COMPANY VISIT
PT. KALTIM PRIMA COAL
DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
: 1109045022
BAB I
DESKRIPSI PT.KALTIM PRIMA COAL SECARA UMUM
pada tahun 2006, 2007, dan 2008, Sertifikat PROPER-Gold (Sangatta's Operation) dari
Gubernur Kaltim. Pada Tahun 2007 Sertifikat Best Environment Management dari
Gubernur dan DPRD Kaltim. Pada tahun 2008 meraih Mining Award bidang
Lingkungan Program dari majalah tambang. Pada tahun 2009 meraih Sertifikat
PROPER Emas Provinsi untuk Site Sangatta. Kemudian di tahun 2010 meraih Sertifikat
PROPER-Hijau (Sangatta's Operation) dari Gubernur Kaltim, 1 stRunner Up Best
Mining Company in Environmental Compliance dari majalah tambang, dan
penghargaan Aditama untuk Management Lingkungan dari Direktorat Jenderal Mineral,
Batubara, dan Panas Bumi. Di tahun 2011 meraih Sertifikat PROPER-Emas dari
Gubernur Kaltim, Sertifikat PROPER-Hijau dari Menteri Lingkungan Hidup, dan
Aditama untuk Management Lingkungan dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara,
dan Panas Bumi. Dalam bidang reklamasi lahan yaitu Sertifikat Utama for Reclamation
tahun 2007 dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi. Kemudian
penghargaan lain yaitu Aditama Pengelolaan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dari
Departemen ofEnergi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Mineral Batubara,
dan Panas Bumi.
BAB II
Di
sini
mahasiswa
diberi
penjelasan
oleh
Ruddie
Shorea asamica
Shorea pauciflora
Shorea ovalis
Shorea acutaminasi
Shorea paquetiana
Shorea solanica
Shorea seminis
Shorea smithiana
Shorea leprosula
Shorea balarengan
Shorea johorenis
Shorea parvifolia
Shorea engkabang
Shorea macronymis
Hopea rudiformis
BAB III
KETERKAITAN TEORI PLT DI LOKASI TAMBANG
DENGAN HASIL SURVEY/KUNJUNGAN
Untuk itu segera ditetapkan mekanisme kontrol pada pelaksanaan reklamasi yang
bersifat terpadu.Disamping itu, Pemerintah harus lebih tegas dalam menerapkan sanksi
terhadap perusahaan pertambangan yang melanggar kewajiban melakukan reklamasi.
Sehingga semua perusahaan pertambangan harus menggunakan penambangan teknologi
zero mining yakni penambangan sampai habis dan juga perlu didorong kegiatan
ekonomi ramah lingkungan. Kebijakan tata lingkungan pertambangan memang
dibutuhkan bagi usaha pertambangan dalam kelanjutan usaha pertambangan yang
berkesinambungan.
AMDAL merupakan suatu studi yang dilaksanakan secara sadar dan berencana dalam
pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup dan menjaga
keserasian hubungan antar berbagai kegiatan. AMDAL itu sendiri terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
dilakukan
di
kolam-kolam
pengendap
di
seluruh
area
untuk
tujuan
reklamasilahan
ataupun
untuk
kebutuhan
pembangunaninfrastruktur.
b. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
Untuk mengelola kualitas air buangan yang berasaldari kolam pengendap di
tambang agar memenuhibaku mutu air limbah, kami melakukan berbagai
upayapengelolaan
seperti
pengerukan
sedimenmenggunakan
kapal
keruk,
Eksplorasi dengan presisi tinggi dilakukan oleh tim Geologi dan Survei
Pemilihan teknologi yang tepat
Efisiensi Penggunaan Lahan
Pengelolaan tanah pucuk/penutup, erosi, sedimentasi, ATT
Penggunaan air kerja, perlindungan sumber-sumber air
Penambangan tuntas, reklamasi segera
Pemantauan lingkungan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
sumber-sumber
manajemen
lingkungankedalam
struktur
manajemen
Rencana manajemen lingkungan yang komprehensif
Audit lingkungan tahunan
Pelaporan isu-isu lingkungan kepada senior managementsecara periodik
Pelaporan insiden-insiden yang signifikan
Pelatihan dan penelitian
Induksi karyawan tentang isu-isu lingkungan
Anggaran tahunan untuk program pengelolaan danpemantauan lingkungan secara
komprehensif
mengurangi debu di lokasi tambang. Dan untuk reklamasi baru tahap setengah di pit
J. Pit J merupakan tambang yang paling dekat dengan daerah masyarakat. Menurut
saya PT.KPC sudah berusaha mengikuti prosedur yang mereka telah buat tapi tak
semaksimal mungkin khususnya dalam debu jalan.
c. Stop site ketiga (Nursery)
Di sini merupakan tempat pembibitan tanaman yang disiapkan untuk reklamasi
lahan bekas tambang.Sejauh mata memandang, hamparan hijau dari berbagai jenis
tanaman menghiasi tempat tersebut.Sebagian besar tanaman yang berada di nursery
ini tergolong tanaman industri dengan harapan dapat bermanfaat bagi wilayah
setempat (Kutai Timur).Sehingga kegiatan pertambangan tidak hanya di nilai
negative oleh berbagai pihak, namun juga member dampak positif lainnya.
d. Stop site keempat (Pesat)
Di sini merupakan tempat terakhir yang kami kunjungi, sebenarnya masih ada
beberapa tempat yang akan kami kunjungi hanya saja karena keterbatasan waktu
maka kami tidak datang ke tempat tersebut. Stop site keempat atau pesat merupakan
daerah peternakan sapi perah yang merupakan salah satu program pemberdayaan
oleh pihak perusahaan untuk masyarakat sekitar. Daerah ini terlihat asri dan
bersih.Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar,
mengurangi tingkat penganggguran daerah setempat, dan masih banyak tujun
lainnya. Daerah ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pihak perusahaan pada
saat presentasi dan merupakan salah satu program unggulan bagi suatu perusahaan.
Hasil olahan dari susu sapi perah tersebut yaitu es krim.Pesat ini dulunya bekas
tambang yang sekarang di reklamasi menjadi tempat peternakan sapi.
BAB IV
KESIMPULAN
Kemudian pada tahun 2006, 2007, dan 2008, Sertifikat PROPER-Gold (Sangatta's
Operation)
dari
Gubernur
Kaltim.Sebagian
besarkaryawanKPCtinggal
di
daerahperumahanperusahaanyang
dibangundiSwargaBargadanPrimaGriyaLestariyangbersandarantarapusatoperasi
penambanganadministrasidankotaSangatta.
KaryawanlainnyaberadadikomunitasTanjungBarasekitar17kilometerdaritambang.
b) Operasional pertambangan di KPC mengunakanmetode surface mining
(pertambangan di permukaan). Metode ini memerlukan area lahan terganggu yang
cukup luas sehingga menimbulkan sejumlah dampak lingkungan seperti erosi
tanah, debu, kebisingan dan polusi air, dan dampak terhadap keanekaragamanhayati
lokal. Oleh karena itu, berbagai upaya mitigasi pihak KPC laksanakan untuk
mengendalikan
dan
meminimalisasi
dampak
lingkungan
dari
aktivitas
pertambangan batu bara.PT. Kaltim Prima Coal menerapkan sistem Good Mining
Practice. Good mining practice adalah pengelolaan pertambangan yang baik dan
benar. Tujuannya, yaitu agar dapat dihindari terjadinya pemborosan sumberdaya
mineral dan batubara, sehingga tercapai optimalisai sumberdaya, terlindunginya
fungsi-fungsi lingkungan, K3, dan optimalisasi manfaat bagi masyarakat.
c) PT.KPC mempunyai komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang baik
dan sejahtera baik dalam ekosistem (flora dan fauna maupun manusia). Dan juga
penanganannya dalam hal mengelola limbah baik padat, cair dan udara. Yang mana
terus dipantau kualitas lingkungan daerah tambang tersebut.
d) Bukan hanya itu saja PT.KPC juga memberikan kesempatan peluang pekerjaan, dan
ini juga mengurangi angka pengangguran.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
2001.
Dampak
Pencemaran
Lingkungan.
Penerbit
Yogyakarta.
3. SUSTAINABILITY REPORT LAPORAN KEBERLANJUTAN PT.KPC
Andi:
LAMPIRAN
Gambar2.Sesi pertanyaan
Gambar3.Penyerahan Plakat
Gambar7.Penjelasan di daerah
PESAT
Gambar6. Di Nursery