Askep Napza Sis 2
Askep Napza Sis 2
Pendahuluan
• Masalah International , dan Nasional
berupa Pengguna NAPZA
• 180 Juta Pemakai NApzA di dunia 100.000
meninggal setiap tahunnya
• 4 Juta Pecandu NAPZA, usia 16-25 tahun
(Therapeutic Communities Indonesia,
2009)
• Dampak Negatif Pengguna NAPZA : PK,
Kriminal, Seks Bebas, Penularan HIV/AIDS
(46% dari Pengguna NAPZA)
• Penanganan Komprehensif dan
Multidisipliner
Konsep NAPZA
Pengertian dan Istilah
• NAPZA : Singkatan dari Narkotika,
Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif lain
• menurut UU No.22 tahun 1997 Narkotika
adalah opiat, ganja dan kokain, Zat adiktif
adalah Zat yang jika digunakan secara
teratur, sering dalam jumlah yang banyak
dapat menimbulkan ketergantungan
(adiksi). Adiksi suatu keadaan ketika
seseorang yang bila mengurangi atau
menghentikan penggunaan NAPZA ia akan
mengalami gejala fisik
• Menurut UU RI No 2 tahun 1997 Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari
tananam atau bukan makanan baik sintetis
maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menyebabkan ketergantungan
• Psikotropika zat atau obat alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
SSP yang menyebabkan perubahan khas
pada aktifitas mental dan perilaku (UU RI
No. 5 tahun 1997)
• Zat adiktif lainnya adalah bahan atau zat
yang berpengaruh psikoaktif diluar
narkotika dan psikotropika yang meliputi
alkohol, inhalansia, tembakau, kafein
• Penyalahgunaan Napza adalah penggunaan
NAPZA yang bersifat patologi, paling sedikit
telah berlangsung satu bulan (berkali-kali
atau terus menerus), Ketergantungan secara
fisik, psikologis sehingga menimbulkan
gangguan pekerjaan dan sosial
• Intoksikasi adalah kondisi fisik, dan perilaku
abnormal akibat penyalahgunaan zat yang
dosisnya melebihi toleransi tubuh
• Gejala putus zat atau Withdrawal :
keluhan fisik yang spesifik setelah
dilakukan penghentian atau pengurangan
zat
• Toleransi adalah peningkatan jumlah
pemakaian zat yang semakin lama
semakin banyak untuk mendapat efek
yang sama
Penggolongan NAPZA (berdasar UU)
• Narkotika
• Golongan I: Narkotika yang tidak
digunakan untuk terapi dan potensi tinggi
untuk ketergantungan, mis heroin
• Golongan II: Narkotika untuk terapi dan
berpotensi tinggi untung ketergantungan
misal morfin
• Golongan III: Karkotika untuk terapi dan
potensi rendah untuk ketergantungan
misal Codein
• Psikotropika
• Golongan I: Hanya digunakan untuk tujuan
Ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi dan
berpotensi tinggi untuk ketergantungan (MDMA
misal ekstasi, amfetamin; Sabu-sabu)
• Golongan II : Untuk terapi dan berpotensi
tinggi ketergantungan (mis fensiklidin/PCP,
metilfenidat)
• Golongan III: Untuk terapi dan potensi sedang
untuk adiktif (amobarbital dan Flunitrazepam)
• Golongan IV: Untuk terapi dan Potensi ringan
adiktif (mis diazepam, nitrazepam, megadon,
BK)
Penggolongan berdasar efek pada SSP
• Bullet 1
• Bullet 2
Example of a table
Title Title
Data Data
90
80
70
60
50 East
40 West
North
30
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
Examples of default styles
Text
Textbox
box
Text box
With
Withshadow
shadow
Use of templates
Do Don’t
Use these templates for your Resell or distribute these templates
presentations Put these templates on a website for
Display your presentation on a web download. This includes uploading
site provided that it is not for the them onto file sharing networks like
purpose of downloading the Slideshare, Myspace, Facebook, bit
template. torrent etc
If you like these templates, we would Pass off any of our created content
always appreciate a link back to our as your own work
website. Many thanks.