Analisis anamnesis:
Adanya gejala perdarahan antepartum Analisis anamnesis:
Karakteristik perdarahan kurang digali lengkap Riwayat TD pada keluarga tdk digali
Adanya riwayat TD tinggi + keluhan nyeri kepala hebat, pandangan Riwayat terapi sebelumnya tdk digali
kabur, nyeri ulu hati → suspek impending eklamsia
Anamnesis
Riwayat Obstetri : HPHT: 09/05/2020
1. Hami ini PNC: SpOG 7x
Kontrasepsi: -
Riwayat Pernikahan:
♀ : 26 th/S1/IRT
♂ : 26 th/S1/Karyawan
Analisis anamnesis
Usia kehamilan dari HPHT = 32-33 minggu
Frekuensi ANC cukup namun tidak digali mengenai
riwayat pengobatan asam folat
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran: CM
Tanda vital:
● T : 110/70 mmHg
● N : 88 x/menit
● R : 20 x/menit
● S : 36,7ºC Analisis Pemfis
Tanda vital dlm batas normal → tidak
adanya tanda syok hipovolemik
BB: 65 kg
TB: 155 cm
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
● Mata : Conj. anemis dan sklera ikterik
● Kepala dan leher : Dalam batas normal
● Thoraks: Bentuk dan gerak simetris, VBS kanan = kiri, rhonki
-/-, wheezing -/-
● Abdomen: Cembung, lembut, nyeri tekan (-)
● Ekstremitas: Edema +/+, akral hangat, CRT < 2 detik
Analisis Pemfis
Status generalis → tidak adanya tanda syok hipovolemik
Pemeriksaan abdomen → tidak ada keabnormalitasan hasil yg
mendukung ke arah perdarahan antepartum
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri Pemeriksaan inspekulo:
● TFU : 25 cm Tidak dilakukan
● LP : 78 cm
● Letak anak : kepala 5/5 punggung kiri
● HIS : (-)
● Bunyi jantung anak : 152-156 x/menit
● TBBA : 1700 gr
Analisis Pemfis
TFU 25 cm menurut McDonald setara dengan usia kehamilan 26
minggu sedangkan usia kehamilan 32-33 minggu seharusnya sekitar 30
– 31 cm → curiga FGR
DJJ → dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:
Belum ada hasil
Analisis Pem. Penunjang
Lab : Trombosit turun, Hb rendah
USG IGD: Skrining koagulasi ?
Janin tunggal hidup letak kepala sesuai Blood cross-matched ?
kehamilan 32-33 minggu; TBBJ 1780 SDP Urea, elektrolit, tes fungsi hepar
cukup 4,5 cm. Plasenta di corpus posterior; CTG → fetal well-being
perdarahan retroplasenta tidak jelas
Analisis Tatalaksana
“Usia kehamilan >26 minggu, janin hidup dilakukan persalinan per-
abdominam”
CSS
ABRUPTIO
PLACENTAE
Definition
● Separation of the placenta either partially or totally from its
implantation site before delivery. (William Obstetric, 25th
ed)
● Premature separation of a normally sited placenta before
birth, after 20 weeks’ gestation. (Creasy Renik’s Maternal-
Fetal Medicine, 7th ed)
● Lepasnya sebagian atau seluruh plasenta yg terimplantasi
normal di atas 22 minggu dan sebelum lahirnya anak.
(Obstetrik Patologi, Edisi 3)
Epidemiology
❖ Frequency average 0.5% or 1 in 200 deliveries
❖ 28 million births from 2006-2012, the incidence was
nearly 1% (Ananth, 2016)
❖ >1.57 million births in Netherlands → frequency was
0.22% or 1 in 450 deliveries (Ruiter & coworkers,
2015)
❖ In more than 250.000 deliveries at Parkland Hospital
from 2000-2015, the incidence averaged 0.35% or 1 in
290 deliveries.
Epidemiology
❖ Perinatal outcomes are influenced by gestational age and the
frequency rises across the 3rd trimester.
Epidemiology
❖ Placenta previa
❖ Rupture uterine
Differential Diagnosis