Alat Disinfektan Sinar Ultraviolet
Perangi Covid-19

Hand Held Room Sterilizer
Pengantar

Sejauh ini perkembangan fungsi fisika dalam
pencegahan covid 19 adalah baik dalam hal medis maupun
penunjang medis. Dalam bidang non-medis peran fisika
adalah pembuatan baju hazmat berbahan anti bakteri dan
pengembangan robot untuk membawakan makanan pasien
untuk kurangi interaksi antar manusia. Dalam bidang
medis penggunaan fisika adalah penggunaan ventilator
untuk membantu pernapasan pasien covid 19 dan baru-
baru ini peneliti dari UI telah mengembangkan alat
disinfektan berbasis sinar uv untuk mencegah penyebaran
virus covid-19.
Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet itu sendiri bermanfaat untuk
manusia yaitu untuk mensintesa vitamin-D dan untuk
membunuh bakteri. Sinar ultraviolet jatuh pada kisaran
spektrum EM antara cahaya tampak dan sinar-X. Sinar
uv memiliki frekuensi sekitar 8 x 1014 sampai 3 x 1016
siklus per detik atau hertz, dan panjang gelombang
sekitar 380 nanometer sampai sekitar 10 nanometer.
Temuan Mengenai Alat Disinfektan
Berbasis Sinar UV

Tim Peneliti FMIPA UI mengembangkan 2 prototipe alat untuk
membunuh sumber penyakit berupa virus dan bakteri dengan sinar
UV. Kedua alat tersebut yaitu alat yang dipegang di tangan (hand
held) dan alat yang ditempel di dinding (room sterilizer) yang
khusus dirancang untuk keperluan medis. Instrumen disinfektan
menggunakan sinar UV ini dikembangkan oleh Peneliti FMIPA UI
serta menggandeng peneliti lainnya dari Fakultas Kedokteran,
Fakultas Ilmu Keperawatan di bawah koordinasi Direktorat Inovasi
UI dan Science Techno Park UI. Saat ini tengah disiapkan enam unit
Prototipe kedua alat tersebut akan diuji coba di Rumah Sakit
Universitas Indonesia (RSUI).

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai