Anda di halaman 1dari 18

RUANG LINGKUP

KEPERAWATAN JIWA
KIKI GUSTRYANTI, MNS
RUANG LINGKUP KEP. JIWA
 Perawat jiwa memberikan perawatan
sepanjang rentang asuhan.
 Perawatan ini meliputi intervensi yang

berhubungan dengan pencegahan primer,


sekunder, dan tersier.
RUANG LINGKUP KEP. JIWA
 Menurut UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pada Bab IX tentang kesehatan jiwa
menyebutkan Pasal 144
 Ayat 1 “Upaya kesehatan jiwa ditujukan untuk
menjamin setiap orang dapat menikmati kehidupan
kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan,
dan gangguan lain yang dapat mengganggu
kesehatan jiwa”.
 Ayat 2, “Upaya kesehatan jiwa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas preventif,
promotif, kuratif, rehabilitatif pasien gangguan jiwa,
dan masalah psikososial”.
Pencegahan Primer
 Intervensi biologi, social, psikologis yang bertujuan
meningkatkan kesehatan dan kesejahtraan,
menurunkan insiden penyakit dimasyarakat
dengan mengubah faktor-faktor penyebab
sebelum membahayakan.
◦ Faktor resiko yang apabila ada pada diri seseorang
membuatnya lebih cendrung mengalami gangguan
◦ Faktor pelindung yang meningkatkan respons individu
terhadap stress
◦ Populasi target individu yang rentan mengalami gangguan
jiwa yang mungkin menunjukkan respon koping
maladaptif terhadap stressor spesifik atau faktor risiko
Peran dalam prevensi primer
 Memberikan penyuluhan tentang prinsip-
prinsip sehat jiwa
 Menefektifkan perubahan dalam kondisi

kehidupan, tingkat kemiskinan, dan


pendidikan
 Memberikan pendidikan kesehatan (pendkes)
 Melakukan rujukan yang sesuai dengan

sebelum gangguan jiwa terjadi


Peran dalam prevensi primer
 Membantu klien di RS untuk menghindari
masalah psikiatri dimasa mendatang
 Bersama-sama keluarga memberi dukungan

pada anggota keluarga dan meningkatka


fungsi kelompok
 Aktif dalam kegiatan masyarakat dan politik

yang berkaitan dengan kesehatan jiwa


Pencegahan Sekunder
 Pencegahan sekunder termasuk menurunkan
prevalensi gangguan.
 Aktivitas pencegahan sekunder meliputi

penemuan kasus dini, skrining, dan


pengobatan efektif yang cepat.
 Intervensi krisis ialah suatu terapi modalitas

dalam pencegahan sekunder yang penting.


Peran dalam prevensi sekunder
 Melakukan skrinning dan pelayanan evaluasi
kesehatan jiwa
 Melaksanakan kunjungan rumah atau
pelayanan penanganan di rumah
 Memberikan pelayanan kedaruratan psikiatri di
RS
 Menciptakan lingkungan yang terapeutik
 Melakukan supervisi klien yang mendapatkan
pengobatan
 Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diri
Peran dalam prevensi sekunder
 Memberikan konsutasi
 Melaksanakan intervensi krisis
 Memberikan psikoterapi individu, keluarga,

dan kelompok pada berbagai tingkat usia


 Memberikan intervensi pada komunitas dan

organisasi yang telah teridentifikasi masalah


yang dialaminya
Pencegahan Tersier
 Aktivitas pencegahan tersier mencoba untuk
mengurangi beratnya gangguan dan
disabilitas yang berkaitan.
Peran dalam prevensi tersier
 Melaksanakan latihan vokalisasi dan
rehabilitasi
 Mengorganisasi “after care” untuk klien yang

telah pulang dari fasilitas kesehatan jiwa


untuk memudahkan transisi dari rumah sakit
ke komunitas
 Memberikan “pilihan” partial hospitalization

(perawatan rawat siang) pada klien


Rehabilitasi
 Proses yang memungkinkan individu untuk kembali
ke tingkat fungsi setinggi mungkin.
 Rehabilitasi jiwa berkembang dari kebutuhan untuk
menciptakan kesempatan bagi individu yang
didiagnosis mengalami gangguan jiwa berat, agar
bisa hidup, belajar dan bekerja dilingkungan
masyarakat yang mereka pilih.
 Penderita gangguan jiwa harus dianggap sama
seperti individu yang mengalami disabilatasi.
 Rehabilitasi jiwa memanfaatkan pendekatan berpusat
pada individu, manusia ke manusia yang berbeda
dengan model pelayanan medis tradisioanal.
KIPRAH PERAWAT JIWA
 PELAYANAN
 PENDIDIKAN
 PENELITIAN
 ORGANISASI
KIPRAH BIDANG PELAYANAN
 RSJ
 RSU
 MASYARAKAT
PELAYANAN DI RSJ
 Model Praktik Keperawatan Profesional
(MPKP) di ruang psikiatri
 MPKP di ruang NAPZA
 MPKP di ruang intensive psikiatri
PELAYANAN DI RSU
 Unit Intensif Perawatan jiwa
 Pelayanan psikososial pasien gangguan fisik
PELAYANAN DI MASYARAKAT
 Community Mental Health Nursing: Aceh,
Jabar
 DSSJ: Aceh, Jabar (Bogor dan Cimahi)
Q&A

Anda mungkin juga menyukai