Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR TENTANG KUALITAS

1. Khairunisa 2018-034
2. Citra Fitrah Nuraida 2018-008
3. Durrotul Lailiya 2018-405
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Kualitas
Kualitas Mengacu kepada pengertian pokok berikut:

1. Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan


langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan
pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas
penggunaan produk itu.
2. Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau
kerusakan.
PENGERTIAN

MANAJEMEN MUTU
ISO 8402(Quality Vocabulary) mendefinisikan
Manajemen Kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi
manajemen secara keseluruhan yang menentukan
kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung
jawab, serta
mengimplementasikan melalui alat-alat seperti :

1. perencanaan kualitas (quality planning)

2. pengendalian kualitas (quality Control)

3. jaminan kualitas (quality Assurance)

4. peningkatan kualitas (quality Improvement)


PENTINGNYA
MANAJEMEN MUTU
Russel dan Taylor (1996)
mengidentifikasi enam peran
pentingnya kualitas, yaitu:
(1) meningkatkan reputasi perusahaan,
(2) menurunkan biaya,
(3) meningkatkan pangsa pasar,
(4) dampak internasional,
(5) adanya pertanggungjawaban
produk,
(6) untuk penampilan produk,
(7) mewujudkan kualitas yang
dirasakan penting,
Fokus dari Manajemen Mutu

Manajemen Mutu merupakan upaya untuk mengoptimalkan organisai dalam rangka


kepuasan pelanggan, Menurut Goetsch dan Davis (1995) hal tersebut berkaitan dengan:
a. Berfokus pada pelanggan,
b. Tujuan utamanya adalah kualitas;
c. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian
masalah;
d. Komitmen terhadap kualitas dalam jangka panjang;
e. Mengadakan kerja tim;
f. Mengadakan perbaikan proses secara terus-menerus dan berkesinambungan;
g. Memberdayakan pendidikan dan pelatihan;
h. Adanya kebebasan dalam mengadakan pengendalian;
i. Adanya keseragaman dan kesamaan tujuan;
j. Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan maupun seluruh personil organisasi
konsep Manajemen Mutu pada
industri Manufaktur
kualitas memiliki dua perspektif, yaitu perspektif produsen dan perspektif konsumen, sehingga
dapat membuat suatu standar yang disepakati bersama dan dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan kedua belah pihak. Garvin (1996) telah menguraikan dimensi kualitas untuk industri
manufaktur, yaitu:
Performance Reliability Conformance Durability

Serviceability Aesthetic Perceived Quality


KONSEP MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI JASA

Pengukuran kualitas untuk produk fisik tidak sama dengan industri jasa.walaupun demikian,
ada beberapa dimensi yang digunakan dalam mengukur kualitas suatu industri jasa. Menurut
Garvin (1996), dimensi kualitas pada industri jasa antara lain:

Comminication Reability
Credibility Responsiveness

Security Competence

Knowing the customer


Access

Tangibles Courtesy
(Contoh kasus penerapan manajemen kualitas
pada industri manufaktur)

Penerapan manajemen mutu PT. Indofood dengan


menerapkan Sertifikasi Manajemen Mutu di Perusahaan
Indofood yang tahapannya berupa gap analysis, pelatihan
dan persiapan, pengembangan sistem dan dokumentasi,
implementasi sistem, audit internal dan penilaian. Kegiatan
pengembangan dan pembangunan mutu kualitas produk
Indofood membutuhkan kinerja karyawan yang cukup
optimal. Hal ini dilakukan untuk menjamin segala produk
yang dipasarkan oleh produsen pada konsumen dunia.
Jaminan produksi yang berkualitas ini bisa diberikan oleh
perusahaan Indofood dengan penetapan sertifikasi ISO 9001
pada perusahaan.
Thank you
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai