Faktor Biologis
• Faktor herediter
• Riwayat penyakit atau trauma kepala
Lanjutan.....
Faktor Psikologis
Penolakan dan harapan orang tua yang tidak realistis
Kegagalan berulang
Kurang mempunyai tanggungjawab personal
Ketergantungan pada orang lain
Ideal diri yang tidak realistis
Penilaian negative terhadap gambaran diri, krisis
identitas, peran yang terganggu, ideal diri yang tidak
realistis
Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya
Observasi:
Afek depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan
Penurunan produktivitas/ menurunnya aktivitas
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
Bicara lambat dengan nada suara lemah
Diagnosis Keperawatan
1. Observasi
a. Identifikasi budaya, agama, ras, jenis kelamin
dan usia terhdp harga diri.
b. Monitor verbalisasi yg merendahkan diri sendiri
c. Monitor tingkat harga diri setiap waktu sesuai
kebutuhan.
2. Terapeutik
a. Motivasi terlibat dlm verbalisasi positif utk diri
sendiri.
b. Motivasi utk menerima tantangan/hal baru
c. Diskusikan pernyataan ttg harga diri
d. Diskusikan kepercayaan terhdp penilaian diri
e. Diskusikan pengalaman yg meningkatkan harga diri
f. Diskusikan persepsi negatif diri.
g. Diskusikan alasan mengkritik diri/rasa bersalah
h. Diskusikan penetapan tujuan realistis utk mencapai
harga diri yg lebih tinggi.
i. Diskusikan bersama keluarga utk menetapkan harapan
dan Batasan yg jelas
k. Beri umpan balik positifatas peningkatan mencapai
tujuan.
l. Fasilitas lingk dan aktivitas yg meningkatkan harga diri.
3. Edukasi
a. Jelaskan pd keluarga pentingx dukungan dlm
perkembangan konsep positif diri pasien.
b. Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yg dimiliki
c. Anjurkan mempertahankan kontak mata saat
berkomunikasi dgn org lain.
d. Anjurkan membuka diri terhadap kritik negative
e. Anjurkan mengevaluasi perilaku
f. Ajarkan cara mengatasi bullying
g. Latih peningkatan tanggjwb utk diri sendiri
h. Latih pernyataan/kemampuan positif diri.
i. Latih cara berfikir dan berperilaku positif
TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
TERHADAP PASIEN
Tujuan
Pasien mampu:
Membina hubungan saling percaya
Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
Menilai kemampuan yang dapat digunakan
Menetapkan/ memilih kegiatan yang sesuai kemampuan
Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
TINDAKAN KEPERAWATAN
Bina hubungan saling percaya:
Salam : Ucapkan salam, memperkenalkan diri dan mengenal pasien.
Perkenalkan diri dengan pasien: perkenalkan nama dan nama panggilan yang perawat
sukai, tanyakan nama dan nama panggilan pasien yang disukainya.
Evaluasi: Tanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini.
Validasi: Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi
keluhan
Kontrak :
Topik dan tujuan: tindakan keperawatan dan tujuannya
Waktu: jelaskan lama interaksi
Tempat: sepakati tempat untuk berinteraksi
Catatan:
Jika pasien tampak curiga sampaikan bahwa semua informasi akan dirahasiakan
dan hanya untuk kepentingan terapi.
KERJA : Pengkajian & Tindakan Keperawatan
2.2. Diagnosis
“Oo… jadi Indra merasa kemampuan melakukan
kegiatan saat ini menurun dibanding sebelumnya, dan
juga ada perasaan minder, tidak berharga dan merasa
masa depan yang suram”
II. KERJA
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: jelaskan tindakan & tujuan
1.4.2. Waktu : jelaskan lama pertemuan
1.4.3. Tempat: sepakati tempat berinteraksi
II. KERJA
Diagnosis Keperawatan P:
P pasien:
Tindakan Keperawatan
Pasien: P keluarga:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut
Pasien Perawat
(Topik , waktu, dan
tempat)
Keluarga (nama
http://ww1.prweb.com/prfiles/2005/02/01/204264/005-encourage-self--i-
i.jpg
http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg
TERIMA KASIH