Anda di halaman 1dari 17

TUBERCULOSIS

Kelompok 2
1. Dyah Kusumaningrum W (P07133218007) 4. Yasinta Nurrohmah (P07133218010)
2. Febriana Nur Aini (P07133218008) 5. Wulan Cendana Sari (P07133218011)
3. Arfian Nur Sya’Bani (P07133218009) 6. Yaniar Fitri Rahmawati (P07133218012)
POKOK BAHASAN

01
PENGERTIAN TB
02
PENYEBAB TB
03
GEJALA TB

04
PENULARAN TB
05
PENGOBATAN TB
06
PENCEGAHAN TB

07
KESIMPULAN DAN SARAN
01. PENGERTIAN TB

TB adalah singkatan dari “ Tubercle Bacillus” atau


tuberculosis, dulu disingkat TBC. Penyakit TB
biasanya menyerang paru-paru (sebagai TB paru) tetapi
TB bisa juga menyerang seperti sistem saraf pusat,
jantung, kelenjar getah bening, dan lainnya. Penyakit
TB adalah penyakit yang umum dan sering kali
mematikan.
Angka Kasus

420.994
Tuberculosis cases in Indonesia on 2017
(first ranking death cause among infectious diseases category in Indonesia)

175.696
Perempuan
245.298
Laki-laki
02. PENYEBAB TB

Penyakit TB disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacteria, pada manusia


terutama oleh Mycobacterium tuberculosis. Untuk kasus TBC laten, bakteri
yang menyebabkan penyakit tuberkulosis belum aktif secara klinis dan hanya
berada di dalam tubuh.
kondisi fisik rumah memiliki hubungan dengan kejadian TB dan menjadi
media penularan serta perkembang biakan mycobacterium tuberculosis
Orang dengan Risiko Tinggi

• Orang yang sistem kebebalan tubuhnya menurun.


Contohnya, pengidap diabetes, orang yang menjalani
rangkaian kemoterapi, atau pengidap HIV/AIDS.
• Orang yang mengalami malanutrisi atau kekurangan gizi.
• Pecandu narkoba.
• Para perokok.
• Para petugas medis yang sering berhubungan dengan
pengidap TB.
03. GEJALA TB
Gejala sistemik atau umum :
a) Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah)
b) Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama,
biasanya dirasakan malam hari disertai keringat
malam. Terkadang serangan demam seperti influenza
dan bersifat hilang timbul
c) Penurunan nafsu makan dan berat badan
d) Perasaan tidak enak (malaise), lemah
03. GEJALA TB
Gejala khusus :
Timbul suara “mengi”,suara nafas melemah yang disertai sesak.
Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai
dengan keluhan sakit dada.

Infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara
pada kulit diatasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.

Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut
sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi,
adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang
04. PENULARAN TB
Penyakit TBC ditularkan dari orang ke orang, terutama
melalui saluran napas dengan menghisap atau menelan
tetes-tetes ludah/dahak (droplet infection) yang
mengandung basil dan dibatukkan oleh penderita TBC
terbuka

Orang dapat terinfeksi kalau droplet tersebut terhirup ke


dalam saluran pernapasan.
05. PENGOBATAN TB
Pengobatan TBC diberikan dalam 2 tahap, yaitu
tahap intensif dan lanjutan
1. Tahap awal (intensif)
a. Pada tahap intensif (awal) pasien mendapat obat setiap
hari dan perlu diawasi secara langsung untuk mencegah
terjadinya resistensi obat.
b. Pengobatan tahap intensif tersebut apabila diberikan
secara tepat, biasanya pasien menjadi tidak menular
dalam kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar pasien TBC
BTA positif menjadi BTA negatif (konversi) dalam 2
bulan.
PENGOBATAN TB

2. Tahap lanjutan
a. Pada tahap lanjutan pasien mendapat
jenis obat lebih sedikit, namun dalam
jangka waktu yang lebih lama
b. Tahap lanjutan penting untuk membunuh
kuman persister sehingga mencegah
terjadinya kekambuhan
06. PENCEGAHAN TB

Pencegahan berikut dapat dikerjakan oleh penderita,


masyarakat, maupun petugas kesehatan :

1. Bagi penderita.
Pencegahan penularan dapat dilakukan dengan
menutup mulut saat batuk, dan membuang dahak
tidak disembarang tempat
Lanjutan

2. Bagi masyarakat.
penularan dapat dilakukan dengan meningkatkan
ketahanan terhadap bayi, yaitu dengan vaksinasi BCG
(Bacille Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin ini
termasuk dalam daftar imunisasi wajib dan diberikan
sebelum bayi berusia tiga bulan. Vaksin BCG juga
dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang
dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu
bayi.
Lanjutan

3. Bagi petugas kesehatan.


Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan
penyuluhan tentang penyakit TBC, yang meliputi
gejala, bahaya, akibat dan melakukan pengisolasian,
pemeriksaan terhadap orang-orang yang terinfeksi atau
memberikan pengobatan khusus kepada penderita TBC
ini.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan

Penyakit TBC ditularkan dari orang ke orang, Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit
menular yang disebabkan oleh bakteri dari Mycobacterium tuberculosis, yang
mempengaruhi paru-paru . Penyakit TB disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacteria,
pada manusia terutama oleh Mycobacterium tuberculosis. Penularan terjadi melalui
inhalasi partikel menular di udara yang bertebaran sebagai aerosol. Dengan pengobatan
yang benar, penyakit yang serius ini bisa disembuhkan.

Pengobatan TBC diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan Pencegahan
dapat dikerjakan oleh penderita, masyarakat, maupun petugas kesehatan
Kesimpulan dan Saran
Saran

1. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup sehat serta
menghindari hal hal yang dapat memicu terjadinya penularan penyakit
Tuberculosis (TBC) di masyarakat.
2. Bagi Pemerintah
Diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan terhadap penanganan
penyakit Tuberculosis (TBC) baik promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif
THANKS

Anda mungkin juga menyukai