CAPAIAN PROGRAM TB – HIV

JANUARI – SEPTEMBER 2020

U P T. P U S K E S M A S S I N G K AWA N G
U TA R A I I
 CAPAIAN PELAYANAN PROGRAM TBC
TARGET
350 CAPAIAN
%
297
300

250

200

150
116.6
98 94.4
100
70.9
48
50 33.1 34
18 17
6 7
0
SUSPECT TBC TBC(+) SEMUA TBC ANAK PX TBC
KASUS MENGETAHUI
STSTUS HIV
 CAPAIAN SUCSES RATE ( 2019 )
100
90%
90 84%
80
70
60
50
40
30 25
20 16
10 5
2 2
0 0
0
C H P L L O
TB BU K
A A G
A D A
H TE
S M G A
G G N
D RA
SU SE EN G IN PI E S
K
A L EN C S
M
SU
 DIAGRAM SEBAB AKIBAT

Manusia Metode

Melakukan penjaringan
Masy enggan datang dg melibatkan linsek (
ke puskesmas karena Penjaringan luar kader ) dan lintas
pandemic covid gedung tidak program.
maksimal karena
Pasien tidak bisa
pandemic covid Melakukan penyuluhan
mengeluarkan dahak
dan skrining pada
kelompok resiko
Adanya stigma yang
salah tentang peny. TBC Cakupan pelayanan
orang terduga TBC
tidak mencapai
target
Keterbatasan
sarana
transportasi
Kesibukan
Kurangnya media
Pekerjaan
informasi dan edukasi
pentingnya Kurang dukungan dari
pemberantasan TBC keluarga .

Sarana Dana Lingkungan

 TABEL PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Cakupan pelayanan 1. Selama pandemi covid 1. Melakukan penjaringan 1. Melakukan penyuluhan Januari
orang terduga TBC jumlah kunjungan pasien dengan melibatkan lintas dan skrining TBC pada 2021
dibawah target menurun.. sektor ( kader ) dan kelompok resiko
  2. Adanya stigma yang salah lintas program 2. Pelaksanaan kegiatan
  tentang penyakit TBC. 2. Pelaksanaan kegiatan jus-katuk
  3. Pasien tidak dapat jus-katuk.
mengeluarkan dahak 3. Melakukan penyuluhan
4. Selama pandemi covid dan skrining pada
Petugas kurang maksimal kelompok resiko
melakukan penjaringan
suspect di luar gedung.   
5. Keterbatasan transfortasi
6. Keterbatasan media
informsi dan edukasi
tentang TBC
7. Kesibukan pekerjaan
8. Kurang dukungan keluarga

 
  
 
 
 TABEL PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Capaian sucses Rate 1. Tidak tahan dengan efek 1. Menjelaskan tentang 1. Memberikan konseling
tidak mencapai target  samping obat. efek samping obat. dan motivasi untuk
  2. Memotivasi untuk meneruskan pengobatan.
     melanjutkan pengobatan
    
 
PROGRAM HIV
PENEMUAN KASUS DAN DETEKSI DINI ORANG BERESIKO
TERTULAR HIV/ AIDS

300
264 266
246 247
250

200

150
TARGET
CAPAIAN
100 93.18 94.4 92.85 %

50 44 40.9
18 1817
4 0 0 2 00 0 0 0 0 0 0
0
LS
L
RI
A
BP
N PS IL C S
A W SU W M TB IM
A A PX
W
EN H PX
P U
IB
 PENEMUAN KASUS HIV-IMS

2.5

2
2

1.5

lk
1
1 pr
%

0.5

0 0 0 0
0
HIV SHIPILIS
 DIAGRAM SEBAB AKIBAT

Manusia Metode

Selalu berkoordinasi
Kurang pengetahuan dengan linsek (
tentang penyakit HIV Kurang terbuka penjangkau ) dan lintas
tentang penyakit program.
yang di derita .

Melakukan penyuluhan
dan skrining pada
Adanya anggapan yang kelompok resiko
salah tentang peny. HIV
Cakupan penemuan
dan deteksi dini
orang beresiko
tertular HIV tidak
mencapai target

Kurangnya media
informasi dan edukasi
tentang HIV Kurang dukungan dari
keluarga .

Sarana Dana Lingkungan

 TABEL PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan 1. Kurang pengetahuan 1. Selalu koordinasi 1. Melakukan
penemuan dan tentang penyakit HIV. dengan lintas penyuluhan dan
deteksi dini 2. Adanya anggapan sektor skrining HIV-IMS
orang yang yang salah tentang ( penjangkau ) dan pada kelompok
beresiko tertular penyakit HIV. lintas program resiko
HIV dibawah 3. Kurang terbuka 2. Melakukan
target tentang penyakit yang penyuluhan dan
  diderita. skrining pada
  4. Keterbatasan media kelompok resiko
  informasi dan edukasi
tentang HIV.   
5. Kurang dukungan
dari keluarga.

 
  
 
 
PROGRAM IMUNISASI
100.0
90.0 UTARA II
80.0
H
70.0 B

60.0 0
B
50.0 C
G
40.0 P
O
30.0
1
20.0 P
T
10.0
1
0.0 P
NARAM S.GRM S.BULAN S.RASAU PKMS O
2
P
T
2
P
O
3
 TABEL PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
MASALAH
IDL tidak a. Kurang motivasi petugas
mencapai b. Pengalaman anak yang tidak
target imunisasi tetap sehat
c. Takut dan khawatir tentang
efek samping imunisasi
d. Pelayanan imunisasi tidak di
posyandu
e. Kurang maksimal upaya
promosi imunisasi
f. Isu kehalalan vaksin
g. Isu kecacatan dan kematian
akibat imunisasi
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
a. Melakukan penambahan juru a. Melakukan penambahan juru
imunisasi di tiap kelurahan imunisasi di tiap kelurahan
b. Pemberian informasi tentang b. Pelaksanaan sweeping
imunisasi imunisasi
c. Pemberian informasi tentang c. Pemberian informasi tentang
imunisasi imunisasi pada kegiatan kelas
d. Pelaksanaan sweeping imunisasi balita dan kelas ibu hamil
e. Pembuatan media imunisasi yang
edukatif
f. Pemberian informasi tentang
imunisasi
g. Pemberian informasi tentang
imunisasi
PROGRAM PTM
 CAPAIAN PELAYANAN PTM

8000 7553

7000
6000
5000
4000
TARGET
CAPAIAN
3000 %

2000
1273
1000 832
249 19.5 435
11 88 20.2
0
USIA PRODUKTIF HIPERTENSI DIABETES MILITUS
 PRIORITAS MASALAH

NO MASALAH TINGKAT TINGKAT TINGKAT UXSXG URUTAN

URGENSI KESERIUSA PERKEMBA PRIORITAS
N NGAN MASALAH

1 SKRINING USIA 4 4 5 80 1
PRODUKTIF
RENDAH

2 PELAYANAN 4 4 4 64 2
STANDAR HT
RENDAH

3 DIABETES 3 4 4 48 3
MILITUS
 DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Manusia Metode

Kurang
maksimalnya Kerjasama jejering
posbindu krn belum maksimal
pandemi

Kurangnya
sosialisai Strategi
ttentang pencapaian
posbindu sasaran
skrining
Target skrining usia
produktif 15-59 th
tidak tercapai

Kurangnya
dukungan
keluarga
Keterbatasan
media
informasi
berupa leaflet

Sarana Dana Lingkungan

 TABEL PEMECAHAN MASALAH USIA
PRODUKTIF
NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHA KETERA
MASALAH MASALAH PEMECAHAN N NGAN
MASALAH MASALAH
TERPILIH
1 Skrining usia -Kurang -Melakukan -Melakukan -Sudah
produktif 15-59 maksimalnya skrining didalam skrining dilakuk
tidak mencapai kegiatan gedung didalam an
target skrining gedung
-Memperluas
-Kerjasama sasaran skrining -Melibatkan -Sudah
dengan PTM Pustu untuk dilakuk
jejaring belum melakukan an
maksimal -Melibatkan pustu skrining
untuk melakukan PTM di
-Kurangnya skrining PTM di Pustu
sosialisasi Pustu
tentang -Memperlu-
posbindu -Memberikan as sasaran
media informasi skrining
-Kurang (leaflet) kepada posbindu
dukungan dari masyarakat
keluarga
-Memberikan
 TABEL PEMECAHAN MASALAH HIPERTENSI
DAN DIABETES MILITUS
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAH KETE
MASALAH PEMECAHAN AN RAN
MASALAH MASALAH GAN
TERPILIH

1 Pelayanan penderita Kurang Melakukan Melakukan

hipertensi dan maksimalnya penjaringan penjaringa
Diabetes Militus kegiatan skrining penderita n
sesuai standar tidak PTM hipertensi dan penderita
mencapai target Diabetes hipertensi
militus di di
posbindu posbindu
untuk berobat untuk
dipuskesmas berobat ke
puskesmas
PROGRAM DIARE & ISPA
CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA DIARE DAN ISPA PNEUMONI
UPT.PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA II
BULAN JANUARI – SEPTEMBER 2020

300
262
250

200
152
150

100 86.66
58.01
50
15 13
0
DIARE ISPA
 DIAGRAM SEBAB AKIBAT
Manusia Metode

Kurangnya kesadaran
masyarakat akan Sistem penemuan kasus
pentingnya melakukan diare hanya terfokus dari
pemeriksaan diare laporran puskesmas, pustu,
sedini mungkin poskesdes
Masyarakat berobat
bila gejala sudah
parah

Cakupan Penemuan
Kasus Diare tidak
mencapai target

Sarana Dana Lingkungan

 TABEL PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan Penemuan 1. Sistem penemuan kasus 1. Melakukan kerjasama 1. Melakukan kerjasama
Kasus Diare di bawah diare hanya terfokus dari dengan tempat praktek dengan tempat
target laporran rawat jalan di dan klinik swasta di praktek dan klinik
  wilayah Puskesmas swasta di wilayah
puskesmas, pustu,
  terkait Pelaporan Kasus Puskesmas terkait
poskesdes Diare ke Puskesmas Pelaporan Kasus Diare
2. Kurangnya kesadaran 2. Melakukan penyuluhan ke Puskesmas
masyarakat akan ke kelompok masyarakat
pentingnya pemeriksaan tentang penyakit diare
dan pengobatan diare
sedini mungkin   
3. Masyarakat berobat bila
gejala sudah parah

 
  
 
 
Terima
kasih