PEMASARAN DAN
PERILAKU KONSUMEN
RUMAH SAKIT
TANTRI WULANDARI
K022201022
KONSEP WANT, NEED DAN DEMAND MENURUT PHILIP
KOTLER (2002)
1. Riset Group
2. Kuesioner
Diskusi kelompok yang memiliki
motivasi sama terhadap suatu hal.
Anda dapat menanyakan kebutuhan Anda perlu menyiapkan calon responden yang
mereka, melakukan tes produk akan mengisi kuesioner. Dengan cara memberikan
kepada mereka, dan juga formulir yang berisi daftar pertanyaan yang
memberikan pertanyaan terkait opini dibutuhkan dan daftar pertanyaan tentang data
yang berkaitan dengan bisnis yang kita perlukan untuk jenis bisnis yang dipilih.
Metode ini Formulir akan disebar kepada sampel
riset tergantung dengan subyek riset yang
digunakan.
Instrumen Riset Pemasaran
3. Survey
1 2 3
Loyalitas: Konsumen bisa menjadi Memberikan kredibilitas Kemungkinan untuk menaikan
langganan setia Anda, karena kepada siapa saja yang harga yang lebih dari standar bisa
kepercayaannya dan bahkan bisa telah bersedia memakai saja dilakukan perusahan yang
merekomendasikan kepada siapa merek ini. telah mempunyai nama brand
saja yang ditemuinya untuk memilih equity. Kenaikan harga ini bisa
perusahaan Anda. berdampak sangat baik pada laba
yang diperoleh.
4 5 6
Hasil yang didapat juga akan lebih Deferensasi bisa Memiliki tingkat kefokusan yang
tinggi, maksimal dan memuaskan menyeimbangi para matang dan konsisten.
konsumen maupun perusahaan. pesaing yang lebih
tinggi.
Manfaat Brand Equity
8
Menghadirkan kinerja-
kinerja yang berkualitas
yang bersedia bertahan.
7 9
Mencipta rasa toleransi kepada
setiap konsumen terkait kekeliruan
produk atau perusahaan, mengenai Menarik pelanggan untuk setia
loyalty yang lebih tinggi terkait pada merek Kami.
merek.
Perilaku konsumen (Menurut Kotler & keller)
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana
individu, kelompok dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan dan menempatkan
barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen (Menurut Schiffman & Kanuk)
Perilaku konsumen menggambarkan cara
individu mengambil keputusan untuk
memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli
barang-barang yang berhubungan dengan
konsumsi
Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam
terhadap perilaku konsumen. Faktor kebudayaan terdiri
01 dari: budaya, sub- budaya, kelas sosial,