Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

IMPLIKASI
RUU SUMBER DAYA AIR TERHADAP
KEWENANGAN DAERAH
SUB URUSAN GEOLOGI (AIR TANAH)

SUBDIREKTORAT ESDM
DIREKTORAT SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH I

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH

4 September 2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

UU NO. 23 TAHUN 2014 TTG PEMERINTAHAN DAERAH

UUD 1945

1. Menegaskan perlunya pengaturan terhadap penyelenggaraan


pemerintahan daerah (UU No. 23/2014)
2. Menegaskan bahwa UU No. 23/2014 bukan UU Kemendagri  semua
urusan konkuren dari K/L ada dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah
3. Menegaskan posisi dari provinsi, kab/kota sebagai bagian dari NKRI
 memiliki satu tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

PENATAAN PASCA UU NO. 23 TAHUN 2014

PENATAAN
KEWENANGAN

PENATAAN
PENATAAN REGULASI UU No. 23 KELEMBAGAAN
Tahun
2014

PENATAAN
PENATAAN KEUANGAN
PERENCANAAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

APA ITU URUSAN PEMERINTAHAN ??

adalah kekuasaan pemerintahan adalah fungsi-fungsi pemerintahan


yang menjadi kewenangan yang menjadi hak dan kewajiban
Presiden yang pelaksanaannya setiap tingkatan dan/atau
dilakukan oleh kementerian susunan pemerintahan untuk
negara dan penyelenggara mengatur dan mengurus fungsi-
Pemerintahan Daerah untuk fungsi tersebut yang menjadi
melindungi, melayani, kewenangannya dlm rangka
memberdayakan, dan melindungi, melayani,
menyejahterakan masyarakat memberdayakan, & menyejahterakan
(UU 23/2014) masyarakat (UU 32/2004)

1. Urusan pemerintahan daerah merupakan kewenangan Presiden (pengaturan baru)


2. Pelaksana urusan pemerintahan daerah  kementerian negara (UU 39/3008) dan
penyelenggara pemerintahan daerah (pengaturan baru terkait pelaksananya)
3. Tujuan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah adalah untuk melindungi,
melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat (tidak berubah)
*Sumber: Ketentuan Umum UU No. 23/2014 & PP No. 38/2007
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

IMPLIKASI RUU SUMBER DAYA AIR (SDA)


Air Tanah
(Geologi)
RPP PUPK & Permendagri Nomenklatur

Pembagian Pembinaan dan


Kewenangan Pengawasan

Sumber Daya Berjenjang


Air (PU) IMPLIKASI antartingkatan
pemerintahan
RUU SDA THD
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH

Asas
Kelembagaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah

Perangkat pusat
di daerah? Desentralisasi Dekonsentrasi Tugas Pembantuan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembagian Kewenangan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembagian Kewenangan

Ketentuan yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dalam RUU SDA
 implikasi juga dari pengaturan pada Pasal 12 - 16 RUU dimaksud,
adanya kewenangan dari kabupaten/kota
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembagian Kewenangan

Pengalihan pelaksana
urusan air tanah?

Pengaturan yang perlu


dikoordinasikan lebih
lanjut
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan dan Pengawasan

Beberapa pengaturan dalam Pasal 10 RUU SDA terkait


tugas Pemerintah Pusat dalam mengatur dan mengelola
sumber daya air mengamanatkan Pemerintah Pusat
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
tugas dan wewenang pengelolaan SDA
kabupaten/kota

Pasal 13 RUU SDA terkait tugas Pemerintah Provinsi


dalam mengatur dan mengelola sumber daya air
mengamanatkan Pemerintah Provinsi melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
wewenang pengelolaan SDA kabupaten/kota

Seharusnya kewenangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan dan Pengawasan

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (UU 23/2014)

Menteri Dalam Negeri mengoordinasikan pembinaan dan


pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan dan Pengawasan

Binwas secara nasional


dikoordinasikan Mendagri
PEMERINTAH PUSAT

MENETAPKAN PEMBINAAN PENGAWASAN


KEBIJAKAN
sebagai dasar dalam
menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan PEMERINTAH PROVINSI
Gub. Sebagai wakil pemerintah pusat
Norma, Standar,
Prosedur dan
Kriteria (NSPK)
PEMBINAAN PENGAWASAN

PEMERINTAH KAB/KOTA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan dan Pengawasan

PEMBINAAN K/L TEKNIS (UU 23/2014)

pembinaan yang bersifat teknis


terhadap teknis penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang diserahkan ke Daerah
provinsi

Berdasarkan pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria


(NSPK) yang ditetapkan

Catatan: bentuk pembinaan umum dan teknis dilakukan dalam bentuk fasilitasi,
konsultasi, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan (Pasal
372 ayat 4 UU No. 23 Tahun 2014)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Pembinaan dan Pengawasan

PENGAWASAN UMUM DAN TEKNIS (UU 23/2014)

Peran strategis Inspektorat


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Kelembagaan

Adanya ketentuan Pemerintah Pusat dapat melimpahkan


kewenangannya kepada perangkat Pemerintah Pusat di daerah
(balai?)

Tidak tegas menyebutkan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah


Pusat sebagai penerima pelimpahan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Mekanisme UU No. 23 / 2014 Keterangan


Desentralisasi adalah penyerahan Urusan
Desentralisasi Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada
daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi
pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Pemerintah Pusat kepada
Tidak kepada
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat,
perangkat
Dekonsentrasi kepada instansi vertikal di wilayah tertentu,
pusat di
dan/atau kepada gubernur dan bupati/wali kota
daerah
sebagai penanggung jawab urusan
pemerintahan umum
penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah
otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah
Tugas
Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada
Pembantuan
Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah provinsi
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Mekanisme yang
digunakan?

Pengambilalihan
oleh Mendagri
melalui tahapan
pembinaan dan
fasilitasi khusus
(PP 12/2017)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

SUBDIREKTORAT
SUBDIREKTORAT
ENERGI
ENERGI DANDAN SUMBER
SUMBER DAYA
DAYA MINERAL
MINERAL
DIREKTORAT
DIREKTORAT SUPD
SUPD II -- DITJEN
DITJEN BINA
BINA PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN DAERAH,
DAERAH, KEMENDAGRI
KEMENDAGRI

Tlp/fax: (021)
Tlp/fax: (021) 7983785
7983785
Email: subditesdmkemendagri@yahoo.com
Email: subditesdmkemendagri@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai