22 MEI 2020
IDENTITAS PASIEN
✘ Nama lengkap : Nn. Dona
✘ Nama panggilan : Dona
✘ Jenis kelamin : Wanita
✘ Tempat, tanggal lahir : Bandung, 14 Januari 2000 (20 tahun)
✘ Status marital : Belum menikah
✘ Alamat : Astana Anyar, Bandung
✘ Pendidikan : SMA
✘ Pekerjaan : Pelajar
✘ Agama : Islam
✘ Suku : Sunda
IKHTISAR UMUM
Penanggung jawab pasien :
✘ Nama : Ny. Imin Mamat
✘ Hubungan : Ibu Kandung
✘ Alamat : Astana Anyar, Bandung
✘ Masuk opname : 10 Maret 2020
3
HETEROANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
✘ Didapatkan dari Ibu kandung
✘ Keluhan utama : tampak melakukan percobaan bunuh diri
✘ 10 hari yang lalu pasien tampak melakukan percobaan bunuh diri
dengan cara mencekik atau merendam kepalanya ke dalam air
tentamen suicidum
✗ Pasien juga sering murung, sedih dan sampai menangis afek
depresif
✗ Pasien seperti kehilangan minat (anhedonia) dan kebahagiaan
✗ Nafsu makan berkurang (anorexia)
✗ Pasien sering sulit untuk tidur insomnia
✗ Pada tahun 2018 pasien pernah tertipu saat belanja online hingga
habis puluhan juta stressor
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
✘ Pasien sakit sejak tahun 2018, pernah dirawat inap di RS Jiwa
Cisarua 1x tahun 2018. Setelah keluar rawat inap, pasien
terlihat sembuh sehingga suka putus minum obat dan tidak
rutin kontrol pengobatan.
✘ Pasien tidak minum obat-obatan terlarang / alcohol
5
RIWAYAT HIDUP PASIEN
Riwayat prenatal (0-1 tahun)
✘ Sewaktu hamil, ibu pasien dalam keadaan sehat, ibu tidak
mengkonsumsi alkohol dan tidak merokok. Pasien lahir dengan kondisi
normal, cukup bulan dan proses persalinan dibantu oleh bidan
16
Pemeriksaan fisik
✘ Hidung : tidak ada kelainan ✘ Thoraks :
✘ Telinga : tidak ada kelainan ✗ Jantung : Bunyi jantung S1,
S2 regular, murmur tidak
✘ Mulut dan tenggorokan : tidak
ada
ada kelainan ✗ Paru : VBS kanan = kiri,
✘ Leher tidak ada ronkhi, tidak ada
✗ JVP : 5+0 cm H20 wheezing
✗ KGB : tidak teraba
membesar
✗ Struma : tidak teraba
membesar
✗ Tiroid : tidak teraba
membesar
Pemeriksaan fisik
✘ Abdomen ✘ Ekstremitas : akral hangat, tidak
✗ Hepar : tidak teraba ada edema, CRT < 2 detik
✗ Lien : tidak teraba ✘ Keadaan susunan saraf:
✗ Ruang traube : kosong ✗ Saraf otak : tidak ada
✗ Bising usus : (+) normal kelainan
✘ Genitalia : tidak dilakukan ✗ Sensibilitas : tidak ada
kelainan
✗ Motoris : kekuatan dan
tonus otot normal, tidak
ada atrofi
✗ Vegetatif : tidak ada
✗ Refleks Fisiologis : +/+
✗ Refleks Patologis: -/-
Status Psikiatrikus
Diperiksa tanggal 19 Maret 2020
✘ Roman muka : Sedih, murung
✘ Kontak/Rapport : + / kurang adekuat
✘ Orientasi
Tempat : baik
Waktu : baik
Orang : baik
✘ Perhatian : distractable kurang baik (memalingkan wajah)
✘ Persepsi:
Ilusi : tidak ada
Halusinasi : tidak ada
✘ Ingatan : baik
✘ Intelegensia : sesuai dengan tingkat pendidikan
✘ Pikiran
✗ Bentuk pikiran : Realistik
✗ Jalan pikiran : koheren, blocking, lambat
✗ Isi pikiran : tidak ada waham, suicidal thought
✗ Organisasi pikiran : Terorganisasi
✘ Penilaian:
✗ Norma sosial : baik
✗ Waham : tidak ada
✘ Insight of illness : derajat 5
✘ Emosi/afek : Mood: Hipotimia, Afek: tumpul
✘ Decorum :
- Sopan santun : baik
- Cara berpakaian : baik
- Kebersihan : baik
✘ Kematangan jiwa : matur
✘ Tingkah laku dan bicara :
✗ Tingkah laku : gerakan lambat (hipoaktif)
✗ Bicara : kurang spontan, mutisme, volume kecil, alogia,
relevan
PSIKODINAMIKA
STRESSOR KONFLIK MPM GEJALA
ID EGO SUPEREGO
Presipitasi : • Ditipu - Afek depresi
• Putus obat • Ingin belanja - Apatis
memiliki online - Anhedonia
Predisposisi : usaha habis - Alogia
• Ditipu belanja berjualan kue puluhan - Lack of energy
online habis juta - insomnia
puluhan juta - Suicidal
ideation
PEMERIKSAAN PENUNJANG
✘ Pemeriksaan Laboratorium: tidak dilakukan (diusulkan pemeriksaan
ginjal dan hepar)
✘ Pemeriksaan psikologis : tidak dilakukan
✘ Pemeriksaan EEG : tidak dilakukan
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
✘ Aksis I : F33.2 Gangguan Depresif Berulang, episode kini berat tanpa
gejala psikotik
✘ Aksis II : Tidak terdapat diagnosis
✘ Axis III : Tidak terdapat diagnosis
✘ Axis IV : Putus Obat
✘ Aksis V : GAF 60-51 Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang
PENATALAKSANAAN
✘ Tujuan Pengobatan :
• Menjaga keselamatan pasien
• Mengurangi dan menghilangkan gejala
• Memperbaiki kesehatan jiwa pasien untuk ke depannya
• Mengembalikkan fungsi
• Mengurangi stresor
• Mencegah kekambuhan / relaps
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
✘ Rawat inap
✘ Rujuk Sp. KJ
✘ Psikoterapi : Supportif & CBT
✗ Pertimbangkan untuk ECT
✘ Ajarkan untuk selalu berpikir positif dan manajemen stress
dengan baik
Medikamentosa
✗ Fluoxetin 1 x 20 mg pagi hari setelah makan
✗ Lorazepam 1 x 0,5 mg malam hari
PROGNOSIS
✘ Quo ad Vitam : ad bonam
✘ Quo ad Functionam : dubia ad bonam
✘ Quo ad Sanationam : dubia ad bonam