Anda di halaman 1dari 7

KOMPETENSI 2019

1. Gangguan psikotik akut dan sementara


2. Skizofrenia tanpa penyulit
3. Skizofrenia dengan penyulit (EPS)
4. Gangguan depresi ringan-sedang
5. Gangguan penyesuaian
6. Gaduh gelisah non-organik (psikosis, gangguan mood, cemas, reaksi stres akut, gangguan
disosiatif, RM)
7. Distonia akut dan parkinsonisme

3A

1. Demensia dengan gejala tambahan waham, halusinasi, depresi dan gejala campuran lain
2. Gangguan skizoafektif
3. Skizofrenia dengan penyerta (komorbiditas)
4. Gangguan afektif bipolar
5. Gangguan depresi berat, gangguan dengan ciri psikotik
6. Gangguan panik
7. Gangguan anxietas menyeluruh
8. Gangguan campuran anxietas dan depresif
9. Sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor fisik
10. Gangguan jiwa dan perilaku yang berhubungan dengan masa nifas YTK

3B

1. Delirium bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya


2. Gangguan stres pasca trauma
3. Gaduh gelisah organik (delirium, demensia, penggunaan zat psikoaktif)
4. Percobaan bunuh diri
5. Sindrom Neuroleptik Maligna (SNM)
2

1. Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik
2. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alcohol
3. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida
4. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika
5. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia lain termasuk kafein
6. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau
7. Intoksikasi akut
8. Penggunaan yang merugikan
9. Keadaan putus zat
10. Keadaan putus zat dengan delirium
11. Gangguan psikotik
12. Gangguan depresi – treatment resistant
13. Gangguan anxietas fobik
14. Gangguan obsesif-kompulsif
15. Gangguan somatoform
16. Gangguan kepribadian khas
17. Retardasi Mental (gaduh gelisahnya termasuk masalah gawat darurat)
18. Gangguan perkembangan pervasif
19. Gangguan hiperkinetik
20. Gangguan tingkah laku
21. Gangguan tidur nonorganik

1. Gangguan identitas jenis kelamin


2. Gangguan preferensi seksual
3. Gangguan perkembangan khas berbicara dan berbahasa
4. Gangguan perkembangan belajar khas
5. Gangguan perkembangan motorik khas
6. Gangguan perkembangan khas campuran
7. Gangguan emosional dengan onset khas pada masa kanak
8. Disfungsi seksual bukan disebabkan oleh gangguan atau penyakit organik
KOMPETENSI 2012

1. Gangguan somatoform
2. Insomnia

3A

1. Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
2. Adiksi/ketergantungan Narkoba
3. Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya
4. Skizofrenia
5. Gangguan waham
6. Gangguan psikotik
7. Gangguan skizoafektif
8. Gangguan bipolar, episode manik
9. Gangguan bipolar, episode depresif
10. Baby blues (post-partum depression)
11. Gangguan panik
12. Gangguan cemas menyeluruh
13. Gangguan campuran cemas depresi
14. Post traumatic stress disorder
15. Trikotilomania
16. Retardasi mental
17. Transient tics disorder
18. Gangguan keinginan dan gairah seksual
19. Gangguan orgasmus, termasuk gangguan ejakulasi (ejakulasi dini)
20. Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia)
21. Hipersomnia

3B

1. Intoksikasi akut zat psikoaktif


2

1. Gangguan siklotimia
2. Depresi endogen, episode tunggal dan rekuran
3. Gangguan distimia (depresi neurosis)
4. Gangguan depresif yang tidak terklasifikasikan
5. Agorafobia dengan/tanpa panik
6. Fobia sosial
7. Fobia spesifik
8. Gangguan obsesif-kompulsif
9. Reaksi terhadap stres yg berat, & gangguan penyesuaian
10. Gangguan disosiasi (konversi)
11. Gangguan kepribadian
12. Gangguan identitas gender
13. Gangguan preferensi seksual
14. Gangguan perkembangan pervasif
15. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (termasuk autisme)
16. Gangguan tingkah laku (conduct disorder)
17. Anoreksia nervosa
18. Bulimia
19. Pica
20. Gilles de la tourette syndrome
21. Chronic motor of vocal tics disorder
22. Functional encoperasis
23. Functional enuresis
24. Uncoordinated speech
25. Parafilia
26. Sleep-wake cycle disturbance
27. Nightmare
28. Sleep walking

Anda mungkin juga menyukai