Rencana Pascatambang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ketika sebuah tambang ditutup, akan ada dampak serius pada masyarakat
setempat. Dalam banyak kasus, tambang menjadi pelaku ekonomi utama di
kawasan sekitarnya dan secara substansial memberikan pendapatan finansial dan
sejumlah pelayanan sosial kepada masyarakat setempat. Oleh karena itu,
penutupan tambang dapat menimbulkan keprihatinan tentang pengelolaan
lingkungan hidup tambang yang berkelanjutan, pengangguran, dan keberlanjutan
pelayanan sosial (seperti air, listrik, dan perawatan kesehatan). Perencanaan
pascatambang tidak hanya akan membantu mengurangi dampak negatif
penutupan tambang tetapi juga dapat menciptakan kesempatan untuk membawa
manfaat positif kepada masyarakat setempat.
bentang alam pascatambang aman dan stabil dari sudut pandang fisik,
geokimia, dan ekologi.
Pendahuluan I-1
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
a. Identitas Perusahaan
Pendahuluan I-2
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
b. Regulasi
Undang - Undang
Peraturan Pemerintah
Pendahuluan I-3
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
Keputusan/Peraturan Menteri
Pendahuluan I-4
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
c. Status Perizinan
Pendahuluan I-5
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
Eksplorasi Mineral Bukan Logam Bahan Galian Pasir Darat Kepada PT Gunung
Mario Lagaligo. Masa berlaku izin tersebut di atas adalah selama tiga tahun
terhitung sejak diterbitkan.
a. Maksud
b. Tujuan
a. Pendekatan
Pendahuluan I-6
PT Gunung Mario Lagaligo
Rencana Pascatambang
b. Ruang Lingkup
Pendahuluan I-7