BALITA
BY ;RINI MULYATI
NUTRISI PADA BAYI
ASI ( AIR SUSU IBU ) MERUPAKAN
MAKANAN PERTAMA DAN UTAMA BAYI
ASI TIDAK MEMBERATKAN FUNGSI
TRAKTUS DIGESTIVUS DAN GINJAL YANG
BELUM BERFUNGSI BAIK PADA BAYI
BARU LAHIR SERTA MENGHASILKAN
PERTUMBUHAN FISIK YANG OPTIMUM
MANFAAT PEMBERIAN ASI
ASI SEBAGAI NUTRISI
ASI YANG KELUAR PADA SAAT
KELAHIRAN SAMPAI HARI KE-4 ATAU KE-
7 ( KOLOSTRUM) BERBEDA DENGAN ASI
YANG KELUAR DARI HARI KE 4/KE 7
SAMPAI HARI KE -10/KE-14 SETELAH
KELAHIRAN ( ASI TRANSISI )KOMPOSISI
INI AKAN BERBEDA LAGI SETELAH
HARI KE-14 ( ASI MATANG )
DENGAN TATALAKSANA MENYUSUI
YANG BENAR, ASI SEBAGAI MAKANAN
TUNGGAL AKAN CUKUP MEMENUHI
KEBUTUHAN TUBUH BAYI NORMAL
SAMPAI USIA 6 BULAN.
SETELAH USIA 6 BULAN , BAYI HARUS
MULAI DIBERI MAKANAN PADAT, TETAPI
ASI DITERUSKAN SAMPAI USIA 2 TAHUN
ATAU LEBIH
ASI MENINGKATKAN DAYA TAHAN
TUBUH
BBL SECARA ALAMIAH MENDAPAT
IMUNOGLOBULIN ( ZAT KEKEBALAN
TUBUH ) DARI IBUNYA MELALUI ARI-ARI
BADAN BAYI SENDIRI BARU MEMBUAT
ZAT KEKEBALAN CUKUP BANYAK
SEHINGGA MENCAPAI KADAR PROTEKTIF
PADA WAKTU BERUSIA SEKITAR 9 – 12
BULAN
APABILA BAYI DIBERI ASI , AKAN
MELINDUNGI BAYI DARI BERBAGAI
PENYAKIT INFEKSI BAKTERI, VIRUS,
PARASIT DAN JAMUR
KOLOSTRUM MENGANDUNG ZAT
KEKEBALAN 10-17 X LEBIH BANYAK DARI
SUSU MATANG
SEMUA MACAM IMUNOGLOBULIN
TERDAPAT PADA ASI SEPERTI ; Ig A,Ig G, Ig M,
Ig D dan Ig E
Lisosim : merupakan salah satu enzim yang
terdapat dalam asi sebanyak 6 -300 mg/100 ml, dan
kadarnya bisa naik hingga 3000 – 5000 kali lebih
banyak dibandingkan dengan kadar lisozim dalam
susu sapi . Enzim ini memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap enterobakteria dan kuman gram negatif,
dan pelindung terhadap berbagai virus
Laktoperosidase : merupakan enzim juga dan
bersama-sama dengamn peroksidase hidrogen dan
ion tiosinat membantu membunuh streptokokus
Faktor bifidus : merupakan karbohidrat yang
mengandung nitrogen.konsentrasi zai tersebut 40
kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi.
Faktor bifidus mencegah pertumbuhan organisme
yang tidak diinginkan ,seperti escherichia coli
patogen
Faktor anti stafilokokus : faktor tersebut
merupakan asam lemak dan melindungi bayi
terhadap penyerbuan stafilokokus
Laktoferin dan transferin : protein-protein ini
memiliki kapasitas mengikat zat besi dengan baik
sehingga mengurangi tersedianya zat besi bagi
pertumbuhan kuman yang memerlukan nya
Sel : sel-sel makrofak dan netrofil dapat
melakukan fagositosis ; terutama terhadap
stafilokokus, escherichia coli dan candida
albikans
Lipase : merupakan zat anti virus
Asi meningkatkan kecerdasan
Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang
Manfaat lain pemberian asi :
Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi
semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia
6 bulan
Meningkatkan daya tahan tubuh
Melindungi anak dari serangan alergi
Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk
pertumbuhan otak
Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian
bicara
Membantu pembentukan rahang yang bagus
Mengurangi resiko terkena penyakit kencing
manis, kanker pada anak, dan penyakit jantung
Menunjang perkembangan motorik
Menunjang perkembangan kepribadian,
kecerdasan emosional, kematangan spiritual, dan
hubungan sosial yang baik
Keuntungan untuk ibu :
Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
Mengurangi terjadinya anemia
Menjarangkan kehamilan
Mengecilkan rahim
Lebih cepat langsing kembali
Mengurangi kemungkinan menderita kanker
Lebih ekonomis / murah
Tidak merepotkan dan hemat waktu
Portabel dan praktis
Memberi kepuasan bagi ibu
energi
Kebutuhan energi bayi yang cukup selama tahun
pertama kehidupan sangat bervariasi menurut
usia dan berat badan
Taksiran kebutuhan energi selama 2 bulan
pertama adalah 120 kkal / kgBB/hari
Cara sederhana menghitung
keluaran energi bayi :
Berat Jumlah energi