Anda di halaman 1dari 27

PENGAJUAN KTT dan Wa.

KTT

KOPERASI PUTERA PUTERI ACEH


(KPPA)
Kandidat atau Calon sbb :

1. M. Mulia Ibrahim H Sebagai Kepala Teknik


Tambang
2. ELVIAN Nst. S.T Sebagai Wakil Kepala
Teknik Tambang
Pengalaman Kerja KTT
Pengalaman Kerja Wa. KTT
 (2015 - 2016) Kegiatan Quality Control Batubara Di PT.
Mifa Bersaudara Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh
Barat Provinsi Aceh.

 Bekerja di CV. Mine Energy Consultant dan CV. Minerba


Energi (Kontraktor), Banda Aceh Sebagai Operator
Komputer.

 (2019 - Sekarang ) Bekerja di CV. Kana Eksplorindo, Banda


Aceh Sebagai Mine Engineering / Tenaga Ahli.
SUSUNAN ORGANISASI
DASAR HUKUM
 UUNo.3 Tahun 2020 tentang Perubahan UU Minerba No.4
Tahun 2009

 Kepmen Pertambangan dan Energi No.2555.K/20/M.PE/1993


tentang Pelaksanaan Inspeksi Tambang di Bidang
Pertambangan Umum

 Kepmen Pertambangan dan Energi No.555.K/26/M.PE/1995


tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang
Pertambangan Umum
KOPERASI PUTERA PUTERI ACEH
(KPPA)
Koperasi Putera Puteri Aceh (KPPA) adalah sebuah
koperasi yang bergerak dalam bidang pertambangan
emas sekunder (Placer) yang beranggotakan 25 (dua
puluh lima) orang, yang telah mengantongi IUP OP
seluas 195 Ha yang berlokasi di Desa Tutut dan
Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh
Barat (sesuai dengan Keputusan Bupati Aceh Barat,
Nomor 142.a Tahun 2010. Tertanggal 21 April 2010.
VISI USAHA PERTAMBANGAN
Turut berperan serta dalam mendukung
peningkatan Daerah dan Negara, serta berupaya
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup
masyarakat sekitar tambang dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup
MISI USAHA PERTAMBANGAN
1. Pencapaian target produksi secara maksimal sesuai kaedah
dalam usaha pertambangan dan ketentuan yang berlaku.
2. Turut serta melakukan pembinaan masyarakat disekitar
tambang dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya.
3. Memfaatkan sumber daya alam yang tersedia dengan tetap
memperhatikan daya dukung dan pelestarian lingkungan
hidup sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
LOKASI IUP OPERASI PRODUKSI
KPPA
Ada pun aspek yang harus
diperhatikan adalah
1. Teknis Pertambangan
2. K3 dan KO
3. Konservasi Sumber Daya Mineral
4. Pengelolaan Lingkungan
5. Reklamasi dan Paska Tambang
TEKNIS PERTAMBANGAN
Adapun Tahapan Penambangan sbb :
1. Penyelidikan Umum
2. Eksplorasi
3. Studi Kelayakan
4. Perencanaan Tambang
5. Persiapan Produksi
6. Penambangan
7. Reklamasi dan Pengolahan Lingkungan
8. Pengolahan
9. Pemasaran
10. CSR
11. Pengakhiran Tambang
Proses Penambangan dengan
menggunakan Kapal Keruk
Kapal keruk emas adalah mesin penambangan Placer yang mengekstraksi emas dari
pasir, kerikil, dan kotoran menggunakan metode air dan mekanis. Pengerukan emas
menggunakan metode mekanis untuk menggali material (pasir, kerikil, tanah, dll.)
Dengan menggunakan bucket baja yangvmelingkar dan terus menerus di ujung depan
pengerukan. Bahan tersebut kemudian disortir / diayak menggunakan air. Pada kapal
keruk emas besar, bucket membuang material ke dalam silinder berputar yang miring
ke bawah menuju penumpukan yang membawa material berukuran besar (batu) dan
membuang batu di belakang kapal keruk. Silinder memiliki banyak lubang di
dalamnya untuk memungkinkan material berukuran kecil (termasuk emas) jatuh ke
dalam sluice box. Bahan yang dicuci atau disortir disebut Tailing . Batuan yang
disimpan di belakang pengerukan (oleh penumpuk) disebut "tumpukan
tailing." Lubang di layar dimaksudkan untuk menyaring batuan (misalnya, lubang 3/4
inci di layar mengirimkan sesuatu yang lebih besar dari 3/4 inci ke penumpuk).
ILUSTRASI KERJA KAPAL KERUK
Salah satu alat kapal keruk KPPA
K3 DAN KO
Sasaran dan Tujuan K3
Program Keselamatan Kerja
Program Kesehatan Kerja
Program Administrasi dan Pelaporan
Program Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan K3
KONSERVASI SUMBER DAYA
MINERAL

Konservasi adalah Pengelolaan bahan tambang secara baik untuk mencegah


eksploitasi tak terkendali, kerusakan dan degradasi lingkungan. Konservasi juga dapat
diartikan sebagai kegiatan memperoleh manfaat dari bahan tambang, tetapi pada saat
yang sama mencengah penggunaan barang tambang secara berlebihan yang dapat
menyebabkan kerusakan atau degradasi lingkungan.

Tujuannya adalah menjaga keseimbangan ekologi (lingkungan) yang mendukung


kehidupan, melestarikan berbagai bahan tambang yang sangat langkah dan menjadi
bagian dari warisan sejarah bumi, menjadikan sumber daya tersedia untuk saat ini dan
generasi mendatang dan menjamin kelangsungan hidup bagi umat manusia.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
Program Pemantauan Lingkungan
REKLAMASI DAN PASKA TAMBANG
Reklamasi
Paska Tambang
Teknologi dan Langkah-Langkah Reklamasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai