Anda di halaman 1dari 11

METOPEN

PERBEDAAN ANTARA PERANCANGAN DAN


PENELITIAN

Dikerjakan Oleh:
YOGI ADE PUTRA PALAY
304180001
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS GORONTALO
2021/2022
A. PENELITIAN
a. Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan
melakukan suatu pendekatan dengan metode ilmiah untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada secara  sistematis. Hasil dari
penelitian yang dilakukan nantinya adalah teori baru yang berkaitan
dengan masalah yang sedang dikaji atau kesimpulan dari dugaan-
dugaan yang telah dibuat sebelumnya.

• Langkah-langkah Penelitian.

1. Menetapkan masalah (kasus) penelitian


2. Mengkaji teori dan temuan penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang
sedang dilakukan.
3. Merumuskan hipotesa.
4. Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian.
5. Menyusun definisi operasional variabel.
6. Menetapkan desain dan merode penelitian.
7. Menetapkan dan menyusun instrumen sebagai pengukur variabel.
8. Mengumpulkan data dan fakta
9. Menganalisa data yang ditemukan dengan teori yang digunakan.
10. Menulis laporan penelitian.
B. TUJUAN PENIELITIAN

Penelitian dilakukan memiliki tujuan umum untuk menyelesaikan atau


memecahkan masalah yang sedang diteliti. Namun bukan hanya satu, ada
beberapa tujuan yang hendak dicapai  dalam penelitian, yaitu:
• Mendapatkan informasi baru
Informasi baru didapatkan oleh peneliti ketika sedang mengumpulkan data atau
fakta-fakta guna menyimpulkan sesuatu pada penelitiannya. Informasi baru ini
juga bisa berbentuk teori yang muncul sebagai kesimpulan penelitian yang
sebelumnya belum pernah disimpulkan atau diperoleh oleh peneliti lain.
• Mengembangkan dan menjelaskan
Bertujuan untuk menjelaskan dan mengembangkan teori-teori yang ditemukan
berdasarkan teori atau literatur yang sesuai sehingga penelitian yang dilakukan
dapat dikembangkan.
• Memprediksi dan menyimpulkan
Bertujuan untuk memprediksi sesuatu dan menyimpulkannya menjadi hasil dari
penelitian yang harus relevan dengan analisanya.
• Mengimplementasikan
Bertujuan agar bisa diimplementasikan pada suatu komunitas atau lingkungan
masyarakat yang mengalami suatu permasalahan yang diangkat dalam penelitian
yang dilakukan.
c. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian adalah konsekuensi logis masalah yang telah


ditetapkan, dirumuskan dan diidentifikasin itu. Maksud penelitian,
menunjuk pada apa yang akan dikerjakan dalam penelitian itu dalam
rangka menjawab masalah-masalah itu.

mendapatkan pengetahuan baru. Penelitian akan sia-sia jika


setelah rangkaian kegiatan yang dikerjakan, tidak didapatkan
pengetahuan baru yang berkontribusi pada pengembangan ilmu
pengetahuan atau secara langsung meningkatkan pemahaman
terhadap permasalahan lokal yang ada di lingkungan sekitar.
Mendapatkan pengetahuan baru merupakan klimaks, dari
sepuluh langkah - langkah kegiatan penelitian yang sekuensnya
berurutan.
d. Ciri-Khas Penelitian Yang Baik dan Benar
Ciri khas penilitian terbagi beberapa poin yaitu :

1. Jelas dan Fokus


Jelas dan fokus menjadi tahapan awal karakter penelitian yang baik masalah
yang diteliti haruslah betul – betul sebagai masalah, sehingga data yang terkumpul
dalam penelitian itu dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
2. Prosedur Penelitian Yang Rinci
Prosedur penelitian harus jelas, terperinci, dijabarkan. Sehingga bukan hanya
anda saja yang memahaminya, tapi orang lain yang membaca hasil tulisan anda.
3. Prosedur Harus Teliti
Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat secara teliti dan hati – hati,
agar nantinya penelitian anda menjadi penelitian yang benar – benar valid. Valid
maksudnya sesuai antara data dan fakta. Intinya dalam meneliti mau tidak mau anda
harus mengedepankan prosedur, prosedurnya jelas dan teliti.
4. Laporan Lengkap dan Sistematis
Laporan penelitian harus lengkap , dan disusun secara sistematis. Kelengkapan
yang dimaksud mencakup teori dan mendukung penelitian anda, sumber data baik
pustaka maupun lapangan, sekunder maupun primer, dan sebagainya. Dalam
menyusun laporan penilitian, bain itu jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi, laporan
yang sistematis menjadi nilai tersendiri, dan tentunya akan diistimewakan.
B.PERANCANGAN
a. Pengertian Perancangan
Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan
alir sistem ( system flowchart ), yang merupakan alat  bentuk grafik yang
dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (Syifaun
 Nafisah, 2003 : 2).

1. Enam sekuens tahapan kegiatan perancangan.


 identifikasi fakta Sewajarnya fakta (tapak, konteks dan pengguna)
 memilih persoalan prioritas diidentifikasi dan dipahami dengan baik, di awal
 memutuskan tujuan rangkaian kegiatan perancangan. Karya perancangan
 menetapkan kriteria selalu berada di tapak yang memiliki karakteristik yang
 memilih konsep khas, dikelilingi konteks yang khas dan pengguna yang
 presentasi mungkin juga sangat berbeda dengan karya perancangan
lainnya. Perancangan tidak mungkin dimulai tanpa
memahami ‘lokalitas’ fakta perancangan. Karena itu,
identifikasi fakta merupakan kegiatan pertama yang
seharusnya dikerjakan oleh arsitek sebelum mulai
berimajinasi ruang dan bentuk yang akan dirancang.
b. Kriteria Perancangan

Kriteria perancangan adalah pernyataan tentang tingkat ukuran ketercapaian


suatu tujuan. Ada 3 syarat kriteria perancangan: spesifik, operasional, dan
terukur. Spesifik berarti kriteria ini harus presisi, definitif, eksplisit, dan
tidak ambigu. Setiap kriteria perancangan, dapat dipilih beberapa konsep
perancangan (cara arsitektural untuk mencapai tujuan dan memenuhi
kriteria perancangan). Misalnya untuk memenuhi kriteria kemiripan
langgam kulit bangunan, dipilih konsep langgam dinding yang memiliki
tipologi bentuk yang mirip dengan bangunan di lingkungan sekitar tetapi
menggunakan warna analogic (warna-warna yang berdekatan), dan bentuk,
dimensi, proporsi bukaan yang sama persis tetapi dengan warna
komplementer (posisi pada diagram warna berlawanan).
c. Tujuan Perancangan
Dalam suatu proses perancangan cara berpikir untuk bertindak dala
mengumpulkan, memilih mengolah (analisa), menyusun (sintesa) serta
mengambil keputusan, dalam suatu rangkaian aktifitas yang terorganisir dan
terintegrasi sehingga menjadi suatu kesatuan srta dapat dilihat dengan jelas
peranan dan kaitan antara tiap-tiap bagian. Dan memiliki tujuan menafsirkan dan
menjawab kebuthan manusia kan wadah/ruang yang menghasilkan pelayanan,
failitas dan berbentuk-bentuk dalam rangka memanfaatkan sumber-sumber yang
tersedia dan nilai budaya, dan dapat menciptakan lingkungan yang terintegrasi
multifungsi, menciptakan kualitas hidup dan kerasian dengan lingkungan alami
serta penyesuaian sosial yang mudah untuk perubahan dan  partisipasi kreatif
penghuni.

Enam tahapan kegiatan perancangan seperti di atas sangat masuk akal dan
mudah untuk dipahami. Enam tahapan tersebut mengorganisasikan dan
menata kegiatan perancangan mengikuti sekuens waktu. Yang lebih dulu
dan menjadi sebab didahulukan. Yang datang kemudian dan menjadi akibat
dikerjakan kemudian. Hubungan sebab-akibat antar kegiatan tertata dengan
benar. Penataan seperti ini, dapat diperkirakan akan menghasilkan proses
perancangan yang efisien (hemat waktu, tenaga dan biaya) dan efekftif
(memberikan hasil seperti klien puas, reputasi baik, bagi mahasiswa lulus
tugas akhir dst).
c. Ciri-Khas Perancangan

Perancangan dikerjakan untuk mendapatkan perwujudan karya arsitektur


dalam berbagai skala, seperti bangunan, lanskap, kota, kawasan dst. Di dalam
perancangan, tapak dan konteks direspon, kebutuhan pengguna diwadahi,
komponen yang tangible (atap, dinding, lantai, kolom, pondasi dll) dan yang
untangible (ruang)  dirangkai menjadi satu. Perancangan merupakan kegiatan
merangkai berbagai macam komponen pengetahuan/persoalan menjadi satu
keutuhan. Karena itu, perancangan disebut juga sebagai kegiatan sintesis
(merangkai).
C. PERBEDAAN PENELITIAN DAN PERANCANGAN

Tidak baku dan PERANCANGAN PENELITIAN


tidak harus valid

•Fokus usaha •Menerapkan •Memahami


pemahaman persoalan tertentu
semua persoalan

•Kecenderungan •Rekokposisi, •Dekomposisi,


sifat divergen, konvergen,fokus,
keutuhan, intuitif, rasional, ilmiah
tidak harus ilmiah

•Prosedur •Tidak baku dan •Harus valid dan


pengerjaan tidak harus valid dapat di percaya
•Hal yang sangat •Kreatifitas •Akurasi analisis
penting sintesis (karena
banyak alternatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai